Healthcare-Associated Infections
• Pendahuluan
– Latar Belakang
– Tujuan
• Metode Surveilans
• Tinjauan Pustaka
• Hasil dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Healthcare Associated Infections (HAIs) atau infeksi
nosokomial merupakan masalah penting di seluruh dunia
dan menjadi isu yang menarik untuk diteliti, terutama
tentang upaya pencegahan infeksi tersebut.
Operasi berjalan
lancar namun
kemudian
diketahui pasien
mengalami infeksi
MRSA pada luka
operasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pasien Raber Psikiatri di Bangsal Anggrek 1
No Identitas Pasien Keterangan
1 Tn. MM/01406824/14-12-1977/Laki-laki Hasil Surveilans terlampir
2 Tn. S/01403987/30-06-1962/Laki-laki Hasil Surveilans terlampir
3 Nn. AN/01406891/16-11-1995/Perempuan Hasil Surveilans terlampir
4 Tn. WP/01407264/23-06-1945/Laki-laki Hasil Surveilans terlampir
5 Tn. AF/01407301/01-10-1975/Laki-laki Hasil Surveilans terlampir
Catheter Associated Urinary Tract
Infection (CAUTI)
Tidak ada pasien Bangsal Anggrek 1 Psikiatri
yang menggunakan kateter urine (DC).
Pencegahan ISK Tn. MM Tn. S Nn. AN Tn. WP Tn. AF
Pasang Kateter Urine Tidak dilakukan pemasangan kateter urine
Lepas
Pemasangan dengan teknik
aseptik
Urgency
Frequency
Dysuria
19
Surgical Site Infection
Di Bangsal Anggrek 1 didapat satu pasien yang raber
paru-psikiatri :
Tn, MM dengan pemasangan WSD a.i Efusi pleura
dekstra e.c TB MDR
• Riwayat DM (ada) GDS : 225 mg/dL
• Lekosit : 6500 (tgl 26 Januari 2018)
• MRS di RSUD Dr. Moewardi tanggal 25-1-2018
dalam keadaan telah terpasang WSD. Pemasangan
WSD dilakukan di RS Blora pada tanggal 22-1-2018.
Sehingga pada pasien ini tidak dapat ditelusuri
bagaimana penanganan saat pemasangan WSD
Pasien Tn. MM
Identifikasi SSI Ya / Tidak
Nyeri lokal dan sakit Tidak
Demam (> 38 C) Tidak
Kemerahan Tidak
Drainase purulen / pus Tidak
Edema terlokalisir Tidak
Kuman pada kultur pus Tidak
Ada abses saat re-operasi (pemeriksaan radiologi - PA) Tidak
Kesimpulan : untuk saat ini tidak ada tanda-tanda infeksi luka operasi
pada pasien tersebut
Ventilator Associated Pneumonia
Tidak didapatkan pasien Bangsal Anggrek 1
Psikiatri yang menggunakan ventilator.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
• Tidak dijumpai insiden CAUTI, VAP, dan SSI pada
pasien bangsal di Anggrek 1 Psikiatri di RS Dr.
Moewardi
• Dengan adanya kegiatan surveilans dapat mengetahui
incidence rate CAUTI, VAP, dan SSI yang nantinya data
awal ini dapat digunakan untuk mencegah dan
mengendalikan terjadinya infeksi nosokomial dalam
rangka peningkatan kualitas mutu pelayanan RSDM.
Saran
• Mempertahankan kinerja perawatan dengan
menerapkan hand hygiene dan prinsip sterilitas saat
melakukan tindakan medis.
• Meningkatkan program pencegahan dan
pengendalian infeksi di bangsal Anggrek 1 Psikiatri
RSUD Dr. Moewardi.
• Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga
untuk menerapkan hand hygiene dan juga tidak
memegang daerah pemasangan WSD
Salam Sehat JIWA Raga
Terima Kasih