Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Wajib
3. Mubah
2. Mandub
4. makruh 5. Haram
1. Wajib / Ijab
Wajib, yaitu sesuatu yang apabila dikerjakan akan diberi pahala dan
ketika ditinggalkan akan disiksa.
Contoh : sholat
Surat An-Nur (24) Ayat 56
َ ولل ََعلَّك ُْم تُ ْر َح ُم
ون َ ٱلر ُس ُ ٱلصل َٰو َة َو َءاتُوا۟ ٱل َّزك َٰو َة َوأ َ ِط
َّ ۟يعوا ُ َوأ َ ِق
َ ّ ۟يموا
Mandub, yaitu sesuatu yang apabila dikerjakan akan diberi pahala dan apabila
ditinggalkan tidak akan disiksa.
Tetapi akan rugi apabila tidak dikerjakan karena tidak akan mendapatkan
keutamaan dari amalan tersebut.
Misalnya, hukum asal makan minum adalah mubah, selama yang dimakan adalah
perkara halal dan thayyib. Akan tetapi, jika seseorang makan dan minum secara
berlebihan sampai di luar batas kewajaran, maka hal ini bisa berubah menjadi
makruh, atau bahkan haram. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
َ ب ال ُْم ْس ِر ِف
ين ُّ اش َربُوا َول َا تُ ْس ِرفُوا ِإن ّ َُه ل َا يُ ِح
ْ خذُوا ِزينَتَك ُْم ِعن ْ َد ك ّ ُِل َم ْسجِ ٍد َوكُل ُوا َو َ يَا بَ ِني
ُ آد َم
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf [7]: 31)
4. Makruh / Karahah
Makruh, yaitu sesuatu yang diberi pahala apabila ditinggalkan. Dengan semata-
mata menjalankan perintah allah, tapi tidak disiksa apabila dikerjakan.
Contoh : Makan bawang sebelum kemasjid
ُوما أ َ ْو بَ َصل ًا َفل ْي َ ْعتَ ِزلْنَا أ َ ْو لِيَ ْعتَ ِز ْل َم ْسجِ َدنَا َول ْيَقْ ُع ْد ِفي بَيْ ِت ِه
ً َم ْن أَك ََلث
Haram, yaitu sesuatu yang apabila ditinggalkan akan diberi pahala Dengan
semata-mata menjalankan perintah Allah dan apabila dikerjakan akan disiksa.
Maksud dari " Dengan semata-mata menjalankan perintah Allah" adalah bahwa
menahan diri dari sesuatu itu dikarenakan adanya larang Allah. Hal ini perlu di
nyatakan untuk mengecualikan adanya sikap meninggalkan sesuatu itu
dikarenakan takut kepada seseorang atau malu atau karena tidak mampu
melakukannya.Maka apabila itu sebagai penyebabnya tidaklah sikap
meninggalkan itu diberi pahala.
Contoh : Zina
Surat Al-Isra (17) Ayat 32
َ َانفَـ ٰ ِح َش ًةۭ َو َس
ٓاء َسبِيلًۭا َ ى ۖ ِإن ّ َُهۥ ك
ٓ ٰ َ َول َا َتقْ َربُو ۟ا ٱل ِ ّزن
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
Demikian presentasi
kami
Terima Kasih