Anda di halaman 1dari 55

DCH2A3

JARINGAN KOMPUTER

Prodi D3 Manajemen Informatika


Fakultas Ilmu Terapan
Universitas Telkom
Materi Sebelumnya
A. Macam-macam Jaringan
B. Topologi Jaringan
C. Perangkat Akhir dan Perangkat Perantara jaringan
A. Macam-macam Jaringan
Klasifikasi jaringan komputer:
1. Berdasarkan Area atau Skala
a. LAN
b. MAN
c. WAN
d. Internet
2. Berdasarkan Media Penghantar
a. Wire
b. Wireless
3. Berdasarkan Fungsi
a. Peer to Peer
b. Client Server
Macam-macam Jaringan
2. Berdasarkan Media Penghantar terbagi menjadi 2 jenis:
a. Wire
b. Wireless
Macam-macam Jaringan
3. Berdasarkan Fungsi terbagi menjadi 2 jenis:
a. Peer to Peer
b. Client Server
C. PERANGKAT AKHIR dan PERANTARA JARINGAN

• Perangkat akhir (end device) merupakan interface anatara jaringan komputer dengan
manusia.
• Fungsi End device Merupakan asal dan tujuan dari data.

• Perangkat antara (intermediary device)


• Fungsi dari intermediary device
• Regenerate dan retransmit sinyal data
• Menyediakan konektivitas dan menjaga arus data pada jaringan komputer.
Kemampuan akhir yang diharapkan
Mahasiswa memahami Komunikasi dan Media Transmisi Jaringan
Bahan Kajian
A. Komunikasi
B. Pengiriman Data di Jaringan
C. Proses Komunikasi
D. Media Transmisi
Aturan

Apa itu komunikasi?


A. Komunikasi
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
lain.

Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak.

Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi
masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti
ini disebut komunikasi nonverbal.
Unsur Komunikasi
• Pada dasarnya komunikasi memiliki tiga elemen

• Sumber pesan atau pengirim


• Tujuan atau penerima
• Channel (saluran)
1. Sumber Pesan, atau pengirim.
Sumber pesan adalah orang-orang, atau perangkat elektronik, yang perlu mengirim
pesan ke orang lain atau perangkat.

2. Tujuan, atau penerima pesan.


Tujuan menerima pesan dan menafsirkannya.

3. Ketiga, yang disebut saluran, terdiri dari media yang menyediakan jalur di
mana pesan dapat melakukan perjalanan dari sumber ke tujuan.
Tahapan Komunikasi
Tahapan Komunikasi
Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai berikut :

1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang


harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk
biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal.
Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan
melalui media yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik
agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang
selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat
dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Elemen Komunikasi Jaringan
1. Aturan (rules)
2. Media (medium)
3. Pesan (messages)
4. Perangkat (device)
B. Pengiriman Data di Jaringan
• Bagaimana cara data dikirimkan dalam jaringan
• Data dikirim pada jaringan dengan cara dibagi.
• Cara membagi data tersebut menjadi potongan-potongan yang lebih
kecil dan lebih mudah dikelola untuk kemudian dikirimkan melalui
jaringan (Segmentasi)
Keuntungan Segmentasi

Pertama, dengan mengirimkan potongan individual yang lebih kecil


dari sumber ketujuan, banyak pesan yang lainnya yang dapat
dilewatkan pada jaringan yang bersangkutan.
Proses yang digunakan untuk melewati potongan-potongan
percakapan yang terpisah pada jaringan tersebut. Multiplexing.
Kedua, segmentasi dapat meningkatkan kehandalan (reliability)
komunikasi jaringan.
Segmentation
Multiplexing
Bagaimana cara data dikirimkan dalam jaringan
Pelabelan
C. Proses Komunikasi
• Proses komunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah tergantung dari
perangkat dan teknologi yang digunakan, seperti berikut ini :
Alat Komunikasi
1. Simplex
Merupakan bentuk komunikasi antara dua belah pihak, hanya saja sinyal-sinyal yang
dikirim secara satu arah.

Contoh nyata model komunikasi ini seperti broadcasting (siaran televisi) ataupun siaran
radio.
2. Half Duplex
Merupakan bentuk komunikasi antara dua belah pihak dan dua arah, namun secara
bergantian (tidak dapat secara bersama-sama) antara mentransmisikan dan menerima
data.

Contoh sederhana adalah walkie-talkie yang sering kita jumpai. Jika kita ingin berbicara,
kita harus menekan tombol dan sebaliknya, jika kita ingin mendengar tombol harus
dalam keadaan tidak ditekan.
3. Full Duplex

Merupakan bentuk komunkasi antara dua belah pihak yang saling


mengirim dan menerima informasi dalam waktu bersamaan.
Pada umumnya model ini memerlukan dua jalur komunikasi.
Contoh yang sering kita temukan dalam kehidupan adalah
telepon, di mana penggunanya bisa berbicara (mengirim) dan
mendengar (menerima) secara bersamaan.
D. Media Transmisi
• Untuk mengirimkan data atau informasi dari satu tempat ke tempat lainnya, kita
memperlukan suatu media atau jalur untuk membawanya hingga pada tujuan yang
diinginkan.
• Media yang membawa data tersebut biasanya disebut dengan Media Transmisi atau
dalam bahasa Inggris disebut dengan Transmision Medium.
• Media Transimisi adalah media atau jalur yang digunakan untuk membawa informasi
dari pengirim (sender) ke penerima (receiver).
Secara garis besar, Media-media Transmisi dapat dibagi menjadi 2 jenis utama yaitu
1. Wired atau Guided Media dan
2. Wireless atau Unguided Media.
1. Wired atau Guided Media
• Media yang dituntun atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Guided Media
adalah jenis media yang memiliki bentuk fisik seperti Kabel pasangan berpilin
(twisted pair), kabel serat optik (Fiber optic cable) dan kabel coaksial (coaxial cable).
• Setiap media transmisi memiliki karakteristiknya tersendiri seperti kecepatan
transmisi, efek suara, biaya dan penampilan fisiknya.
• Dikatakan sebagai Guided Media karena Sinyal listrik atau gelombang-gelombang
dituntun transmisinya melewati media fisik. Ada juga yang menyebutkan Guided
Media sebagai Wired atau Bound transmission media.
a. Twisted Pair Cable
• Twisted pair Cable pada dasarnya merupakan sepasang kabel tembaga yang diputar
bersama-sama berbentuk spiral dan dibungkus dengan lapisan plastik.
• Twisted Pair Cable ini pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Kabel
UTP (unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
Copper Media
Unshielded Twisted-Pair Cable
Shielded Twisted-Pair Cable
UTP Cabling Standards
UTP Connectors
RJ-45 UTP Plugs

RJ-45 UTP Socket


b. Coaxial Cable
• Kabel Koaksial (Coaxial Cable) adalah kabel dua konduktor yang mana satu konduktor
berada di rongga luar mengelilingi satu konduktor tunggal yang dipisahkan oleh
bahan Isolator.
• Kabel jenis ini memiliki impedansi transmisi yang konstan serta tidak menghasilkan
medan magnet sehingga cocok untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi.
Coaxial Cable
c. Fiber Optic Cable
• abel Serat Optik atau Fiber Optic Cable adalah saluran transmisi atau sejenis kabel
yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal
cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya.
• Sumber cahayanya dapat berupa sinar Laser ataupun sinar LED.
Susunan FO
Secara garis besar kabel serat optik terdiri
dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan
core.
Cladding adalah selubung dari inti (core).
Cladding mempunyai indek bias lebih
rendah dari pada core akan memantulkan
kembali cahaya yang mengarah keluar dari
core kembali kedalam core lagi.
Core yaitu bagian dari serat optik dimana
cahaya melakukan perjalana.
Types of Fiber Media
Single Mode
Types of Fiber Media (cont.)
Multimode
Network Fiber Connectors
Common Fiber Patch Cords
Network Fiber Connectors
Fiber Optic Connectors
Fiber versus Copper
2. Unguided Media atau Wireless
• Media yang tidak dituntun atau Unguided Media adalah media yang menggunakan
sistem gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan informasi dari pengirim
ke penerima tanpa ada perangkat fisik yang menuntunnya.
• Unguided Media ini lebih dikenal dengan istilah Wireless yaitu media transmisi tanpa
kabel.
• Media yang tidak dituntun atau Unguided Media ini diantaranya adalah Frekuensi
Radio, Gelombang Mikro (Microwave), Inframerah dan Satelit.
• Unguided Media ini juga disebut dengan Unbounded Transmission Media.
a. Radio Frequency
• Frekuensi Radio adalah media transmisi yang menggunakan gelombang
elektromagnetik dengan kisaran frekuensi diantara 3kHz hingga 300Ghz.
• Frekuensi Radio pada umumnya menggunakan antena untuk menyebarkan
gelombang elektromagnetiknya.
• Media Transmisi Frekuensi Radio banyak diaplikasikan di Televisi, Radio FM
b. Microwave
• Gelombang Mikro atau Microwave adalah Media Transmisi yang menggunakan
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency)
yaitu frekuensi yang berada di kisaran 3GHz hingga 30GHz dengan panjang
gelombang sekitar 1mm hingga 1m untuk mentransmisikan sinyal dari pengirim ke
penerima.
c. Infrared
• Infra Merah atau Infrared adalah media transmisi yang menggunakan radiasi
elektromagnetik dari panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak
tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
• Inframerah biasanya digunakan pada komunikasi jarak dekat seperti remote control
pada televisi maupun perangkatn elektronika lainnya.
d. Satelite
• Satelit adalah jenis Media Transmisi yang menggunakan Satelit sebagai penerima
sinyal dari stasiun bumi dan memancarnya ke stasiun bumi lainnya.
• Satelit pada umumnya mengorbit di pada ketinggian 36.000km dari permukaan
bumi.
• Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang
disebut dengan channel transponder. Media Transmisi ini sering digunakan untuk
Siaran Televisi, Telepon Jarak Jauh dan Jaringan Bisnis Privat (Private Business
Network).
Media Nirkabel

Properti dari Media Nirkabel


Media Nirkabel

Tipe – tipe dari Media Nirkabel


• IEEE 802.11 standards
• Commonly referred to as Wi-Fi.
• Uses CSMA/CA
• Variations include:
• 802.11a: 54 Mbps, 5 GHz
• 802.11b: 11 Mbps, 2.4 GHz
• 802.11g: 54 Mbps, 2.4 GHz
• 802.11n: 600 Mbps, 2.4 dan 5 GHz
• 802.11ac: 1 Gbps, 5 GHz
• 802.11ad: 7 Gbps, 2.4 GHz, 5 GHz, dan 60 GHz

• IEEE 802.15 standard


• Supports speeds up to 3 Mbps
• Provides device pairing over distances from 1 to 100
meters.

• IEEE 802.16 standard


• Provides speeds up to 1 Gbps
• Uses a point-to-multipoint topology to provide
wireless broadband access.
Wifi Network
Media Nirkabel

Standar 802.11 Wi-Fi


Backwards
Standard Maximum Speed Frequency
compatible

802.11a 54 Mbps 5 GHz No

802.11b 11 Mbps 2.4 GHz No

802.11g 54 Mbps 2.4 GHz 802.11b

802.11n 600 Mbps 2.4 GHz atau 5 GHz 802.11b/g

1.3 Gbps
802.11ac (1300 Mbps) 2.4 GHz dan 5.5 GHz 802.11b/g/n

7 Gbps 2.4 GHz, 5 GHz dan 60


802.11ad (7000 Mbps) GHz
802.11b/g/n/ac
A. Komunikasi C. Proses Komunikasi
1. Pengertian 1. Alat Komunikasi
2. Unsur Komunikasi 2. Simplex
3. Tahapan Komunikasi 3. Half Duplex
4. Elemen Komunikasi 4. Full Duplex

B. Pengiriman Data di D. Media Transmisi


Jaringan A. Kabel
1. Segmentasi 1. Twisted Pair Cabel
2. Multiplexing 2. Coaxial Cabel
3. Pelabelan 3. Fibre Optic Cabel
B. NonKabel
1. Radio frequency
2. Microwave
3. Infrared
4. Satelit
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai