Perilaku Biaya
Perilaku Biaya
Biaya
Ihda Arifin Faiz, SE., M.Sc., CIBA. 1
Learning outcome Pembelajaran
Tujuan pembelajaran sesi ini adalah:
a) Memahami konsep klasifikasi biaya
b) Memahami perilaku biaya
2
Deskripsi
• Mengetahui perilaku biaya merupakan bagian penting
untuk dapat mengelola biaya sesuai dengan pola dan
karakteristiknya
• Konsep perilaku biaya mengaitkan antara besarnya
total biaya dengan jumlah unit pada karakter tertentu
yang diamati
3
Hubungan Kos dan Volume Kegiatan
Hubungan kos dan volume kegiatan dibagi menjadi
a) Kos Variabel : kos yang jumlah totalnya berubah proporsional
dengan perubahan volume kegiatan atau produksi dan
jumlah per unitnya. Ex: kos bahan baku
b) Kos Tetap : kos yang jumlah totalnya tidak terpengaruh oleh
volume kegiatan dalam kisaran volume tertentu. Ex: kos sewa
kantor.
c) Kos Campuran : kos yang jumlahnya terpengaruh oleh
volume kegiatan perusahaan tetapi tidak secara
proporsional. Ex: tagihan listrik.
4
Kos Variabel
5
Kos Tetap
6
Kos Campuran
7
Kos Campuran (1)
8
Step Costs
Kos yang meningkat secara total seiring dengan tahapan perubahan volume
pada tingkat tertentu
Costs ($)
Cost of 2nd rented space
10
Fungsi Pokok Perusahaan
11
Hubungan Kos dan Proses Manajerial
a) Kos Standar : kos yang telah ditentukan di awal suatu kegiatan.
b) Kos Aktual : kos yang sesungguhnya terjadi.
c) Kos Terkendali : kos yang dapat dikendalikan secara langsung oleh
manajemen tingkat tertentu.
d) Kos tak Terkendali
e) Kos Komitan : kos untuk mempertahankan kapasitas fungsi pokok
perusahaan.
f) Kos Diskresioner : kos yang nilainya ditentukan kebijakan
manajemen.
g) Kos Relevan : kos mendatang yang memiliki ragam nilai alternatif
yang berbeda
h) Kos Kesempatan : manfaat yang hilang dari pilihan terbaik saat
12
memilih melakukan suatu kegiatan
Cost Driver
• Cost driver adalah variabel (seperti tingkat atau
jumlah kegiatan) yang berdampak terhadap kos pada
durasi waktu tertentu. Suatu bentuk kegiatan
mencakup peristia, tugas, atau unit kerja dengan
tujuan tertentu, misalnya mendesain produk,
menseting mesin atau menguji produk.
• Tingkat atau jumlah kegiatan dapat menjadi cost
driver apabila terdapat hubungan sebab akibat antara
perubahan tingkat atau volume kegiatan dengan
perubahan jumlah biaya.
13
Contoh Matrik Kos untuk Manufaktur
14
Contoh Matrik Kos untuk Perbankan
15
Contoh Alur Pendapatan-Biaya Manufaktur
16
Contoh Alur Pendapatan-Biaya Perdagangan
17
Aliran Kos Pengolahan
Kos produk dicatat dalam sediaan ketika kos telah terjadi.
Akun sediaan dalam perusahaan manufaktur meliputi:
a) Sediaan Bahan Mentah: bahan baku yang dibeli untuk
membaut produk
b) Sediaan Bahan Dalam Proses (BDP) : beragam produk yang
masih dalam proses produksi dan belum rampung.
c) Sediaan Barang Jadi: produk telah selesai yang belum dijual.
19
Komponen Kos Produk (2)
Direct materials = $8
Variable
Full absorption Direct labor = $7 manufacturing
cost per unit cost = $23
= $29
Variable manufacturing
Full cost overhead = $8 Unit
per unit variable
= $40 Fixed manufacturing cost = $27
overhead = $6
Variable
Variable marketing and marketing and
administrative costs = $4 administrative
costs = $4
Fixed marketing and
administrative costs = $7
20
Memaknai Informasi Kos
Kemanfaatan informasi kos didasarkan pada tujuan
penggunaan informasi tersebut.
Full absorption costing: Variable costing:
• Diharuskan IFRS • Digunakan untuk:
• Digunakan untuk: – Tujuan Managerial
– Tujuan keuangan – Keputusan Internal
– Laporan external
21
Terima Kasih.......
22