Audit Reports
Audit Reports
Unmodified
opinion
4-2
Audit Report - Overview
4-3
Audit Report - Overview
4-4
Kerangka Pelaporan Keuangan
4-5
Kerangka Pelaporan Keuangan
4-6
Kerangka Pelaporan Keuangan Bertujuan Umum
Kerangka
Bertujuan Umum
Kerangka Kerangka
Penyajian Wajar Kepatuhan
4-7
Kerangka Pelaporan Keuangan Bertujuan Umum
Kerangka Penyajian Wajar
Mengharuskan kepatuhan terhadap ketentuan kerangka, dan
1.Mengakui (eksplisit atau implisit) bahwa untuk mencapai tujuan penyajian wajar
laporan keuangan, manajemen mungkin perlu menyediakan pengungkapan yang
melampaui pengungkapan yang diharuskan oleh kerangka; atau
2.Mengakui secara eksplisit bahwa manajemen mungkin perlu untuk menyimpang
dari suatu ketentuan kerangka untuk mencapai penyajian wajar laporan keuangan
(hanya terjadi dalam kondisi yang sangat jarang).
4-8
Kerangka Pelaporan Keuangan Bertujuan Umum
Kerangka Kepatuhan
Kerangka pelaporan keuangan yang mengharuskan kepatuhan terhadap
ketentuan kerangka, tetapi tidak mengandung pengakuan pada butir (1) atau (2)
kerangka penyajian wajar.
4-9
Jenis Laporan Auditor Berdasarkan Kerangka Laporan Keuangan
Dapat berupa
kerangka bertujuan umum
Laporan keuangan tunggal,
atau khusus, dan
unsur, akun atau pos spesifik SA 805 masing-masing dapat juga
dalam laporan keuangan
berupa penyajian wajar
atau kepatuhan
4 - 10
Jenis Audit Report
4 - 11
Laporan Audit Dengan Opini Tanpa Modifikasian (bentuk standar)
Judul laporan
Pihak yang dituju
Pendahuluan
Tanggungjawab manajemen
atas laporan keuangan
Tanggungjawab auditor
dan ruang lingkup audit
Opini
Tanggal laporan
Tanda tangan dan
nama auditor
4 - 12
Opini Tanpa Modifikasian – Penyajian Wajar
4 - 13
Opini Tanpa Modifikasian – Kerangka Kepatuhan
4 - 14
Kondisi Dimana Modifikasi Opini Auditor Harus Dilakukan
4 - 15
Sifat Kesalahan Penyajian Material
4 - 16
Sifat Kesalahan Penyajian Material
4 - 17
Sifat Kesalahan Penyajian Material
4 - 18
Sifat Kesalahan Penyajian Material
Appropriateness or Adequacy of Disclosures in the
Financial Statements
In relation to the appropriateness or adequacy of disclosures in the financial
statements, material misstatements of the financial statements may arise when:
a)The financial statements do not include all of the disclosures required by the
applicable financial reporting framework;
b)The disclosures in the financial statements are not presented in accordance with
the applicable financial reporting framework; or
c)The financial statements do not provide the disclosures necessary to achieve fair
presentation.
4 - 19
Laporan Dengan Opini Modifikasian
4 - 20
Qualified Opinion
4 - 21
Adverse Opinion
The auditor shall express an adverse opinion when the auditor, having
obtained sufficient appropriate audit evidence, concludes that
misstatements, individually or in the aggregate, are both material and
pervasive to the financial statements
4 - 22
Disclaimer of Opinion
The auditor
• is unable to obtain sufficient appropriate audit evidence on which to base
the opinion
• concludes that the possible effects on the financial statements of
undetected misstatements, if any, could be both material and pervasive.
• concludes that it is not possible to form an opinion on the financial
statements due to the potential interaction of the uncertainties and their
possible cumulative effect on the financial statements.
4 - 23
Audit Report - Overview
Auditor Opinion and Materiality
Auditor’s Judgment about the
Pervasiveness of the Effects or Possible
Effects on the
Financial Statements
Nature of Matter Giving Rise to Material but Material and
the Modification Not Pervasive Pervasive
Financial statements are
Qualified opinion Adverse opinion
materially misstated
Inability to obtain
Disclaimer of
sufficient appropriate audit Qualified opinion
opinion
evidence
4 - 24
Paragraf Penekanan Suatu Hal
dan
Paragraf Hal Lain
ISA/SA 706
4 - 25
Paragraf Penekanan Suatu Hal
Suatu paragraf dalam laporan auditor yang mengacu pada hal yang telah disajikan
atau diungkapkan dengan tepat dalam laporan keuangan yang, menurut
pertimbangan auditor, sedemikian penting bahwa hal tersebut adalah fundamental
bagi pemahaman pengguna laporan atas laporan keuangan.
•Dicantumkan setelah paragraf opini.
•Mencantumkan pengacuan kepada catatan atas laporan keuangan yang relevan
•Opini tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal yang ditekankan tersebut
Contoh :
•Adanya ketidakpastian terkait dengan hasil dimasa depan dari suatu perkara
litigasi,
•Penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya sesuai PSAK 25
•Penerapan dini PSAK baru yang berdampak pervasif,
4 - 26
Paragraf Hal Lain
Suatu paragraf dalam laporan auditor yang mengacu pada suatu hal selain yang
telah disajikan atau diungkapkan dengan tepat dalam laporan keuangan yang,
menurut pertimbangan auditor, relevan bagi pemahaman pengguna laporan atas
audit, tanggungkawab auditor dan laporan auditor.
•Dicantumkan setelah paragraf opini dan penekanan suatu hal.
•Contoh :
• Laporan keuangan tahun sebelumnya diaudit oleh auditor lain.
4 - 27
Audit Laporan Keuangan
Konsolidasian (Grup)
SA 600
4 - 28
Audit Grup
4 - 29
Tanggung Jawab Audit Grup
4 - 30
Tanggung Jawab Auditor Komponen
4 - 31
4 - 32
End
4 - 33