Anda di halaman 1dari 12

MODEL TRANSPORTASI

 Persoalan transportasi merupakan persoalan linear programming. Bahkan


aplikasi dari teknik linear programming pertama kali ialah dalam
merumuskan persoalan transportasi dan memecahkannya. Persoalan
transportasi yang dasar mulanya dikembangkan oleh F.L. Hitchock pada tahun
1941 dalam studinya yang berjudul “The distribution of a product from
several sources to numerous location”. Ini merupakan ciri persoalan
transportasi yaitu mengangkut sejenis produk tertentu ke beberapa daerah
tujuan, di mana pengaturan harus dilakukan sedemikian rupa agar tercapai
biaya transportasi minimum.

 Pada tahun 1947, TC Koopmans secara terpisah menerbitkan suatu hasil studi
mengenai : Optimal utilization of the transportation system. Selanjutnya,
perumusan persoalan LP, dan cara pemecahan yang sistematis dikembangkan
oleh Prof. George Danzig yang sering disebut Bapak linear programming.
Prosedur pemecahan yang sistematis tersebut disebut metode simpleks.
Terdapat 2 solusi di dalam metode
transportasi, yaitu

 Initial Solution/ Solusi Awal.


 Terminal Solution/ Solusi Akhir.

 Initial Solution/ Solusi Awal, terdiri dari :


 NWCR (North West Corner Rule).
 LC (Least Cost).
 VAM (Vogel’s Approximation Method).

 Terminal Solution/ Solusi Akhir, terdiri dari :


 SS (Stepping Stone).
 MODI (Modified Distribution Method).
Langkah- langkah NWCR ( North West
Corner Rule)/ Metode Sudut Barat
Laut :

 Membuat tabel transportasi.


 Pengisiansel atau kotak dimulai dari ujung kiri sebelah atas (north
west corner).
 Alokasikan jumlah maksimum (terbesar) sesuai dengan kapasitas,
sehingga fisibel untuk memenuhi permintaan.
 Bergerakke kotak sebelah kanan apabila masih terdapat kapasitas yang
cukup. Apabila tidak cukup, bergerak ke kotak di bawahnya. Bergerak
terus sampai kapasitas habis dan semua permintaan sudah dipenuhi.
Where’s My Water Corp. mempunyai 4 pabrik yaitu pabrik A, pabrik B, pabrik C dan
pabrik D. Masing-masing pabrik mempunyai kapasitas produksi yang sama besarnya, di mana
total kapasitas untuk seluruh pabriknya adalah sebesar 100.000 unit.

Perusahaan hendak mendistribusikan produknya ke kota T, kota S dan kota R, dengan


permintaan sebagai berikut :

 Kota T sebesar 20.000 unit.


 Kota S sebesar 30.000 unit.
 Kota R sebesar 50.000 unit.

Berikut data mengenai biaya transportasi ke masing-masing kota tujuan :

(biaya dalam $)

Pabrik/ Kota T S R
A 50 60 70
B 100 80 60
C 70 50 30
D 20 40 80

Dari data di atas, bantulah Where’s My Water Corp. untuk menghitung biaya
transportasinya dengan menggunakan metode NWCR disertai pengalokasiannya !
Jawaban

Pabrik/ Kota T S R Kapasitas


A 20.000 50 5.000 60
– 70 25.000 unit
B – 100 25.000 80
– 60 25.000 unit
C – 70 – 50 25.000 30 25.000 unit
D – 20 – 40 25.000 80 25.000 unit
Permintaan 20.000 unit 30.000 unit 50.000 unit 100.000 unit

Keterangan : mulailah melakukan pengisian sel atau kotak dimulai dari kiri
sebelah atas (kota T). Di mana permintaan kota T sebesar 20.000 unit,
sedangkan kapasitas pabrik A sebesar 25.000 unit. Maka pengalokasian unit
untuk kota T adalah sebesar
20.000 unit, dan masih menyisakan kapasitas pabrik A sebesar 5.000 unit. Jadi
sebesar 5.000 unit tersebut dialokasikan ke kota sebelah kanan (kota S),
karena permintaan kota S sebesar 30.000 unit, sedangkan sisa pengalokasian
pabrik A hanya
5.000 unit, maka permintaan kota S masih kurang 25.000 unit, kekurangan
tersebut diambil dari pabrik di bawahnya (pabrik B). Hal ini dilakukan sampai
kapasitas habis dan semua permintaan sudah dipenuhi.
Jadi pengalokasian dengan metode NWCR adalah sebagai berikut :

 Dari pabrik A ke kota T : = 1.000.000


20.000 unit x 50
 Dari pabrik A ke kota S : = 300.000
5.000 unit x 60
 Dari pabrik B ke kota S : = 2.000.000
25.000 unit x 80
 Dari pabrik C ke kota R : = 750.000
25.000 unit x 30
 Dari pabrik D ke kota R : = 2.000.000
25.000 unit x 80
TC = 6.050.000
$
Langkah- langkah LC ( Least Cost) :

 Membuat tabel transportasi.


 Mengisi sel pada biaya terendah dengan jumlah sebanyak-
banyaknya sesuai kapasitas dan permintaan pada sel tersebut
(pilih yang paling kecil).
 Lakukan langkah yang sama pada poin b, untuk mengisi sel-
sel lain yang disesuaikan dengan kapasitas dan permintaan
sampai seluruh kapasitas habis dan permintaan terpenuhi.
Insaniquarium Inc. mempunyai 4 pabrik yang akan
mengalokasikan hasil produksinya ke 3 kota, dengan keterangan sebagai
berikut :

(biaya dalam $)

Pabrik/ Kota Guppy Carnivor Ultravor Kapasitas


e e
Brinkley 15 20 25 5.000 unit
Stanley 30 40 50 5.000 unit
Nostradamus 20 25 30 5.000 unit
Walter 50 30 10 5.000 unit
Permintaan 8.000 5.000 unit 7.000 unit 20.000 unit
unit

Dengan menggunakan metode least cost, hitunglah besar biaya transportasinya !


Langkah-langkah VAM (Vogel’s Approximation
Method) :

 Membuat tabel transportasi.


 Cari selisih dari dua biaya transportasi terkecil, untuk setiap baris & kolom.
 Pilih nilai selisih terbesar yang ada pada baris/ kolom tersebut (apabila terdapat selisih terbesar
yang sama, maka dipilih selisih yang mempunyai nilai biaya transportasi paling rendah pada
pilihan sel yang ada).
 Alokasikan unit pada salah satu sel yang ada pada baris atau kolom dari langkah poin (c), yang
memiliki biaya transportasi paling rendah. Pengalokasian unit dilakukan semaksimal mungkin,
sesuai dengan kapasitas dan permintaan pada sel tersebut.
 Ulangi langkah poin (b) dengan menghilangkan baris atau kolom yang sudah terpenuhi.
Lanjutkan hingga seluruh kapasitas dan permintaan sudah terpenuhi.
1. Alvin And The Chipmunks Corp. memiliki tiga pabrik dan tiga daerah pemasaran. Berikut ini
adalah data mengenai biaya transportasi per unit beserta permintaan dan kapasitasnya :

(biaya dalam €)

Dari/ Ke Kota T Kota S Kota R Kapasitas


Pabrik Alvin 6 8 4 1.000 unit
Pabrik Theodore 4 3 8 1.500 unit
Pabrik Simon 9 8 7 500 unit
Permintaan 750 unit 1.000 unit 1.250 unit 3.000 unit

Dengan menggunakan metode VAM, bantulah Seville selaku pemilik perusahaan untuk
menghitung total biaya transportasinya !

Jawaban

Dari/ Ke Kota T Kota S Kota R Kapasitas Selisih


Pabrik Alvin – 6 – 8 1.000 4 1.000 unit 2 2 2
Pabrik Theodore 500 4 1.000 3 – 8 1.500 unit 1 4* -
Pabrik Simon 250 9 – 8 250 7 500 unit 1 2 2
Permintaan 750 unit 1.000 unit 1.250 unit 3.000 unit
Selisih 2 5* 3
2 - 3
3 - 3*

Keterangan : Jika ada selisih terbesar yang sama, maka pilih yang baris/ kolom mana yang
memiliki cost per unit terkecil dari selisih terbesar yang sama tersebut.

TC = (1.000 x 4) + (500 x 4) + (1.000 x 3) + (250 x 9) + (250 x 7)

= € 13.000

Anda mungkin juga menyukai