Anda di halaman 1dari 5

AZAS DAN DASAR

Saulus sebelum ini aku sudah kirim bahan untuk pertemuan Sabtu depan, untuk dipelajari dengan tema Dinamika
Latihan Rohani Santo Ignatius Loyola bahan ini pernah saya presentasikan pada saat saya diundang ke PCC
meneruskan apa yang sudah diberikan oleh Mgr. Paschalis, yang terpaksa saya ganti karena tidak compatible
dengan metode Fransiskan, setelah saya diskusikan dengan Mgr. Paschalis, sebelum masuk ke Azas dan Dasar
OLEH
Stanislaus Nugroho
23. AZAS DAN DASAR 
Manusia ditjiptakan untuk memudji, menghormati serta mengabdi Allah Tuhan kita, dan
dengan itu menjelamatkan djiwanja. 

Barang lain diatas permukaan bumi ditjiptakan bagi manusia, untuk menolongnja dalam
mengedjar tudjuan ia ditjiptakan. (169a,179, 189cz) 

Maka manusia harus mempergunakan, sedjauh (313) itu menolongnja mentjapai tudjuan
tadi, dan (130c, 229c) melepaskan diri daripadanja, sedjauh itu merintanginja.
(14,20a,150) 

Sebab itu kita perlu mengambil sikap lepasbebas (155) terhadap segala barang tjiptaan,
asal itu terserah pada kemerdekaan kehendak bebas kita, lagi bukan hal jang terlarang.
Begitulah hingga dari (170) pihak kita tidak menghendaki kesehatan melebihi sakit,
kekajaan melebihi kemiskinan, kehormatan (166) melebihi penghinaan, hidup pandjang
melebihi hidup pendek, dan begitu seterusnja mengenai hal lain. 

Kita melulu akan menginginkan dan memilih apa jang lebih membimbing kearah tudjuan
kita ditjiptakan. (184,151,155)

Anda mungkin juga menyukai