Lapsus
Lapsus
Keluhan Utama :
Panas (+)
3
Riwayat Penyakit Sekarang
4
Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pasien tidak pernah sakit demam
berdarah.
5
Riwayat Sosial
Di lingkungan sekitar pasien tidak ada yang menderita
diare.
Riwayat Persalinan
6
Riwayat Imunisasi
Lengkap
Riwayat Alergi
Obat (-)
Makan (-)
Riwayat Pengobatan
Belum diberi obat sebelumnya 7
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak lemas
Kesadaran : Compos Mentis
Pengukuran Tanda Vital
Suhu : 36 0C
Nadi : 101 x/menit
RR : 20 x/menit
K/L : a/i/c/d = -/-/-/-
Thorax : Inspeksi : Bentuk simetris, Retraksi (-).
Palpasi : Fremitus suara Simetris
Perkusi : Sonor pada semua regio pulmo
Auskultasi : Vesikuler, Rh (-/-) ; Wh (-/-)
8
Abdomen : Inspeksi : sofl
Auskultasi : Bising (+) normal
Perkusi : Meteorismus (+)
Palpasi : Nyeri Tekan epigastrium (+)
9
DIAGNOSIS BANDING
• Leptospirosis
• Demam Tiphoid
• Meningitis
10
DHF ?
• Demam akut 3-5 hari (+)
• Lemas (+)
• Nyeri otot, sendi (+)
• Mual (+)
• Muntah (-)
• Perdarahan (+)
• Hematemesis (-)
• Myelena (+)
• Abdominal pain (+)
• Ptechiae (+)
11
LEPTOSPIROSIS?
• Demam akut (+)
• Menggil (-)
• Nyeri kepala (-)
• photophobia (-)
• Icterus (-)
• Nyeri otot (+)
• Lemas (+)
• Muntah (-)
• Nyeri perut (+)
• Perdaraham (+)
• Gangguan kesadaran (-)
12
THIPOID?
• Demam (+)
• Demam menurun pagi hari meningka sore (-)
• Nyeri kepala (-)
• Coated tongue (-)
• Perut kembung (-)
• Muntah sering (-)
• Konstipasi/diare (-)
• Nyeri perut (+)
• Melena (+)
• Gangguan kesadaran (-)
• Sepsis (-)
13
MENINGITIS?
• Demam (+)
• Kaku kuduk (-)
• Nyeri kepala (-)
• Kejang (-)
• Mual (+)
• Sering Muntah (-)
• Nafsu makan minum turun (-)
14
DIAGNOSIS KERJA
Dari pemeriksaan yang di lakukan anak tersebut
di diagnosa kerja Dengue Hemoragic Fever Grade 2 +
melena
15
PLANNING
Planning diagnosis
darah lengkap
foto thorax
UL
Planning Terapi
Inf. Asering 1500cc/24jam
Inj. Ondansetron 3x2mg
Inj. Ranitidin 2x20mg
Inj. Antrain 3x250mg
Syr. Episan 3x 1 sendok teh
16
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
MCV 73 80 - 94
MCH 24 26 - 32
MCHC 33 32 - 36
Diff. Eosinofil 2 1 – 2%
Basofil 2 0 -1%
St 0 3 -5 %
Sg 39 40 – 50 %
Limposit 38 20 – 40 %
Monosit 19 4 – 8%
18
SERUM ELEKTROLIT
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Natrium 149 135 – 145 (mmol/Liter)
Kalium 5.0 3.5 – 5.5 (mmol/Liter)
Chlorida 117 98 – 108 (mmol/Liter)
19
TINJAUAN
PUSTAKA
20
Demam Berdarah Dengue
Salah satu varian klinis infeksi virus dengue (Den 2,
Den 3, Den 4, dan Den 1) yang di tandai ole panas
2-7 hari dan saat panas turun disertai gangguan
hemostatik dan kebocoran plasma.
•Dengue fever : pada saat sluhu turun, penderita
merasa membaik dan muncul nafsu makan.
•Dengue hemorrhagic fever : pada saat suhu tubh
turun, penderita ditandai penampilan klinis yang
buruk
•Dengue shock syndrome :
21
EPIDEMIOLOGI
22
ETIOLOGI
• Infeksi enteral
Virus (rotavirus, adenovirus, norwalk)
Bakteri (Shigella sp., Salmonella sp., E. Coli, Vibrio sp.)
Parasit: Protozoa (E. Hystolytica, G. Lamblia,
Balantidium coli) Cacing (Ascaris sp., Trichuris sp.,
Strongyloides sp.) Jamur: (Candida sp.)
• Infeksi parenteral
Otitis media akut, infeksi saluran kemih, pneumonia)
Terbanyak disebabkan Rotavirus (20-40%)
23
• Alergi makanan
• Malabsorpsi: karbohidrat (intoleransi laktosa),
lemak, dan protein.
• Keracunan makanan (mis: makanan kaleng
akibat Botolinum sp.)
• Lain-lain: Obat-obatan (antibiotik atau obat
lainnya), kelainan anatomi, gangguan
psikologis.
24
PATOFISIOLOGI
• Diare osmotik > terdapatnya bahan yang tidak dapat
diabsorpsi oleh usus akan difermentasi oleh bakteri usus
sehingga tekanan osmotik di lumen usus meningkat yang
akan menarik cairan.
• Diare sekretorik > toxin dari bakteri akan menstimulasi cAMP
dan cGMP yang akan menstimulasi sekresi cairan dan
elektrolit.
• Diare karena gangguan motilitas usus > gangguan pada
kontrol otonomik, misal pada diabetik neuropati,
postvagotomi, post reseksi usus serta hipertiroid.
25
26
27
KLASIFIKASI
• Klasifikasi diare pada anak berdasarkan derajat dehidrasi
Penilaian Diare tanpa Diare dehidrasi Diare dehidrasi
dehidrasi ringan sedang berat
Lihat
Keadaan umum Baik, sadar Gelisah, rewel Lesu, lunglai,
anak tidak
sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
dan kering
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering
29
PEMERIKSAAN PENUNJANG
30
DIAGNOSIS BANDING
Diare karena virus (Rotavirus)
31
PENATALAKSANAAN
32
33
PRINSIP TERAPI CAIRAN
• Mengganti cairan dan elektrolit yang
hilang.
• Memperbaiki gangguan asam – basa.
• Menjaga perfusi jaringan.
• Rumatan.
• Mengganti on going abnormal losses.
• Tergantung individu.
34
PROGNOSIS
• Tergantung :
• 1.Status gizi anak : gizi buruk : jelek
• 2.Status dehidrasi
• 3.Penyakit dasar yang menyebabkan diare
• 4.Kecepatan dan ketepatan upaya rehidrasi
35
36