GRAFIK COVID KAB PEKALONGAN 7 JULI 2020 PAGI Fix
GRAFIK COVID KAB PEKALONGAN 7 JULI 2020 PAGI Fix
DI KABUPATEN PEKALONGAN
(SAMPAI DENGAN TANGGAL 7 JULI 2020)
KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN:
LOKASI
GEBANGKEREP : 11 NON REAKTIF 11
RSUD KRATON : 444 NON REAKTIF 437
RUSK 2
REAKTIF 5 5 SWAB NEG
RSDC : 54 NON REAKTIF 54
PUSKESMAS KESESI : 57 NON REAKTIF 57
Ds. PODO, KEDUNGWUNI : 30 NON REAKTIF 30
Ds. REMBUN, SIWALAN : 21 NON REAKTIF 21
Jamaah GOWA : 14 NON REAKTIF 13 1 REAKTIF 1 SWAB NEG
RSIP : 29 NON REAKTIF 29
PELAKSANAAN RDT PADA INSTANSI (S/D 1 JULI 2020)
(Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Kesbangpol, PMI, BPBD)
90
80
70
60
50
46
41
40
35 35 35
30 29
24 24 23
21
20 18 19 18 17 17 17 16
15 14 15
11 12 12
9 10 10 9
10 8 7 8 8 8
6
3 3 3 3 4 3 3 4
2 1 2 2 1 2 1 2
1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
ar ar ar ar pr pr r pr pr pr pr pr pr pr ay ay ay ay ay ay ay ay ay ay ay n n n n n n n n n n l l
A A Ap -A Ju Ju Ju - Ju - Ju - Ju - Ju - Ju - Ju - Ju Ju Ju
0-M 3-M 6-M 9-M 1- 4- 7- 0 3-A 6-A 9-A 2-A 5-A 8-A
1- M
4- M
7- M
0- M
3- M
6- M
9- M
2- M
5- M
8- M
1- M 3- 6- 9- 2 5 8 1 4 7 0 3- 6-
2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 3
Keterangan Peta :
: ADA KASUS COVID-19 6 KECAMATAN
Apabila Saat ini Kecamatan sudah tidak ada kasus ODP Yang
dipantau, Tidak Ada PDP Diawasi dan Tidak Ada Kasus Positif
Ditangani Maka Wilayah Kecamatan Tersebut Menjadi Warna
Hijau Atau Kategori Tidak Ada Kasus Walaupun Sebelumnya
Ada Kasus ODP, PDP Dan Kasus Positif
Keterangan Peta :
: ADA KASUS COVID-19
KECAMATAN KASUS
KASUS SELESAI MASIH KASUS MASIH
MENINGGAL MASIH KASUS SEMUA SEMBUH MENINGGAL SEMBUH MENINGGAL
SEMUA PANTAU DIAWASI SEMUA DITANGANI
DIPANTAU
KANDANGSERANG 6 6 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0
PANINGGARAN 12 9 0 3 3 2 1 0 0 0 0 0
LEBAKBARANG 7 7 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
PETUNGKRIONO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TALUN 8 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DORO 28 21 0 7 2 2 0 0 0 0 0 0
KARANGANYAR 19 17 0 2 1 1 0 0 0 0 0 0
KAJEN 26 20 0 6 4 3 1 0 0 0 0 0
KESESI 5 4 0 1 3 0 3 0 1 1 0 0
BOJONG 40 32 0 8 3 2 1 0 3 3 0 0
SRAGI 35 30 1 4 2 0 2 0 1 0 1 0
SIWALAN 69 67 0 2 1 1 0 0 1 0 0 1
WONOPRINGGO 33 31 0 2 3 2 1 0 1 0 0 1
KEDUNGWUNI 63 41 0 22 7 5 2 0 2 0 0 2
KARANGDADAP 32 28 0 4 1 0 1 0 0 0 0 0
BUARAN 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIRTO 79 69 0 10 2 1 1 0 1 0 0 1
WIRADESA 60 57 0 3 2 1 1 0 3 1 0 2
WONOKERTO 71 66 0 5 1 1 0 0 1 0 0 1
KABUPATEN 598 518 1 79 39 24 15 0 14 5 1 8
LUAR WILAYAH 4 4 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0
TEMPAT PERAWATAN PDP DAN POSITIF COVID 19 DI KAB PEKALONGAN
TANGGAL 20 MARET – 7 JULI 2020
STATUS
TEMPAT PERAWATAN
PDP POSITIF COVID-19
RSUD KRATON 4 6
RSUD KAJEN 34 0
RSI PEKAJANGAN 1 0
RSUD BENDAN 1 1
RS DJUNAED 1 0
RSDC WONOKERTO 2 3
ISOLASI MANDIRI 1 4
JUMLAH KASUS SEMUA (Kumulatif) 44 14
JUMLAH KASUS MENINGGAL 15 1
JUMLAH KASUS SEMBUH 29 5
JUMLAH MASIH DIRAWAT 0 8 (4 RSUD KRATON, 3 RSDC, 1
ISOLASI MANDIRI)
KESIMPULAN :
(SITUASI PER TANGGAL 7 JULI 2020)
? ?
? ?
Istilah New Normal lebih menitikberatkan Perubahan
Budaya Masyarakat untuk Ber Perilaku Hidup Sehat.
"New Normal adalah Perubahan Budaya Dengan Selalu
menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), memakai
masker kalau keluar rumah, mencuci tangan dan seterusnya.
New Normal adalah Perubahan Perilaku untuk tetap
menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah
menerapkan Protokol Kesehatan guna mencegah terjadinya
penularan Covid-19.
Tahapan-tahapan yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam menuju masyarakat
aman COVID-19 dan produktif :
1. Tahap prakondisi. Bahwa tahapan awal yang dilakukan oleh tiap daerah adalah melakukan
prakondisi dengan memberikan informasi yang holistik, jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Informasi tersebut antara lain mengenai pencegahan dan penanganan COVID-19. Penyampaian
informasi dapat dilakukan oleh berbagai pihak melalui sosialisasi dan komunikasi publik yang efektif.
2. Tahap Timing. Tahapan yang menentukan tentang waktu kapan suatu daerah dapat dimulai aktivasi
sosial ekonomi dengan memperhatikan data epidemiologi, tingkat kepatuhan terhadap protokol
kesehatan, kesiapan organisasi dan manajemen di daerah, serta memastikan kesiapan fasilitas pelayanan
kesehatan.
3. Tahap prioritas. Tahapan ini dilakukan untuk memilih daerah atau sektor yang dapat dipulihkan
kegiatan sosial-ekonomi secara bertahap dengan dilakukan simulasi agar kegiatan tersebut dapat
berkelanjutan.
4. Tahap koordinasi pusat dan daerah. Tahapan ini penting dimana terjadi konsultasi timbal balik,
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang sinergis dalam pengambilan keputusan.
5. Tahap monitoring dan evaluasi. Tahapan pengawasan, pengendalian, serta evaluasi dari
pelaksanaan, dari pemulihan aktivitas sosial-ekonomi.