BAB 6

DASAR-DASAR
MIKROKONTROLER
 PETA KONSEP

Sistem input-proses-output

Fungsi Arsitektur Pemrograman Aplikasi

Arduino Mikrokontroler pada Sederhana
Mikrokontroler ATMega328P
Arduino Arduino
A. Fungsi Mikrokontroler

Mikrokontroler merupakan alat yang berfungsi sebagai

pengontrol sebuah sistem dengan ukuran kecil dan
terintegrasi layaknya sebuah sistem komputer dalam
sebuah chip atau biasa disebut dengan mini komputer.
 A. Fungsi Mikrokontroler

Bagian-bagian Penting dalam Komputer

Processor

RAM
RAM (Random
(Random Access Memory)

ROM (Read
(Read Only
Only Memory)
Memory)

Port I/O
 A. Fungsi Mikrokontroler

Kelebihan Mikrokontroler

Bentuknya kecil dan praktis, memudahkan dalam perancangan dan

1. pemasangan pada rangkaian elektronika.
Kemudahan dalam mengubah fungsi dan alur logika program
2. komputer.
3. Sistem rangkaian elektronika yang dibangun menjadi lebih efisien.
4. Tidak membutuhkan daya listrik yang besar.
Proses pencarian kerusakan atau gangguan fungsi rangkaian menjadi
5. lebih mudah.
 A. Fungsi Mikrokontroler

No. Vendor Varian Seri Mikrokontroler

Atmel AT89, AT90, AT91, Atmel AVR32, MARC4,

1. Atmel
ATMega16, ATMega328
2. Freescale Semiconductor Seri 8 bit seperti 68HC05, 68HC08, dan 68HC11
PPC 403GCX, PPC 405EP, PPC 405 GP/CR, PPC
3. AMCC
405GPr, PPC 440GX

4. Fujitsu Tipe FR-V, tipe FR (32 bit), dan tipe F2MC (8/16 bit)

Tipe 8 bit seperti 8XC42, MSC48, 8061, 8XC251,

5. Intel MCS51
6. Philips LPC700, LPC900, dan LPC 2000
7. Texas Instrument MSP430 dan TMS370
8. Ubicom SX-54, S-48, IP2022, dan SX-28

9. Zilog Z86E2 dan Z8

 B. Arsitektur ATMega328P

Arsitektur Mikrokontroler

CISC (Complex Instruction

Set Computer)

RISC (Reduce Instruction)

 C. Arduino
Spesifikasi Hardware dari Arduino Uno R3

1. Berbasis chip mikrokontroler ATMega328P

2. Beroperasi pada tegangan DC 5V
3. Input tegangan DC adalah 7V – 12V
4. Terdiri atas 14 digital I/O pin, yang 6 pin diantaranya merupakan
sambungan PWM
5. Memiliki 6 buah analog input pin
6. Besar arus setiap pin I/O adalah 20 mA
7. Besar arus DC pin pada tegangan 3,3V adalah 50 mA
8. Kapasitas memori flash adalah 32 KB yang 0 KB digunakan untuk
bootloader program
9. Kapasitas SRAM adalah 2 KB
10. Ukuran EEPROM adalah 1 KB
11. Mampu bekerja pada clock speed 16 MHz
12. Dijual di pasaran dengan dimensi 68,6 mm x 53,4 mm dengan berat
25 g
C. Arduino
 D. Pemrograman Mikrokontroler pada Arduino

Struktur penulisan bahasa pemrograman C

1. Header : file library setiap fungsi

#include <iostream.h>

2. Deklarasi : menetapkan daftar variabel atau konstanta

Float tinggi; Int alas;

3. Komentar : baris penjelasan kode bahasa pemrograman

/*program hitung luas persegi panjang */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
Void main ()
{
 D. Pemrograman Mikrokontroler pada Arduino

Prosedur standar penulisan syntax pada arduino

1. Struktur Penulisan
a. void setup()
b. void loop()

2. Aturan Penulisan
a. Komentar satu baris //
b. Komentar lebih dari satu baris /* ... */
c. Badan program di dalam kurung kurawal { ... }
d. Setiap akhir kode baris ;

3. Variabel : nama alias untuk menyimpan nilai

 D. Pemrograman Mikrokontroler pada Arduino

Prosedur standar penulisan syntax pada arduino

4. Tipe data : byte, int, long, boolean, dll

5. Operasi aritmetika : penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dll
6. Compound assignment
- z ++ ; artinya z = z + 1
- z -- ; artinya z = z – 1
7. Operasi perbandingan
- == : sama dengan
- != : tidak sama dengan
- > : lebih besar dari
- < : lebih kecil dari
 D. Pemrograman Mikrokontroler pada Arduino

Prosedur standar penulisan syntax pada arduino

8. Operasi logika : operator AND (&&), operator OR (I I), operator NOT (I)
9. Operasi seleksi
a. Seleksi satu kondisi : if ... then
b. Seleksi banyak kondisi : if ... then ... else
c. Seleksi bersarang : bentuk seleksi di dalam seleksi
10. Operasi perulangan : for, while, do ... while
11. Input output
a. pinMode(no_pin, mode)
b. digitalWrite(no_pin, nilai)
c. digitalRead(no_pin)
 E. Aplikasi Sederhana Arduino

Rangkaian Arduino untuk Menyalakan LED

THANK YOU