Klien Ensefalitis
3
Manifestasi klinis
Menurut Mansjoer, 2000 :
1) Demam
2) Kejang
3) Kesadaran menurun
Menurut Hassan :
1) Suhu mendadak naik, sering kali ditemukan hiperpireksia
2) Kesadaran dengan cepat menurun
3) Muntah
4) Kejang-kejang yg dpt bersifat umum, focal atau twiching
saja ( kejang di wajah)
5) Gejala serebrum lain : paresis / paralisis, afasia, ataxia,
nistagmus
4
Manifestasi klinis umum
1) Demam karena infeksi
2) Mual dan muntah karena naiknya tekanan intrakranial
3) Leher kaku karena iritasi meningeal
4) Mengantuk, lesu atau pingsan karena naiknya tekanan
intra kranial
5) Perubahan status mental : irritabilitas, kebingungan,
disorientasi
6) Sakit kepala karena meningkatnya tekanan intrakranial
7) Berkurangnya aktivitas karena iritasi jaringan otak
5
Pemeriksaan Diagnostik
1) Biakan : darah, cairan serebrospinal, feses, swap hidung
dan tenggorokan
2) Pemeriksaan serologis : uji fiksasi komplemen, uji inhibisi
hemaglutinasi, dan uji netralisasi
3) Pemeriksaan darah : lekosit
4) Pemeriksaan Pungsi Lumbal
5) Pemeriksaan EEG ( elektro ensefalogram )
6) Pemeriksaan CT-Scan
6
Proses keperawatan ( Tugas Baca )
1) Pengkajian
2) Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan perfusi jaringan serebral b/d peningkatan
tekanan intra kranial
b. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas b/d akumulasi
sekret, penurunan kesadaran
c. Resiko tinggi gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh b/d ketidakmampuan menelan, penurunan
kesadaran
d. Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan
neuromuskuler, penurunan kekuatan otot
7
T
E
R
I
M
A
K
A
S
I
H