Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POSTPARTUM

DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK


Ns. Machmudah., M.Kep., Sp.Kep.Mat
Pendahuluan
• Postpartum : Masa setelah persalinan selesai &
berakhir setelah 6 mg, akan tetapi genetalia
baru pulih spt sblm hamil dlm waktu 3 bl.
• Keperawatan Holistik : praktik keperawatan
profesional secara menyeluruh, yg memandang
manusia secara holistik, yaitu meliputi dimensi
fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual
sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Perubahan Fisik Ibu Postpartum
• Uterus :
1. Involusi  ada 3 proses yang terjadi : muscle fiber
contraction, catabolism dan Regeneration.
2. Penurunan TFU  segera setelah lahir, uterus sebesar jeruk
bali, fundus pertengahan umbilikus dan simfisis pubis,
menetap sekitar 12 jam. Fundus turun sekitar 1 cm, lebar 1
jari, setiap hari dan tidak dapat dipalpasi pada hari ke 10.
3. After pains  semakin terasa ketika ibu menyusui
4. Lochea  Rubra, Serosa, Alba.  volume total lokea 225
ml , menurun secara bertahap.
Involusi Uterus
Involusi Uterus
Involusi Uterus
Perubahan Fisik Ibu Postpartum
• Serviks :
Setelah lahir --. kenyal, lembek, dan tidak berbentuk dan
mungkin tampak memar. Aspek lateral os eksternal
adalahsering terkoyak selama proses persalinan
(Cunningham etal., 2010).
Os eksterna sangat tidak teratur dan menutup perlahan.
dua jari selama beberapa hari setelah lahir, dan 1 jari pada
akhir minggu pertama
18 jam setelah lahir, leher rahim sudah menjadi kencang
dan kembali ke bentuk semula (Lowdermilk & Perry,2007).
Perubahan Fisik Ibu Postpartum
• Vagina & Perineum
Vagina tampak edema, membuka dan
mungkin memar. Laserasi superfisial kecil
mungkin terlihat, rugae tidak ada.
Menyusui  hipoestrogenik  mukosa
vagina pucat dan tanpa rugae 
dyspareunia.
Perineum  epsiotomi  REEDA
REEDA
• R : REDNESS
• E : EDEMA
• E ECHYMOSIS
• D : DISCHARGE
• A;
APROXIMATELY

Id_mt_kep
Perubahan Fisik Ibu Postpartum
 Payudara
Selama kehamilan payudara dipersiapkan
utk laktasi  estrogen & progesterone
Kolostrum keluar pd Tr III dan dilanjutkan
pd Mg I PP
Produksi ASI pd hr ke 3 PP
 Let Down Refleks
Perubahan Fisik Ibu Postpartum
• Sistem Muskuloskeletal
 Otot abdomen yg selam kehamilan
melebar akan tjd pengurangan tonus.
Abdomen terasa lunak dan lembut
Kehamilan  Muskuloskeletal
abdominalis memisah  Diastasis Rectus
Abdominis
Diastasis Rectus Abdominis
Diastasis Rectus Abdominis
Diatasis Rectus Abdominis
Pemeriksaan Homan’s Sign

Id_mt_kep
Perubahan Fisik Ibu Postpartum
• Tanda – tanda vital
- Suhu : 24 jam I  38’C  dehidrasi
setelah 24 jam PP tdk boleh demam
- Nadi : Bradikardia  6-8 jam I partus  Kembali
normal dalam 3 bl PP
• Tekanan Darah
Hipotensi Ortostatik  48 jam I PP
Hipotensi  Hipovolemia sekunder karena
perdarahan
Sistem integumen
Decrease in melanocyte-
stimulating hormone
causes a decrease or
disappearance of
chloasma or linea nigra.
Striae gravidarum fade
to silvery lines, but don’t
completely go away!
Id_mt_kep
Adaptasi Psikologis Ibu Postpartum
• Fase taking in
• Fase taking hold
• Fase letting go
Pendekatan Holistik Keperawatan Ibu PP
Masalah yang sering dialami ibu :
1. Kelelahan
2. Menyusui
3. Ketegangan psikis
4. Nyeri  Involusi dan luka episiotomy atau
nyeri kepala yg disebabkan karena hipertensi
5. Perawatan bayi
6. Nutrisi
Keperawatan Holistik pada Ibu PP
• Healing Touch
• Spiritual Freedom Emotional Technique (SEFT)
• Cupping Therapy (Dry/Wet)
• Aromaterapi
• Terapi music
• Pijat  Pijat payudara
• Akupresur
Healing Touch
• Adalah terapi sentuhan lembut dalam kondisi
rileks untuk memberikan keseimbangan
energy fisik, emosi dan spiritual yang
bertujuan untuk penyembuhan.
• Tujuan : melancarkan proses menyusui c.
memulihkan luka dan trauma pasca bersalin
mengurangi rasa takut, khawatir dan stress
menghadapi masa parenting.
Spiritual Freedom Emotional Technique (SEFT)
• Spiritual Freedom Emotional Technique
(SEFT) adalah penggabungan antara
spiritual melalui doa, keikhlasan, dan
kepasrahan, dengan energy psychology
• SEFT menekankan unsur spiritual atau
berdoa disertai melakukan ketukan ringan
dengan dua ujung jari pada bagian titik
tertentu (tapping)
14 titik ketukan SEFT
Cupping Therapy
Managemen Nyeri
Menakanisme Terapi Dry Cupping dalam“menurunkan nyeri”
menurut Teori Taibah (Sayed, 2012)

Tekanan negatif
(Suction Cupping)

Kulit terangkat
(Ukuran meningkat secara bertahap karena sifat
viskoelastik kulit)

Tekanan lokal menurun dalam kulit


(Hukum Boyle)
Managemen Nyeri
Menakanisme Terapi Dry Cupping “menurunkan nyeri” Teori Taibah (Sayed, 2012)

Filtrasi kapiler meningkat & cairan interstitial


meningkat

Cairan terakumulasi & tertahan pada area


kulit yang terangkat

Dilusi substansi kimiawi, mediator kimiawi peradangan


& substansi nosiseptivie
(Analgesia)

Nyeri Menurun & Jaringan kulit yang


terangkat adhesi
Evidence based Practice Dry Cupping & Accupressure
Titik BL 23
Oketani Massage
Payudara dipijat VS tidak dipijat, Foda 2004.
Evidence Based Research Oketani Message
Moksa
Akupresure di titik GB-21, Betts 2003
• Meningkatkan letdown refleks
• Meningkatkan relaksasi
• Menurunkan ketegangan
Akupresur di Titik Hi-kuk
• Titik Hi Kuk
• Terletak di 1/3 bagian
atas telapak kaki
• Efek : relaksasi,
mengurangi kram otot
di perut dan vulva
AKUPRESUR DI TITIK ST 16 DAN ST 17
Foot Reflexology

Anda mungkin juga menyukai