Model Transportasi Bagian I
Model Transportasi Bagian I
Pada tahun 1947, TC Koopmans secara terpisah menerbitkan suatu hasil studi
mengenai : Optimal utilization of the transportation system. Selanjutnya,
perumusan persoalan LP, dan cara pemecahan yang sistematis dikembangkan
oleh Prof. George Danzig yang sering disebut Bapak linear programming.
Prosedur pemecahan yang sistematis tersebut disebut metode simpleks.
Terdapat 2 solusi di dalam metode
transportasi, yaitu
(biaya dalam $)
Pabrik/ Kota T S R
A 50 60 70
B 100 80 60
C 70 50 30
D 20 40 80
Dari data di atas, bantulah Where’s My Water Corp. untuk menghitung biaya
transportasinya dengan menggunakan metode NWCR disertai pengalokasiannya !
Jawaban
Keterangan : mulailah melakukan pengisian sel atau kotak dimulai dari kiri
sebelah atas (kota T). Di mana permintaan kota T sebesar 20.000 unit,
sedangkan kapasitas pabrik A sebesar 25.000 unit. Maka pengalokasian unit
untuk kota T adalah sebesar
20.000 unit, dan masih menyisakan kapasitas pabrik A sebesar 5.000 unit. Jadi
sebesar 5.000 unit tersebut dialokasikan ke kota sebelah kanan (kota S),
karena permintaan kota S sebesar 30.000 unit, sedangkan sisa pengalokasian
pabrik A hanya
5.000 unit, maka permintaan kota S masih kurang 25.000 unit, kekurangan
tersebut diambil dari pabrik di bawahnya (pabrik B). Hal ini dilakukan sampai
kapasitas habis dan semua permintaan sudah dipenuhi.
Jadi pengalokasian dengan metode NWCR adalah sebagai berikut :
(biaya dalam $)
(biaya dalam €)
Dengan menggunakan metode VAM, bantulah Seville selaku pemilik perusahaan untuk
menghitung total biaya transportasinya !
Jawaban
Keterangan : Jika ada selisih terbesar yang sama, maka pilih yang baris/ kolom mana yang
memiliki cost per unit terkecil dari selisih terbesar yang sama tersebut.
= € 13.000