MASYARAKAT MADANI Makna Masyarakat Madani (civil society) :suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya: beradab, yang berarti masyarakat yang berperadaban. Masyarakat madani secara umum bisa diartikan sebagai suatu masyarakat atau institusi sosial yang memiliki ciri-ciri antara lain : kemandirian, toleransi, keswadayaan, kerelaan menolong satu sama lain, dan menjunjung tinggi norma dan etika yang disepakati secara bersama-sam Istilah masyarakat madani selain mengacu pada konsep civil society, juga berdasarkan pada konsep negara-kota Madinah yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M Masyarakat madani juga mengacu pada konsep tamadhun (masyarakat yang beradaban) yang diperkenalkan oleh Ibn Khaldun, dan konsep Al Madinah al Fadhilah (Madinah sebagai Negara Utama) yang diungkapkan oleh filsuf Al-Farabi pada abad pertengahan. UNSUR MASYARAKAT MADANI Beberapa unsur pokok yang dimiliki oleh masyarakat madani adalah : Free Public Sphere adalah ruang publik yang bebas sebagai sarana untuk mengemukakan pendapat warga masyarakat. untuk melakukan transaksi sosial dan politik tanpa rasa takut dan terancam oleh kekuatan – kekuatan di luar civil society Demokrasi: adalah suatu tatanan sosial politik yang bersum ber dan dilakukan oleh, dari, dan untuk warga Negara Toleransi: adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat. Kemajemukan atau pluralisme : tidak hanya dipahami sebatas sikap harus mengakui dan menerima kenyataan sosial yang beragam, tetapi harus disertai dengan sikap yang tulus untuk menerima kenyataan perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah dan rahmat Tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan masyarakat Keadilan sosial: adalah adanya keseimbangan dan pembagian yang proporsional atas hak dan kewajiban setiap warga Negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan: ekonomi, politik, pengetahuan dan kesempatan. PILAR MASYARAKAT MADANI Pilar adalah institusi-institusi yang menjadi bagian dari sosial kontrol yang berfungsi mengkritisi kebijakan-kebijakan penguasa yang diskrimi natif serta mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertindas. L S M adalah institusi sosial yang dibentuk oleh swadaya masyarakat yang tugas utamanya adalah membantu dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang tertindas Pers adalah institusi yang berfungsi untuk mengkritisi dan menjadi bagian dari sosial kontrol yang dapat menganalisis serta mempublikasikan berbagai kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan warga negaranya Supremasi Hukum Setiap warga negara, baik yang duduk dipemerintahan atau sebagai rakyat harus tunduk kepada aturan atau hukum. Perguruan tinggi merupakan tempat para aktivis kampus (dosen dan mahasiswa) yang menjadi bagian kekuatan sosial dan masyarakat madani yang bergerak melalui jalur moral porce untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengkritisi berbagai kebijakan-kebijakan pemerintah. Partai Politik merupakan wahana bagi warga negara untuk dapat menyalurkan aspirasi politiknya Partai politik menjadi sebuah tempat ekspresi politik warga negara sehingga partai politik menjadi prasyarat bagi tegaknya masyarakat madani ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI * Masyarakat Madinah yang dibangun Nabi SAW itu sebenarnya identik dengan civil society, karena secara sosio-kultural mengandung substansi keadaban atau peradaban. Nabi SAW menjadikan masyarakat Madinah pada saat itu sebagai classless society (masyarakat tanpa kelas), yakni tidak membedakan antara si kaya dan si miskin, pimpinan dan bawahan—di mana seluruhnya sama dan sejajar di hadapan hukum. Di dalam Al-Quran kehidupan masyarakat Madani adalah baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang diartikan sebagai negeri yang baik di atas keridhaan Allah. Hal ini sejalan dengan pengertian masyarakat ideal yaitu masyarakat di bawah ampunan dan keridhaan Allah serta yang menjunjung tinggi Rukun Iman , Rukun Islam, Fungsi Iman Kepada Allah SWT dan hukum syariat lainnya. Konsep masyarakat madani menurut prespektif Islam sudah diatur dalam Al-Quran yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu khairah ummah QS Ali Imran 3:110, ummatan wasathan, QS Al-Baqarah 2:143 dan masyarakat moderat (ummah muqtashidah). QS Al-Maidah 5:66 Rasulullah mengajarkan tiga karakteristik keislaman yang menjadi akar pembangunan masyarakat madani, diantaranya: * Islam yang Humanis * Islam Moderat * Islam Toleran *ada empat langkah yang ditempuh nabi dalam membentuk masyarakat Islam Pertama, mendirikan masjid yang diberi nama Baitullah (rumah Allah). Masjid tersebut juga merupakan pusat pertemuan kaum muslimin dari seluruh wilayah Islam. Kedua, mempersatukan kelompok Anshar dan Muhajirin Dengan demikian terciptalah persaudaraan yang berdasarkan agama, sebagai pengganti dari persaudaraan yang berdasarkan ras dan suku Ketiga, perjanjian saling membantu antara kaum muslimin dengan non- muslim. : kaum muslimin, Yahudi (yang terdiri dari Bani Nadhir dan Quraidhah) dan bangsa Arab yang masih pagan (penyembah berhala). Keempat, meletakkan dasar politik, ekonomi dan sosial bagi terbentuknya “masyarakat baru”. Hijrah nabi pada tahun 622 M menunjukkan permulaan kegiatan politiknya untuk merealisasi kan potensi politik dari pemikiran Al- Qur’an. TERIMAKASIH