Anda di halaman 1dari 27

MODUL 4

ISU DAN MASALAH SOSIAL BUDAYA


DALAM PEMBELAJARAN IPS SD

KELOMPOK 3
1. Hafshoh Dwi Nirwana (857688568)
2. Laila Noor Jannah (857688876)
3. Rifdotul Yusro (857690571)
MODUL 4
ISU DAN MASALAH SOSIAL BUDAYA
DALAM PEMBELAJARAN IPS SD

KB 2 KB 3
KB 1
Masalah-masalah Masalah-masalah
Trend Globalisasi
Lingkungan dan Hukum,
dan Keragaman
Pendidikan Ketertiban dan
Budaya
Lingkungan Kesadaran Hukum
Kegiatan Belajar 1

TREND GLOBALISASI
DAN
KERAGAMAN BUDAYA
A. Globalisasi
Dari kata “global” artinya bumi atau dunia
bisa juga diartikan keseluruhan
Globalisasi suatu keadaan/kondisi di mana isu
dan masalah-masalah yang ada
menyangkut berbagai bangsa dan negara
bahkan seluruh dunia
Pendidikan global salah satu sarana agar peserta
didik mengerti bahwa mereka
adalah bagian dari masyarakat dunia
Masalah atau isu-isu global :

Krisis energi Perang nuklir

Jurang antara Perdagangan


negara kaya dan
miskin
internasional

Kepadatan
Komunikasi
penduduk

Perdagangan
Populasi
obat terlarang
B. Keragaman Budaya
Keragaman : ketidaksamaan/perbedaan
Budaya : kehidupan bermasyarakat yang dijadikan
milik manusia dengan belajar

Keragaman budaya adalah suatu keadaan


dimana suatu masyarakat memiliki lebih dari satu
perangkat gagasan, tindakan, dan hasil karya

Objek budaya  makanan, pakaian, upacara, dsb


Subjek budaya  gagasan, tindakan, nilai sikap,
kebiasaan, dan kepercayaan
Menurut Skeel, pelajaran IPS pada dasarnya
mengutamakan atau memperbolehkan perbedaan dalam
persamaan atau sebaliknya persamaan dalam perbedaan

Masalah keragaman budaya paling utama adalah pembauran atau


asimilasi

Suatu proses sosial dari golongan-golongan (mayoritas dan


minoritas) manusia yang berlatar belakang budaya yang berbeda

Asimilasi adalah pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan


hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru
Pembaruan dapat timbul apabila :
1. Golongan-golongan manusia memiliki latar belakang
kebudayaan berbeda
2. Saling bergaul secara intensif untuk waktu yang lama
3. Kebudayaan golongan tersebut masing-masing berubah
sifatnya yang khas, unsur-unsurnya juga berubah wujud
menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran

Faktor yang menghambat pembaruan :


1. Kurang pengetahuan terhadap kebudayaan yang dihadapi
2. Sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lain
3. Memandang terlalu tinggi terhadap kebudayaan sendiri dan
memandang rendah terhadap kebudayaan lain
C. Globalisasi dan Keragaman Budaya di Indonesia
Berkembangnya karakter global menyebabkan lahirnya umpan
balik budaya baru, salah satunya adalah kebijakan pemerintah
Indonesia.
Globalisasi di Indonesia bisa berasal dari segi geografis, ekonomis,
sumber daya manusia, dan telekomunikasi.

Langkah-langkah yang dilaksanakan Indonesia


dalam pentingnya telekomunikasi

 Menggunakan komunikasi satelit palapa


 Mengizinkan beroperasinya stasiun televisi swasta
 Menggunakan jaringan internet
D. Pembelajaran IPS dalam Era Globalisasi dan
Keragaman Budaya
 Pembelajaran IPS dalam era globalisasi

- Menanamkan pengertian terhadap peserta


didik, walaupun mereka berbeda, tetapi
sebagai manusia memiliki kesamaan.
- Mengembangkan kemampuan pemahaman
peserta didik bahwa bumi dihuni oleh
manusia yang memiliki ketergantungan,
berpikir kritis terhadap masalah dunia yang
dihadapi bersama dan menganalisis informasi
yang diterimanya.
 Pembelajaran IPS dalam keragaman budaya

- Membimbing peserta didik mengembangkan


sikap-sikap positif dalam perbedaan budaya,
ras, sosial, etnik, dan kelompok agama. Serta
mengembangkan kemampuan memahami
saling keterhubungan dan ketergantungan
budaya
- Memberikan pengalaman dan kesempatan
yang sama kepada peserta didik dan
mendorong mereka untuk tidak menjadi
kelompok yang dirugikan
Melalui pembelajaran IPS diharapkan
akan lahir generasi muda yang penuh
pengertian akan keragaman budaya dan
ikut bertanggungjawab dan peduli
terhadap masalah isu global sesuai
dengan tingkat pendidikan dan
kematangan jiwa
Kegiatan Belajar 2

Masalah-Masalah Lingkungan dan Pendidikan

Lingkungan
• Manusia hidup dalam konteks ruang
dan waktu
• Corak hubungan antara manusia
Definisi lingkungan
dengan lingkungannya bersifat
hidup menurut UU RI
No.32 Thn 2009 yaitu fungsional, yaitu saling
sebagai kesatuan ruang ketergantungan antara satu dengan
dengan semua benda, yang lain
daya, keadaan, dan • Lingkungan dimana manusia itu
makhluk hidup
termasuk didalamnya dapat hidup dan dapat memainkan
manusia dan peranan sosialnya secara nyata, perlu
perilakunya yang dikaji dan diperhatikan secara
mempengaruhi
kelangsungan
seksama
perikehidupan dan
kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup
lainnya
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan • Segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang
bukan berupa organisme hidup.
Abiotik • Contoh : batuan, tanah, air, udara, gas dll.
• Segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang

Lingkungan Biotik berupa organisme hidup.


• Contoh : manusia, hewan, tumbuhan, mikro organisme
dll.
• Kondisi alamiah baik secara abiotik maupun biotik yang

Lingkungan Alam belum banyak dipengaruhi oleh tangan manusia.


• Contoh : sumber-sumber alam yang belum tergali, udara
yang masih segar,tanah yang belum digarap dll.

• Manusia baik secara individu maupun kelompok yang


Lingkungan Sosial ada di luar dirinya.
• Contoh : keluarga, teman, tetangga dll.

• Segala sesuatu baik secara materi maupun nonmateri


Lingkungan yang dihasilkan manusia melalui proses penciptaan
rasa, karsa, dan karyanya.
Budaya • Contoh : bangunan, senjata, peralatan, tata nilai, norma
dll.
Masalah Yang Berkaitan Dengan Lingkungan
Hidup Menurut Nursid Sumaatmadja

Perkembangan populasi manusia Daya dukung lingkungan yang tidak


yang cepat memadai
• Jumlah penduduk yang banyak • Perluasan pemukiman, perladangan,
memerlukan kebutuhan pokok kawasan industri yang tidak didukung
sehingga terjadi perluasan dan oleh kemampuan lingkungan akan
pengrusakan lahan pertanian, hutan, menimbulkan berbagai masalah, seperti
dan perkebunan sering tidak kekeringan dan kekurangan air, tanah
terhindarkan. longsor, erosi, dan pencemaran yang tidak
sehat.

Keterbatasan daya dukung Ketimpangan hidup itu sendiri


lingkungan hidup dan kemampuan • Jika pemanfaatan lingkungan melewati
manusia batas kemampuan maka akan terjadi
• Penggunaan bahan pestisida yang berbagai bentuk ketimpangan yang pada
berlebihan, pembuatan bendungan di gilirannya ketimpangan tersebut menjadi
DAS (Daerah Aliran Sungai), serta masalah bagi manusia sendiri.
praktik-praktik perusakan lingkungan
lainnya.
Definisi ekologi

Ekologi Ekologi Ekologi


menurut menurut istilah
bahasa
• Ilmu yang • Oikos • Ilmu yang
mempelajari artinya mempelajari
tentang rumah atau hubungan
timbal balik
lingkungan tempat
antara
hidup. tinggal. makhluk
• Logos hidup dengan
artinya lingkungannya
telaah atau .
studi.
Sinekologi : ekologi yang mengkaji tentang
berbagai kelompok organisme sebagai satu
kesatuan yang saling berinteraksi dalam
suatu daerah tertentu

Auteknologi: Ekologi habitat :


ekologi yang Cabang- ilmu lingkungan
mempelajari suatu yang mempelajari
jenis organisme cabang habitat atau tempat
yang berinteraksi ekologi suatu jenis atau
dengan kelompok jenis
lingkungannya tertentu

Ekologi taksonomi : ilmu lingkungan


yang objek kajiannya sesuai dengan
sistematika makhluk hidup
Kegiatan Belajar 3

Masalah-masalah Hukum, KetERTIBAN, DAN

KESADARAN HUKUM
A. MASALAH-MASALAH HUKUM
• Masalah hukum yaitu masalah yang timbul akibat
terganggunya kepentingan atau hak salah satu
individu atau kelompok lain sehingga diperlukan
jalan keluar (solusi) yang bersifat mengikat kedua
belah pihak.
B. KETERTIBAN

• Ketertiban yaitu suatu keadaan yang menunjukan


adanya patokan, aturan atau pedoman maupun
petunjuk yang berlaku dan ditaati oleh setiap
individu didalam pergaulan antara pribadi atau
golongan (masyarakat).
C. KESADARAN HUKUM
• Kesadaran hukum ialah suatu sikap individu untuk
menerima dengan rela dan bertanggung jawab
terhadap konsekuensi dari peristiwa hukum yang
terjadi.
D. HUBUNGAN MASALAH HUKUM,
KETERTIBAN DAN KESADARAN HUKUM
DENGAN PENDIDIKAN IPS

Menurut N. Daldjoeni (1981) IPS berasal dari Social


Studies yang berkembang di dunia pendidikan dasar
dan dilanjutkan di AS yang mengkaji berbagai
permasalahan yang terjadi di masyarakat.

IPS dapat diartikan sebagai penelaahan


masyarakat.
TUJUAN PENDIDIKAN IPS
1. Mempersiapkan siswa memasuki
kehidupan yang sebenarnya di dalam
masyarakat
2. Mengenalkan manusia terhadap
lingkungan sekitar
3. Membentuk warga negara yang baik.
• Di dalam menanamkan dan mendistribusikan nilai-nilai
yang dikandung dalam aspek-aspek hukum diperlukan
suatu sarana yang efektif. Salah satunya ialah melalui
pengintegrasian aspek-aspek hukum dengan bidang ips.
• Penggabungan aspek-aspek ini akan memberikan
kontribusi yang besar terhadap pembentukan warga
negara yang baik, melalui pemahaman terhadap
pengetahuan dan kemampuannya di dalam berinteraksi
secara positif dan aktif dengan lingkungannya.
• Didalam interaksi dengan lingkungan itulah, aspek-
aspek tentang hukum, ketertiban, dan kesadaran
hokum penting dimiliki oleh siswa sebagai anggota
masyarakat.
Kontribusi Pengintegrasian Materi
Tentang Aspek Hukum dengan IPS
1. Upaya mensosialisasikan perlunya memelihara
lingkungan yang sehat sehingga pendirian pabrik
yg tidak memenuhi syarat dapat dikenakan sanksi
2. Menanamkan kesadaran hokum dalam diri
peserta didik sebagai wajib pajak
3. Menanamkan saling pengertian antarindividu
peserta didik dalam menghormati hak dan
kewajiban masing-masing
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai