Anda di halaman 1dari 10

LOBBY REKTORAT

ANALISA EKSISTING
Pengunjung maupun pelaku kegiatan yang akan
ke Gedung Rektorat UHO pada mulanya masuk
lewat entrance, akan mendapatkan pelayanan
dan informasi dari pos penjagaan yang tepat
berada pada pintu masuk lobi Gedung Rektorat.
ANALISA RUANG

Lobby Rektorat
terbentuk dari
pola persegi
dan segitiga
yang mengikuti
kebutuhan
ruang di
sekitarnya.
ANALISA RUANG

Bangunan terasa
luas dengan pola
lantai yang
digunakan juga
berupa kotak-
kotak, sehingga
bangunan
terkesan sedikit
kaku.
ANALISA RUANG

Pemakaian warna
putih yang
dominan dapat
memberi kesan
kaku dan dingin.
ANALISA RUANG

Pada Lobby Rektorat ini tidak


terkesan kaku karena
dikombinasikan dengan pola-
pola-motif dinding atau biasa
disebut elemen desain interior
dan adanya aksesoris berupa
tanaman hias, sehingga
menghasilkan suasana ringan,
segar namun tetap formal.
ANALISA RUANG
Material main entrance
keseluruhan memakai kaca,
hanya saja pencahayan kurang
maksimal dikarenakan
penggunaan sandblasting
pada kaca dan kurangnya
bukaan. Hal ini berdampak
pada penggunaan lampu
sebagai penerangan
tambahan walaupun pada
siang hari.
ANALISA RUANG

Material Lobby
didominasi
material halus
seperti dinding
polos, membuat
lobby terlihat
megah dan
simpel.
ANALISA RUANG
Ruangan
berukuran cukup
luas, namun
karena fungsi
lobby Rektorat
cenderung
sebagai galeri
sehingga tidak
terlalu banyak
space yang
kosong
IDENTIFIKASI MASALAH
DARI URAIAN ANALISA RUANG MAKA TERIDENTIFIKASI
MASALAH, SEBAGAI BERIKUT :

1. PENCAHAYAAN ALAMI PADA LOBBY REKTORAT SANGAT


MINIM
2. AREA SIRKULASI SEDIKIT TERGANGGU AKIBAT
PENGALIHAN FUNGSI LOBBY MENJADI SEMI GALLERY
3. TIDAK ADANYA ORNAMEN PENUNJUK ARAH

Anda mungkin juga menyukai