Anda di halaman 1dari 17

TOKOH PENDIRI KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI 2A
1. Harold Laswell

 Ketika kuliah di Chicago University,


Laswell di pengaruhi oleh Jhon Dewey,
George Herbert Mead dan Robert Park
dan Freud.
 Teori Freud diperkenalkan dalam ilmu
politik , lahirlah apa yang di namakan
ilmu perilaku.
 Laswell seorang empirisme yang
menggunakan analisis isi dalam
meneliti pengaruh propaganda terhadap
opini publik
2. Kurt Lewin
 Lewin memperkenalkan pemikirannya mengenai
“gatekeeping”, “group dynamic” dan “consistency
theory”.
 Lewin pencetus pemikiran berkaitan dengan
dinamika kelompok dan focus pada masalah
komunikasi kelompok.
 Gatekeeping dan komunikasi kelompok adalah
proses pengendalian arus pesan dalam saluran
komunikasi.
Kurt Lewin
 Konsep di gunakan untuk propaganda makanan
“sweetbread”. Temuan dari hasil eksperimen IRT
sebagai penjaga gerbang informasi.
 Lewin menghasilkan teori proses gatekeeping
dalam system komunikasi. Gate keeping dalam
industry media massa adalah lain editor.
 Dari pemikiran lewin banyak para ahli yang
menampilkan, “The Theory of Cognitive
Dissonance”, “Balance Theory”, “A-B-X model”
dll
3. Paul Lazarsfeld

 Lazarsfeld di pengaruhi oleh Freud dan mengembangkan


studi berkaitan dengan sumber-sumber perilaku.
 Karena mendapatkan dana hibah dari Rockefeller,
Lazarfeld mengamati penelitian social yang
membawanya pada penelitian radio dan media massa.
Penelitian tersebut membawanya untuk meneliti studi
masyarakat tertentu di mana media massa memberikan
pengaruh.
 Pada tahun 1940 Lazarsfeld meneliti peranan media
massa dalam mengubah pemilihan suara. Lahirlah dalil
“Two Step Flow of Communication”.
Paul Lazarsfeld

 Two step flow communication adalah arus komunikasi


dua tahap di mana media massa mempengaruhi pemuka
pendapat (opinion leader) yang pada gilirannya
mempengaruhi individu-individu lainnya.
 Dari fenomen tersebut di hasilkan limited effect dari
media massa (tidak pengaruh kuat).
 Tahun 1940 Lazarfeld membuat publikasi tentang hasil
penelitian mengenai pengaruh antarpribadi dan media
massa terhadap keputusan konsumen.
 Dari buku itu di paparkan pengaruh media massa lebih
kecil daripada jaringan antarpribadi.
4. Carl Hovland

 Hovland memperoleh Ph.D dalam bidang Psikologi


eksperimen di Universitas Yale sebagai anak didik
Clark Hull seorang psikolog.
 Ketika PD II dia di bertugas di Washington bekerja
di departemen peperangan dan meneliti pengaruh
film terhadap moral perjuangan.
 `Hovlan melakukan eksperimen yang dipengaruhi
oleh ilmu psikolog mengenai teori penyajian satu sisi
versus dua sisi.
Carl Hovland
 Penyajian satu sisi sering di gunakan
oleh nazi. Agar komuniksi berhasil
jangan menyebut-nyebut kontra-
argument. Tetapi berulang-ulang
menyatakan argument dengan imbauan
emosional.
 Penyajian dua sisi menurut hovlan lebih
baik. Prajurit diberikan pemahaman apa
yang dikehendaki ketimbang mengajar
mereka secara tersirat.
5. Wilbur Schramm
 Scramm mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang
kesusastraan di Iowa Amerika
 Scramm bukan sebagai perintis ilmu komunikasi tetapi
banyak berjasa sebagai institulizer of communication
research ( Pelembaga Penelitian Komunikasi).
 Scramm pencetus bahwa komunikasi bisa berdiri sendiri
menjadi ilmu yang mandiri.
 Scramm mendirikan lembaga penelitian pertama di Illinois
pada tahun 1947 dan di Stanford Pada Tahun 1956
 Di Illinois Scramm menjadi dekan Fakultas Komunikasi
yang meliputi penjurusan jurnalistik dan komunikasi lisan.
HAKIKAT KOMUNIKASI
Sebagaimana telah diterangkan di muka istilah
komunikasi yang semula merupakan
fenomena social, kemudian menjadi ilmu yang
secara akademik berdisiplin mandiri, dewasa
ini dianggap amat penting sehubungan dengan
dampak social yang menjadi kendala bagi
kemaslahatan umat manusia akibat
perkembangan teknologi.
Pengertian dasar……(recall)

 Dalam bahasa komunikasi pernyataan dinamakan pesan.


 Orang yang menyampaikan komunikasi di sebut komunikator.
 Orang yang menerima pernyataan diberi nama komunikan.
Pengertian Komunikasi

 Komunikasi berarti penyataan pesan dari komunikator kepada


komunikan.
 Pesan terdiri dari dua aspek :
1. Isi pesan (the content of the message)
Mis : Konkretnya isi pesan itu adalah pikiran.
2. Lambang (symbol).
Mis : Bahasa
Faktor Penunjang Komunikasi Efektif Versi Schramm
(The Condition Of Success In Communication)
1. Pesan harus dirancang dan di sampaikan sedemikian rupa, sehingga
dapat menarik perhatian komunikan.
2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada
pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan,
sehingga sama-sama di mengerti.
3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan
menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.
4. Pesan harus menyarankan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang
layak bagi situasi kelompok.
Faktor Komunikator yang Ideal
1.Kepercayaan pada komunikator (source credibility)

 Kepercayaan pada komunikator ditentukan oleh keahliannya dapat


tidaknya dia dipercaya.
 Untuk memperoleh kepercayaan sebesar-besarnya, komunikator
bukan saja harus mempunyai keahlian mengetahui kebenaran, tetapi
juga objektif dalam memotivasi apa yang ia ketahui.
Faktor Komunikator yang Ideal
2. Daya Tarik Komunikator (source attractiveness

 Seorang komunikator akan mempunyai kemampuan untuk membuat


perubahan jika memiliki kharismatik, mudah dikagumi dan disenangi.
Komunikator memiliki kesamaan dengan komunikan sehingga
komunikan bersedia tunduk pada pesan komunikator.
Hambatan Komunikasi

Mekanik Sematik Kepentingan

Motivasi
terpendam Prasangka

Anda mungkin juga menyukai