Peramalan judgemental adalah metode penilaian manusia dalam meresapi dan melakukan proses
peramalan. Peramalan judgemental merupakan metode peramalan yang paling umum digunakan dalam
realita kehidupan yang sebenarnya, khususnya dalam beberapa hal, seperti :
• Ketika data yang tepat diperlukan tidak tersedia atau tidak dapat diandalkan
• Ketika peramalan yang dilakukan didasarkan pada teori dan/atau analisis data actual tapi keputusan yang
diambil tidak sesuai dengan perkiraan akhir
• Terkadang pendapat dari analisis subjektif berguna pada saat perubahan structural sebagai metode
statistic terlalu lambat untuk mengambil perubahan
Metode peramalan judgemental berfokus pada penggabungan
pendapat peramal dan pengalaman ke dalam proses prediksi.
Oleh Karena itu meliputi basis yang luas mulai dari situasi di
mana tidak terdaftar informasi kuantitatif sehingga ramalan
didasarkan pada penuilaian secara eksklusif. Dalam hal ini,
kuantifikasi pendapat ahli sebagai prakiraan numerik adalah
sangat penting. Masalah seperti miscalibration ahli dan
ketergantungan antara peramal dan/atau metode peramalan
dapat memiliki efek dramatis pada distribusi prediksi yang
dihasilkan. Dalam kebanyakan kasus para pembuat keputusan
tidak siap untuk berurusan dengan ukuran ketidakpastian yang
berhubungan dengan prediksi.
PENGENDALIAN PROSES PERAMALAN
Peramalan atau forecasting dilakukan dengan urutan proses sebagai berikut:
Eksistensinya saat ini SIM mampu membantu manusia dalam organisasi dengan
memberikan informasi guna memperoleh kepuusan bagi manajemen dalam sebuah
perusahaan.Dengan demikian terciptalah pencapaian tujuan secara teratur dengan langkah-
langkah yang di harapkan manajemen.
Untuk kedepan, SIM di masa depan pasti akan berkembang semakin canggih. SIM dapat
menjadi sistem yang lebih bermanfaat bagi manusia. Dengan dibantu oleh teknologi yang
canggih SIM akan mempermudah kegiatan yang dilakukan manusia, dan hal ini akan
membuat negara kita semakin maju.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN SIM BAGI PERUSAHAAN
Keuntungan
Kerugian
• Dengan adanya kemudahan mebuat perusahaan mengurangi jumlah tenaga
kerja, sehingga terjadi peningkatan pengangguran dan sedikitnya peluang
pekerjaan.
• SIM juga membuat manusia menjadi ketergantungan terhadap teknologi.
Maka akan menjadikan manusia mengesampingkan rasionalisme.
KOMPONEN DALAM SIM
2. Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapai tujuan yang mencakup
bagian keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan SDM .
4. Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai sebuah
keuntungan strategik dalam menghadapi persaingan global.