Banyak orang, ketika harus menggunakan toilet umum, terpaksa naik dan
jongkok di atas toilet duduk, karena menghindari kontak langsung
dengan bagian yang kotor. Namun, tindakan ini akan membuat orang tersebut berada pada posisi yang sangat berbahaya. Berjongkok pada saat menggunakan WC duduk SANGAT DILARANG karena bahannya terbuat dari keramik/porselen, tidak dapat mendukung berat seluruh badan pada satu titik. Jika WC duduk tidak mampu menahan berat badan dalam posisi jongkok, WC duduk tersebut dapat saja terbelah dan menghasilkan pecahan yang tajam yang dapat melukai bagian tubuh jika jatuh di atasnya. Jika takut kotor, Bersihkan pinggiran WC, kemudian tutupi dengan kertas atau tissue toilet. Selain bahaya yang mengerikan seperti halnya WC duduk yang terbelah dan dapat menyebabkan luka parah karena terkena pecahan toilet yang tajam, ada potensi bahaya-bahaya lainnya yang “menghantui”: - Incident tipe 1. Membuat alat kelamin terbentur WC Duduk dan memar. - Incident tipe 2. Membuat salah satu kaki masuk ke dalam lubang WC Duduk. - Incident tipe 3. Membuat keseleo karena jatuh ke sebelah kanan atau ke kiri WC Duduk. - Incident tipe 4. Membuat anda jatuh tersungkur ke arah depan/ke arah belakang dan menabrak pintu. Jika kita jongkok di atas toilet duduk, maka kita pun akan lebih rentan terkena cedera dan membuat otot pada bagian dasar panggul mengalami ketegangan. Hal ini bisa membuat air seni justru sulit untuk keluar sehingga kita pun akan lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. Selain itu, toilet duduk tidak didesain untuk digunakan dalam posisi jongkok sehingga rentan untuk rusak dan memicu cedera pada tubuh kita. Salah satu contoh kecelakan jongkok di toilet duduk : TERIMA KASIH