SELAIN PANCASILA
Filsafat Pancasila
• Objektif :
Nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif maksudnya:
1. Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri mempunyai
makna yang ter-dalam.
2. Pancasila yang tersimpan dalam Pembukaan UUD 1945
sebagai pokok kaidah negara yang mendasar.
3. Inti dari nilai Pancasila akan terus ada sepanjang masa
dalam kehidupan bangsa Indonesia.
• Subjektif :
nilai-nilai Pancasila yang bersifat subjektif menjelaskan
bahwa keberadaan nilai-nilai Pancasila bergantung pada
bangsa Indonesia sendiri. Dapat dijelaskan sebab:
Nilai-nilai Pancasila itu timbul dari bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila di dalamnya memuat nilai- nilai
kerohanian.
Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa
Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila di dalamnya merupakan nilai yang
digali , tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa
Indonesia
Selain Ideologi Pancasila, terdapat ideologi – ideologi lain yang ada di dunia, yaitu:
1) Ideologi Fasisme
2) Ideologi Komunisme
3) Ideologi Liberalisme
4) Ideologi Agama
5) Ideologi Kapitalisme
6) Ideologi Anarkisme
7) Ideologi Sosialisme
8) Ideologi Konservatisme
9) Ideologi Marxisme
10) Ideologi Nasionalisme
11) Ideologi Nazisme
12) Ideologi Monarkisme
13) Ideologi Demokrasi
IDEOLOGI FASISME
1. Rasisme
Merupakan paham yang menerapkan penggolongan atau pembedaan
ciri-ciri fisik (misalnya warna kulit) di dalam masyarakat.
2. Militerisme
Merupakan pemerintahan yang didasari jaminan keamanan pada
kekuatan militer. Mengklaim bahwa perkembangan dan pemeliharaan
militer adalah tujuan terpenting dari masyarakat.
3. Ultra Nasionalis
Merupakan sikap membanggakan suatu negara (negaranya sendiri)
secara berlebihan dan sangat merendahkan negara yang lain.
4. Imperialisme
Merupakan politik untuk menguasai seluruh dunia (dengan paksaan)
untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperium (hak
memerintah) nya.
IDEOLOGI KOMUNISME
RRC Rusia
Vietnam
Albania
IDEOLOGI LIBERALISME
• Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
• Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan
berpikir bagi para individu.
• Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung
usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang
transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih
baik
2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual
penuh, termasuk kebebasan
berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.
3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat
Ciri – Ciri Ideologi Liberalisme: secara terbatas. Keputusan
yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat
dapat belajar membuat
keputusan diri sendiri.
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain
merupakan hal yang buruk.
5. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap
individu atau sebagian terbesar individu berbahagia.
6. Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan
tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan manapun.
IDEOLOGI AGAMA
Vatikan
Negara Yang Menganut Ideologi Agama
Iran
Sebagian
Negara di
Timur Tengah
IDEOLOGI KAPITALISME
Ideologi Anarkisme :
Sosialisme merupakan ideologi yang berpandangan adanya persamaan dan kesamaan dalam
menjalani hidup. Dalam sosialisme persamaan merupakan konsekuensi logis dari keprihatinan
terhadap suatu kemiskinan.
• Solidaritas dalam hal ini merupakan penentuan sebuah nasib yang dilakukan bagi setiap individu atau
semua orang.
• Berusaha dengan keras untuk menghapus sistem kapitalisme.
• Perjuangan ini dilakukan melalui para buruh.
• Tidak ada hak yang milik perorangan dalam masyarakat ini.
• Semua sama,sehingga tidak ada kelas seperti kaya dan miskin, pembantu dan majikan.
• Paham ini menerima demokrasi parlementer.
• Hak-hak yang sama dan solidaritas dapat diciptakan oleh cita-cita masyarakat.
• Jika ada sebuah kebebasan yang cenderung memihak pada suatu kepentingan yang merupakan hak
milik, maka kebebasan akan ditolak.
• Para penguasa menekan sebuah sistem kebebasan dalam individu. Sehingga hal ini menyebabkan
demokrasi tidak berjalandengan lancar
Negara yang Menganut Ideologi Sosialisme:
• Suriah
• Srilangka
• India
• Bangladesh
• Bolivia
• Aljazair.
Gejala Konservatisme:
1) Kedaulatan rakyat.
2) Pemerintahan berdasarkan persetujuan
dari yang diperintah.
3) Kekuasaan mayoritas.
4) Hak-hak minoritas.
5) Jaminan hak asasi manusia;.
6) Pemilihan yang bebas, adil dan jujur.
7) Persamaan di depan hukum.
8) Proses hukum yang wajar.
9) Pembatasan pemerintah secara
konstitusional.
10) Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik.
Ciri – Ciri Ideologi Demokrasi
Demokrasi
Parlementer Sebuah system demokrasi
yang pengawasannya
dilakukan oleh parlemen