Anda di halaman 1dari 5

Konsep Dan Proses Keperawatan Kritis

Kelompok 1
Miftahul Jannah (1032161006)
Chika Wahyu Sasqiautami (1032161028)
Annisa Nugrahani (1032161046)
Definisi

 Keperawatan kritis adalah suatu bidang yang memerlukan perawatan pasien yang
berkualitas tinggi dan konperhensif.Untuk pasien yang kritis, waktu adalah vital.
Proses keperawatan memberikan suatu pendekatan yang sistematis, dimana perawat
keperawatan kritis dapat mengevaluasi masalah pasien dengan cepat.

 Proses keperawatan adalah susunan metode pemecahan masalah yang meliputi


pengkajian, analisa, perencanaan ,implementasi, dan evaluasi. The American
Asosiation of Critical care Nurses (AACN) menyusun standar proses keperawatan
sebagai asuhan keperawatan kritikal.
 
Ruang Lingkup Keperawatan Kritis

1. The Critically Ill Patient


2. The Critically Care Nurse
3. The Critically Care Environment

Konsep Keperawatan Kritis


4. Tujuan
5. Pengkajian
6. Diagnosa keperawatan
7. Perencanaan keperawatan
8. Intervensi
9. Evaluasi
10. Dokumentasi keperawatan
Prinsip Keperawatan Kritis

Pasien kritis adalah pasien dengan perburukan patofisiologi yang cepat yang dapat menyebabkan kematian.
Ruangan untuk mengatasi pasien kritis di rumah sakit dibagi atas Unit Gawat Darurat (UGD) dimana pasien
diatasi untuk pertama kali, unit perawatan intensif (ICU) adalah bagian untuk mengatasi keadaan kritis sedangkan
bagian yang lebih memusatkan perhatian pada penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah koroner yang
disebut unit perawatan intensif koroner (Intensive Care Coronary Unit= ICCU).

Proses Keperawatan Kritis

Proses keperawatan adalah susunan metode pemecahan masalah yang meliputi pengkajian, analisa, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi.
Standar Proses American Association of Critical Care Nurse, yaitu :
Keperawatan Kritis harus menggunakan proses keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan.
1. Data akan dikumpulkan secara terus menerus pada semua pasien yang sakit kritis dimana pun tempatnya
2. Identifikasi masalah/kebutuhan pasien dan prioritas harus didasarkan pada data yang dikumpulkan
3. Rencana asuhan keperawatan yang tepat harus diformulasikan
4. Rencana asuhan keperawatan harus diimplementasikan menurut prioritas dari identifikasi masalah/kebutuhan
5. Hasil dari asuhan keperawatan harus dievaluasi secara terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai