Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS KELOMPOK 6

KEPERAWATAN DEWASA
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.H DENGAN
FRAKTUR FEMUR
DI RUANG BUGENVILE RSUD CASBULLAH ABDULMAJID
BEKASI”
DISUSUN OLEH :

Alvian Fauzhan R
Nanda Putiharsyani S
Nuri Handayani
Krista Karomatul Ulfah
Annisa Nugrahani
Lisna Dwikurnianti
A. Definisi :
Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenanga fisik. Kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut,
keadaan tulang, dan jaringan lunak disekitar tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak
lengkap. (Price & Wilson, 2006 dalam Nurarif, 2015)

B. Etilogi
Klasifikasi fraktur menurut Chairuddin, 2003 dalam Nurarif, 2015
Klasifikasi etiologis.
• Fraktur traumatic
• Fraktur patologis
• Fraktur stress
• Gerakan pintir mendadak
• Kontraksi otot ekstem
• Keadaan patologis : osteoporosis, neoplasma

Klasifikasi klinis.
• Fraktur Komplet
• Fraktur tidak komplet
• Fraktur tertutup
• Fraktur terbuka
• Fraktur dengan komplikasi
Fraktur terbuka dibagi atas 3 derajat (menurut R. Gustino), yaitu :
1. Derajat I :
• Luka < 1 cm
• Kerusakan sederhana, transversal, atau kominutif ringan
• Kontaminasi minimal

2. Derajat II :
• Laserasi > 1 cm
• Kerusakan jaringan lunak, tidak luas, flap / avulsi
• Fraktur kominutif sedang
• Kontaminasi sedang

3. Derajat III :
Terjadi karusakan jaringan lunak yang luas meliputi strukutur kulit, otot, dan neurovaskuler serta kontaminasi derajat tinggi.

C. Manisfestasi Klinis
• Tidak dapat menggunakan anggota gerak
• Nyeri pembengkakan
• Terdapat trauma (kecelakaan lalu lintas, jauh dari ketinggian atau jatuh dikamar mandi)
• Gangguan fungsi anggota gerak
• Kelaninan gerak
• Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai fragmen tulang diimobilisasi, hematoma, dan edema
D. Komplikasi
Komplikasi Awal
1) Kerusakan Arteri
2) Kompartement Syndrom
3) Fat Embolism Syndrom
4) Infeksi
5) Avaskuler Nekrosis
6) Shock
7) Osteomyelitis

E. Komplikasi dalam waktu lama


8) Delayed Union (Penyatuan tertunda)
9) Non union (tak menyatu)
10)Malunion

F. Penatalaksanaan
Prinsip penanganan fraktur menurut Nurarif, 2015 meliputi:
11)Reduksi
12)Imobilisasi
13)Mempertahankan dan mengembalikan fungsi
ASUHAN KEPERAWATAN & TINJAUAN KASUS KELOMPOK.

Anda mungkin juga menyukai