Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MUH. ILYAS UMAR


MASYARAKAT MADANI
 Makna Masyarakat Madani (civil society) :suatu masyarakat
yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya.
 Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya:
beradab, yang berarti masyarakat yang berperadaban. Masyarakat
madani secara umum bisa diartikan sebagai suatu masyarakat
atau institusi sosial yang memiliki ciri-ciri antara lain :
kemandirian, toleransi, keswadayaan, kerelaan menolong satu
sama lain, dan menjunjung tinggi norma dan etika yang
disepakati secara bersama-sam Istilah masyarakat madani selain
mengacu pada konsep civil society, juga berdasarkan pada konsep
negara-kota Madinah yang dibangun Nabi Muhammad SAW
pada tahun 622 M Masyarakat madani juga mengacu pada konsep
tamadhun (masyarakat yang beradaban) yang diperkenalkan oleh
Ibn Khaldun, dan konsep Al Madinah al Fadhilah (Madinah
sebagai Negara Utama) yang diungkapkan oleh filsuf Al-Farabi
pada abad pertengahan.
UNSUR MASYARAKAT MADANI
Beberapa unsur pokok yang dimiliki oleh masyarakat madani adalah :
 Free Public Sphere adalah ruang publik yang bebas sebagai sarana untuk
mengemukakan pendapat warga masyarakat. untuk melakukan transaksi
sosial dan politik tanpa rasa takut dan terancam oleh kekuatan – kekuatan
di luar civil society
 Demokrasi: adalah suatu tatanan sosial politik yang bersum ber dan
dilakukan oleh, dari, dan untuk warga Negara
 Toleransi: adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan
pendapat.
 Kemajemukan atau pluralisme : tidak hanya dipahami sebatas sikap
harus mengakui dan menerima kenyataan sosial yang beragam, tetapi
harus disertai dengan sikap yang tulus untuk menerima kenyataan
perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah dan rahmat Tuhan yang bernilai
positif bagi kehidupan masyarakat
 Keadilan sosial: adalah adanya keseimbangan dan pembagian yang
proporsional atas hak dan kewajiban setiap warga Negara yang mencakup
seluruh aspek kehidupan: ekonomi, politik, pengetahuan dan kesempatan.
PILAR MASYARAKAT MADANI
 Pilar adalah institusi-institusi yang menjadi bagian dari sosial kontrol yang
berfungsi mengkritisi kebijakan-kebijakan penguasa yang diskrimi natif serta
mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertindas.
 L S M adalah institusi sosial yang dibentuk oleh swadaya masyarakat yang
tugas utamanya adalah membantu dan memperjuangkan aspirasi dan
kepentingan masyarakat yang tertindas
 Pers adalah institusi yang berfungsi untuk mengkritisi dan menjadi bagian
dari sosial kontrol yang dapat menganalisis serta mempublikasikan berbagai
kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan warga negaranya
 Supremasi Hukum Setiap warga negara, baik yang duduk dipemerintahan
atau sebagai rakyat harus tunduk kepada aturan atau hukum.
 Perguruan tinggi merupakan tempat para aktivis kampus (dosen dan
mahasiswa) yang menjadi bagian kekuatan sosial dan masyarakat madani
yang bergerak melalui jalur moral porce untuk menyalurkan aspirasi
masyarakat dan mengkritisi berbagai kebijakan-kebijakan pemerintah.
 Partai Politik merupakan wahana bagi warga negara untuk dapat
menyalurkan aspirasi politiknya Partai politik menjadi sebuah tempat
ekspresi politik warga negara sehingga partai politik menjadi prasyarat bagi
tegaknya masyarakat madani
ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI
* Masyarakat Madinah yang dibangun Nabi SAW itu sebenarnya
identik dengan civil society, karena secara sosio-kultural mengandung
substansi keadaban atau peradaban. Nabi SAW menjadikan masyarakat
Madinah pada saat itu sebagai classless society (masyarakat tanpa
kelas), yakni tidak membedakan antara si kaya dan si miskin, pimpinan
dan bawahan—di mana seluruhnya sama dan sejajar di hadapan
hukum.
 Di dalam Al-Quran kehidupan masyarakat Madani adalah baldatun
thayyibatun wa rabbun ghafur yang diartikan sebagai negeri yang
baik di atas keridhaan Allah. Hal ini sejalan dengan pengertian
masyarakat ideal yaitu masyarakat di bawah ampunan dan keridhaan
Allah serta yang menjunjung tinggi Rukun Iman , Rukun Islam,
Fungsi Iman Kepada Allah SWT dan hukum syariat lainnya.
 Konsep masyarakat madani menurut prespektif Islam sudah diatur
dalam Al-Quran yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu khairah ummah
QS Ali Imran 3:110, ummatan wasathan, QS Al-Baqarah 2:143 dan
masyarakat moderat (ummah muqtashidah). QS Al-Maidah 5:66
 Rasulullah mengajarkan tiga karakteristik keislaman yang menjadi akar
pembangunan masyarakat madani, diantaranya:
* Islam yang Humanis
* Islam Moderat
* Islam Toleran
*ada empat langkah yang ditempuh nabi dalam membentuk masyarakat
Islam
 Pertama, mendirikan masjid yang diberi nama Baitullah (rumah Allah). Masjid
tersebut juga merupakan pusat pertemuan kaum muslimin dari seluruh wilayah
Islam.
 Kedua, mempersatukan kelompok Anshar dan Muhajirin Dengan demikian
terciptalah persaudaraan yang berdasarkan agama, sebagai pengganti dari
persaudaraan yang berdasarkan ras dan suku
 Ketiga, perjanjian saling membantu antara kaum muslimin dengan non-
muslim. : kaum muslimin, Yahudi (yang terdiri dari Bani Nadhir dan Quraidhah)
dan bangsa Arab yang masih pagan (penyembah berhala).
 Keempat, meletakkan dasar politik, ekonomi dan sosial bagi terbentuknya 
“masyarakat baru”. Hijrah nabi pada tahun 622 M menunjukkan permulaan
kegiatan politiknya untuk merealisasi kan potensi politik dari pemikiran Al-
Qur’an.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai