Anda di halaman 1dari 9

Konsep Dasar Keperawatan (KDK)

“Memahami Dasar Profesi, PERAN DAN


FUNGSI Keperawatan”
Cici Cahyani Budiarti., S.Kep
X-KEPERAWATAN
Keperawatan dan perawat
 Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan baik didalam maupun
diluar negeri sesuai dengan peraturan perundang- undangan (Permenkes, 2010)
 Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang
merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat
keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang
ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun
sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia (Lokakarya
keperawatan nasional, 1983)
 Perawat adalah seorang yang memiliki kemampuan dan kewenangan
melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang
diperoleh melalui pendidikan keperawatan (UU kesehatan No 23 tahun 1992)

Jadi perawat merupakan seseoarang yang telah lulus pendidikan perawat dan
memiliki kemampuan serta kewenangan melakukan tindakan kerpawatan
berdasarkan bidang keilmuan yang dimiliki dan memberikan pelayanan
kesehatan secara holistic dan professional untuk individu sehat maupun sakit,
perawat berkewajiban memenuhi kebutuhan pasien meliputi bio-psiko-sosio dan
spiritual.
Tujuan keperawatan

Beberapa tujuan keperawatan yaitu


1.  Menurut Handerson.
a. Untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi
pelayanan kesehatan. (Marriner Tomey,1994).
b. Membantu klien untuk mendapatkan kembali kemandiriannya
secepat mungkin.
2. Menurut Roger.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan,
mencegah kesakitan, dan merawat serta merehabilitasi klien yang
sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik keperawatan.
3. Menurut Orem.
Perawat membantu klien mencapai perawatan diri secara total.
PERAN PERAWAT
 Peran perawat diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar
profesi keperawatan.

1.Pemberi asuhan keperawatan


Memperhatikan keadaan kebutuhan dasar
manusia yg dibutuhkan melalui pemberian
pelayanan keperawatan dengan menggunakan 2. Advokat

proses keperawatan, dari yg sederhana s/d Pasien / klien menginterprestasikan berbagai

kompleks. info dari pemberi pelayanan atau informasi


lain khususnya dalam pengambilan persetujuan
atas tindakan keperawatan yg diberikan pada
pasien- mempertahankan & melindungi hak-
hak pasien.
3. Pendidik / Edukator
4. Koordinator
membantu klien dalam meningkatkan
mengarahkan, merencanakan serta
tingkat pengetahuan kesehatan, gejala
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari
penyakit bahkan tindakan yg diberikan,
tim kesehatan sehingga pemberian
maka terjadi perubahan perilaku dari
pelayanan kesehatan bisa terarah serta
klien sesudah dilakukan pendidikan
tepat dengan kebutuhan klien
kesehatan

5. Kolaborator
Peran ini dilakukan lantaran perawat bekerja melalui tim kesehatan yg terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi
& lain-lain berusaha mengidentifikasi pelayanan keperawatan yg diperlukan termasuk diskusi atau tukar
pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya

6. Konsultan
tempat konsultasi terhadap masalah atau 7. Peneliti
tindakan keperawatan yg sesuai untuk mengadakan perencanaan, kerja sama,
diberikan. Peran ini dilakukan atas perubahan yg sistematis & terarah sesuai
permintaan klien terhadap informasi dengan metode pemberian pelayanan
mengenai tujuan pelayanan keperawatan keperawatan
yg diberikan
FUNGSI PERAWAT

Fungsi yaitu sebuah pekerjaan yg dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsi tersebut akan
berubah disesuaikan dengan kondisi yg ada.

Fungsi Independen
Dalam fungsi ini, tindakan perawat tak memerlukan perintah dokter.
Tindakan perawat bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu keperawatan.
Perawat bertanggung jawab terhadap akibat yg timbul dari tindakan yg diambil
Contoh : melakukan pengkajian

Fungsi Dependen
Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan & tindakan khusus yg menjadi wewenang
dokter & seharusnya dilakukan dokter, seperti pemasangan infus, pemberian obat, & melaksanakan
suntikan.
Oleh sebab itu, setiap kegagalan tindakan medis menjadi tanggung jawab dokter

Fungsi Interdependen
Tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim perawatan atau tim kesehatan.
Contoh : untuk menangani ibu hamil yg menderita diabetes, perawat bersama tenaga gizi
berkolaborasi membuat rencana buat menentukan kebutuhan makanan yg diperlukan bagi ibu &
perkembangan janin.
PENGELOMPOKAN PROFESI KEPERAWATAN
Jenis Profesi Keperawatan
 Perawat Vokasional
Seseorang yang memiliki sebuah wewenang untuk melakukan praktik, tetapi ada
batasan tertentu yang berada dibawah supervisi langsung dan tidak langsung oleh
perawat profesional. Perawat vokasi harus memiliki ijazah perawat diploma.

 Perawat Profesional
Tenaga profesional yang mandiri, bekerja secara otonom dan berkolaborasi dengan yang
lain, telah menyelesaikan program pendidikan profesi keperawatan dan telah lulus uji
kompetensi perawat profesional. Perawat profesional yang telah memenuhi persyaratan
berhak memperoleh Surat Izin Praktik Perawat Profesional yang dikeluarkan oleh dinas
kesehatan.

 Asisten Kesehatan (Asisten Perawat)


Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan bidan kesehatan dibawah
jenjang Diploma III
TUGAS DAN FUNGSI DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Tugas dan Fungsi Perawat Vokasional meliputi
a. Melaksanakan praktik keperawatan secara profesional dan mentaati peraturan perundangan
keperawatan
b. Dipandu oleh keterampilan penyelesaian masalah dalam ilmu keperawatan
c. Mengidentifikasi beberapa masalah kesehatan
d. Menetapkan prioritas asuhan yang diberikan bersama perawat supervisor
e. Memberikan informasi akurat pada pasien tentang tanggung jawab sebagai perawat
f. Melakukan intervensi keperawatan yang direncanakan sesuai standar praktik keperawatan

Anda mungkin juga menyukai