WR.WB
Dosen Pengampu: Ahmad Muluk Alfian, MH.
Mata Kuliah: Hukum Bisnis
Kelompok 6:
1. Alfindo Ramadan (2051030239)
2. Merlin Dwi Aryani (2051030214)
3. Refitia Triana Oktavia (2051030137)
A. Pengertian dan Dasar Hukum Surat Berharga
Surat berharga adalah sebuah dokumen yang di terbitkan oleh penerbitnya sebagai
pemenuhan suatu prestasi berupa pembayaran sejumlah uang sehingga berfungsi sebagai
alat bayar kepada pihak-pihak yang memegang surat tersebut, baik pihak yang di berikan
surat berharga oleh penerbitnya atau pun pihak ketiga kepada siapa surat berharga tersebut
di alihkan.
1. Wesel
2. Cek
3. Surat Sanggup
4. Bilyet Giro
5. Kwintansi Atas Tunjuk
6. Konosemen
7. Saham
8. Obligasi, dll
B. Pengertian Hubungan Kerja dan Industrial
Hubungan kerja yaitu hubungan antara pekerja dan pengusaha, terjadi setelah diadakan
perjanjian oleh pekerja dengan pengusaha, di mana pekerja menyatakan kesanggupannya untuk
bekerja pada pengusaha dengan menerima upah dan di mana pengusaha menyatakan
kesanggupannya untuk mempekerjakan pekerja dengan membayar upah.
Dalam suatu hubungan kerja tidak selamanya akan mulus dan bertahan lama, maka dalam dunia
kerja ada yang dinamakan PHK. Pemutusan hubungan kerja atau arti PHK adalah acuan untuk
pengakhiran kontrak karyawan dengan perusahaan. Seorang karyawan dapat diberhentikan dari
pekerjaan atas kehendaknya sendiri atau mengikuti keputusan yang telah dibuat oleh atasannya.
b. Pengertian Hubungan Industrial
Secara umum hubungan industrial adalah
hubungan antara semua pihak yang
berkepentingan dengan prosesnya produksi
pada suatu barang atau jasa, pihak yang
paling berkepentingan atas keberhasilan
perusahaan adalah pengusaha atau
manajemen dan pekerja. Adapun tujuan
dari hubungan industrial ini yaitu
mewujudkan hubungan industrial yang
harmonis, dinamis, kondusif dan
berkeadilan di perusahaan.
C. Upah dan Kesejahteraan
a. Kebijakan Pengupahan
1. Surat berharga adalah sebuah dokumen yang di terbitkan oleh penerbitnya sebagai pemenuhan suatu
prestasi berupa pembayaran sejumlah uang sehingga berfungsi sebagai alat bayar kepada pihak- pihak
yang memegang surat tersebut, baik pihak yang di berikan surat berharga oleh penerbitnya atau pun
pihak ketiga kepada siapa surat berharga tersebut di alihkan.
2. Hubungan kerja yaitu hubungan antara pekerja dan pengusaha, terjadi setelah diadakan perjanjian oleh
pekerja dengan pengusaha, di mana pekerja menyatakan kesanggupannya untuk bekerja pada pengusaha
dengan menerima upah dan di mana pengusaha menyatakan kesanggupannya untuk mempekerjakan
pekerja dengan membayar upah.
3. Secara umum hubungan industrial adalah hubungan anatara semua pihak yang berkepentingan dengan
prosesnya produksi pada suatu barang atau jasa.
4. Prinsip yang melandasi peraturan perundang-undangan berkenaan dengan pengupahan ialah bahwa
setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan (Pasal 88 UUK).
5. keselamatan kerja adalah suatu segi penting dari perlindungan tenaga kerja.
6. Terdapat dua macam sanksi yang ada di dalam UU Ketenagakerjaan, yakni sanksi administratif dan
sanksi pidana.
THANK YOU
WASSALAMUALAIKUM WR.WB