Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 1

Siti Putri Annisa


Suhaenah
Dede Nuranissa
M. Ridwan
Menggunakan Tata Bahasa
Yang Benar Sesuai Dengan
PUEBI
Sintaksis Bahasa Indonesia
Merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang mengkaji tentang kata, frase, klausa
dan kalimat.
Sintaksis secara istilah
berasal dari bahasa
yunani
Sintaksis yaitu
Sintaksis
menempatkan bersama-
mempelajari
sama kata-kata menjadi
‘sun’ yang ‘Tattein’ yang struktur frase dan
kelompok kata dan
berarti ‘dengan’ berarti kalimat (Ramlan,
kelompok-kelompok kata
‘menempatkan’ 1976)
menjadi kalimat (Verhaar,
1993)

Satuan sintaksis terkecil adalah


kata
Sintaksis satuan terbesar adalah
kalimat
Struktur Sintaksis

01 02 03 04
Subjek (S) Predikat (P) Objek (O) Keterangan (K)

01 02 03 04
Kata Benda (nomina) Kata Kerja (verba) Kata Sifat Kata Bilangan
(adjektival) (numeralia)
Contoh

Ibu membeli jeruk di pasar (S-P-O-K)


Ayah berangkat ke kantor (S-P-K)
Adik menangis (S-P)
Kemarin Ibu memasak ikan (K-S-P-O)
-Alat Sintaksis-
Dalam bahasa indonesia alat sintaksis yang berupa
urutan kata, bentuk kata, intonasi, dan konjungsi.
A. Perbedaan urutan kata dapat menimbulkan
perbedaan makna.
B. Bentuk kata mempengaruhi makna kata.
C. Intonasi dalam kalimat mempengaruhi sebuah
kalimat.
D. Konjungsi berfungsi menghubungkan kata atau
klausa dengan kalusa pada kalimat
-Contoh Alat Sintaksis-
a. Misal, makan ayam,
b. Misal, anita melihat
berarti makan dengan
rudi, berbeda makna bila
daging ayam.
diganti anita dilihat rudi
Ayam makan, berarti
ayam sedang makan

c. Misal, guru baru d. Saya atau dia yang kamu


datang, berbeda bila cinta?
diberikan tekanan sebgai Dia memang baik tetapi dia
batas subjek dan predikat menyebalkan
guru/baru datang
Satuan-Satuan Sintaksis

Kata Frase Klausa Kalimat

Kata satuan terkecil dalam sintaksis, berperan sebagai


pengisi fungsi sintaksis, penanda kategori, dan
perangkai frase, klausa, dan kalimat.
Kata terbagi dua macam yaitu:
kata penuh (fulword), kata yang secara leksikal memiliki
makna dan dapat berdiri sendiri sebagai satu ujaran
Misalnya, kata manusia, hawan, tumbuh-tumbuhan, air,
merah, kacang, pergi, tari dan sebagainya
kata tugas (functionword), kata yang secara leksikal
tidak mempunyai makna dan tidak dapat berdiri sendiri
Misalnya, kata dan, di, ke, dari, walaupun, meskipun
dan sebagainya
Satuan-Satuan Sintaksis
Frase merupakan gabungan kata yang bersifat Berdasarkan
nonpredikatif atau lazim juga disebut gabungan strukturnya, klausa
kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis bebas, klausa yang
dalam kalimat.(Chaer,1994) Frase memiliki dua mempunyai unsur yang
sifat yaitu: lengkap atau sekurang-
a. Frase merupakan satuan gramatikal yang kurangnya memiliki
terdiri dari dua kata atau lebih unsur subjek dan
b. Frase selalu terdapat dalam satu fungsi predikat
unsur klausa atau kalimat, yaitu S P O K klausa terikat, klausa
yang tidak meniliki
Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan struktur lengkap.
kata-kata uang berkontruksi predikatif (Chaer, Klausa berdasarkan
1994) atau suatu bentuk linguistik yang terdiri katergori unsur
atas subjek dan predikat (Ramlan, 1976). segmental yaitu, klausa
Dalam klausa minimal harus mengantung verbal, nominal,
subjek dan predikat, sedangkan objek dan adjektival, adverbial,
keterrangan bersifat fakulatif atau tidak wajib. preposisional dan
Klausa dan dibedakan berdasarkan strukturnya numeralia
dan kategori segmental.
Satuan-Satuan
Sinteksis
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud
lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang
utuh (Hasan Alwi, 1998). Unsur-unsur pembentukan
kalimat:
a. Bentuk (unsur-unsur segmental), yaitu kata, frase,
dan klausa
b. Intonasi (unsur-unsur suprasegmental), yaitu, naik
turun suara, jeda, dan kesenyapan. Dalam bahasa
tulis intonasi ditandai dengan tanda baca koma(,),
tanda tanya(?), atau tanda seru (!).
c. Situasi yang menimbulkan ujaran itu timbul
d. Makna atau arti yang didukungnya
Jenis kalimat dibedakan berdasarkan jumlah inti yang
membentuk sebuah kalimat, jumlah pola kalimat, dan
kategori predikatnya.
Satuan-Satuan Sinteksis
Jumlah inti yang Jumlah pola Kategori
membentuk kalimat predikatnya
sebuah kalimat
Kalimat minor, adalah kalimat Kalimat tunggal, adalah Kategori predikatnya
yang hanya mengandung satu kalimat ysng terdiri dari dibedakan menjadi kalimat
unsur inti atau pusat. satu pola kalimat. verbal dan nonverbal.
Kalimat mayor, adalah kalimat Kalimat majemuk, adalah Kalimat verbal, adalah kalimat
yang sekurang-kurangya kalimat yang terdiri dari yang dibentuk dari kalusa
mengandung dua unsur inti, dua atau lebih pola verbal.
yaitu subjek dan predikat kalimat. Kalimat nonverbal, adalah
kalimat yang predikatnya
bukan kata atau frase verbal.
Kalimat verbal dibedakan atas:
Kalimat verbal transitif, intrasitif,
aktif dan pasif
Kalimat nonverbal dibedakan atas:
Kata atau frase nominal, adjektival,
dan numeralia
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai