AKUNTANSI UTANG
1
Tujuan Bultek Akuntansi Utang
Untuk menjelaskan secara lebih rinci detil pos
kewajiban pada neraca yang t.d. akun-akun utang.
Penjelasan dimaksud mencakup:
1.Definisi
2.Pengakuan
3.Pengukuran
4.Penyajian dan Pengungkapan
5.Restrukturisasi utang dan penghapusan utang
2
KEWAJIBAN
3
KLASIFIKASI KEWAJIBAN
4
Kewajiban Jangka Pendek
5
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
6
Kewajiban Jangka Pendek
7
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Utang kepada Pihak Ketiga berasal dari kontrak atau
perolehan barang/jasa yang sampai dengan tanggal
pelaporan belum dibayar
Utang diakui pada saat:
perjanjian
8
Contoh Jurnal
9
UTANG BUNGA
10
Contoh Jurnal
11
UTANG PFK
12
Contoh Jurnal
(Pemerintah Pusat)
13
Contoh Jurnal
(Pemerintah Daerah)
14
BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG
15
Contoh Jurnal
(Pemerintah Daerah)
16
Uang Muka dari Kas Umum Negara/Daerah
17
Utang Jangka Pendek Lainnya
18
Contoh Jurnal
19
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
20
Utang Luar Negeri
21
Pembukaan LC
22
Pembayaran langsung
23
Rekening Khusus
24
Pembiayaan Pendahuluan,
25
Contoh Jurnal
26
Utang Dalam Negeri- Sektor Perbankan
Utang dalam negeri sektor perbankan merupakan utang
jangka panjang yang berasal dari perbankan dan diharapkan
akan dibayar lebih dari dua belas bulan setelah tanggal
neraca
Sepanjang tidak diatur secara khusus dalam perjanjian
pinjaman, utang dalam negeri-sektor perbankan diakui pada
saat dana diterima di Kas Pemerintah
Jumlah yang dicantumkan dalam neraca untuk utang dalam
negeri sektor perbankan adalah sebesar jumlah dana yang
telah ditarik oleh penerima pinjaman
27
Contoh Jurnal
28
Utang Obligasi
29
Contoh Jurnal
30
Utang Pembelian Cicilan
31
UTANG TRANSFER
Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari
suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan
lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi
hasil.
Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil, dana
alokasi umum, dan dana alokasi khusus
Dana bagi hasil adalah dana bagi hasil dari
pemerintah propinsi kepada pemerintah
kabupaten/kota dalam wilayahnya dan dari
pemerintah kabupaten ke desa dalam wilayahnya.
32
Dana Bagi Hasil (DBH)
DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN
yang dialokasikan kepada Daerah berdasarkan angka
prosentase untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
pelaksanaan Desentralisasi
Utang Transfer DBH dapat terjadi karena:
34
Dana Alokasi Umum
Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan
daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi
Ditetapkan dengan Peraturan Presiden
Dalam pelaksanaan pencairan alokasi DAU tersebut,
setiap pemerintah daerah menerima pembayaran
1/12 (satu per dua belas) setiap bulan dari total
alokasi DAU pemerintah daerah menurut Peraturan
Presiden dimaksud.
35
Dana Alokasi Khusus
36
Pengakuan Utang DAU dan DAK
37
Pengukuran
38
Contoh Jurnal
39
KEWAJIBAN PENSIUN
40
Sampai saat ini, untuk pensiun pegawai negeri
pemerintah menganut sistem pembayaran secara
current cost financing atau sering juga disebut
dengan istilah pay as you go, yaitu pembayaran
pensiun dipenuhi secara langsung oleh pemerintah
melalui APBN pada saat pegawai memasuki masa
pensiun dengan sistem sharing dengan PT Taspen
(Persero).
41
Penyajian dan Pengungkapan
43
Penyajian dan Pengungkapan
44
RESTRUKTURISASI
45
Pengakuan dan Pengukuran
47
PENGHAPUSAN UTANG
Pembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada debitur
Diselesaikan melalui penyerahan aset kas maupun nonkas
dengan nilai utang di bawah nilai tercatat
Jika dengan aset kasdebitur harus mengurangi nilai tercatat utang ke
jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan sesuai
persyaratan baru
Jika dengan aset nonkasdebitur harus melakukan penilaian kembali
aset nonkas ke nilai wajarnya kemudian mengurangi nilai tercatat utang
ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan
sesuai persyaratan baru
Penilaian kembali aset akan menghasilkan perbedaan antara nilai
wajar dan nilai aset yang dialihkan kepada kreditur
48
Contoh Jurnal
49
TERIMA KASIH
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org
50