Anda di halaman 1dari 9

Hipertensi adalah sebagai

peningkatan tekanan darah sistolik


sedikitnya 140 mmHg atau tekanan
diastolik sedikitnya 90 mmHg.
1.Hipertensi Esensial (Primer)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui
penyebabnya. Faktor yang mempengaruhinya yaitu :
genetik, lingkungan, hiperaktivitas saraf simpatis

2. Hipertensi Sekunder

penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti:


penggunaan ekstrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Tanda dan Gejala Hipertensi
a. Meningkatnya tekanan darah > 140/90 mmHg
b. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang)
c. Pusing/migrain
d. Rasa berat ditengkuk atau leher
e. Sukar tidur, Lemah dan lelah
f. Mata berkunang-kunang
g. Muka pucat
h. Mual, muntah
i. Telinga berdengung
Cara Mengobati Hipertensi

a.Mengkonsumsi jus belimbing buluh


b.Mengkonsumsi jeruk nipis
c. Mengkonsumsi mentimun
d.Mengkonsumsi Daun seledri.
e. Buah ketimun / Buah belimbing / Daun seledri
Cara mencegah kekambuhan hipertensi
a. Mengurangi konsumsi garam
b. Menghindari kegemukan
c. Membatasi konsumsi lemak
d. Olahraga teratur
e. Makan banyak sayur dan buah
f. Tidak merokok dan tidak minum alkohol
g. Pola hidup tenang atau santai, dan
berfikir sehat ( positif )
h. Periksalah sedini mungkin darah tinggi.
Makanan yang diperbolehkan
a.Beras, kentang, ubi-ubian
b.Kacang-kacangan
c.Sayuran dan buah-buahan tawar
d.Bumbu-bumbu seperti bawang merah,
bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,
kencur, laos, lombok, salam, sere, cuka
Makanan yang tidak diperbolehkan
a.Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
b.Semua makanan yang diberi garam natrium pada
pengolahan, seperti kue yang dimasak dengan garam
dapur atau soda, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang
kering, telur asin.
c.Keju, selai kacang tanah.
d.Margarine, mentega.
e.Acar, asinan sayuran, asinan buah, sayur dalam kaleng.
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai