Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN

PROYEK
D o s e n : A n n i s a N u r R a m a d h a n i , S .T, M . A r s

Nama Kelompok :
1. Gagas Purwo A. 04.2018.1.032
2. Apta Rifa Triatama 04.2018.1.032
3. M. Ikbal Irzadi 04.2018.1.03253
4. M. Masyrur Khumaedi 04.2018.1.032
5. Linggo Patmayoni S. M. 04.2018.1.032
DEFINISI
&FUNGSI

RA
B
[Rencana Anggaran Biaya]
Perkiraan perhitungan atas
banyaknya biaya yang diperlukan
untuk bahan, alat dan upah serta
Fungsi Pokok
RAB
1. Mampu Menetapkan Total Biaya Pekerjaan
2. Mengetahui Daftar Persediaan Material
3. Menjadi Dasar Pemilihan Kontraktor
biaya-biaya lainnya yang 4. Mengetahui Semua Peralatan Paling Lengkap
berhubungan dengan pelaksanaan
suatu pekerjaan atau proyek yang dibutuhkan dalam proyek

2
ITEM-ITEM YANG ADA DI RAB
1. Uraian pekerjaan. Jika pekerjaan konstruksi biasanya terdapat sub jenis pekerjaan misalnya
pekerjaan persiapan, galian, urugan dan pekerjaan pondasi beton.
2. Volume pekerjaan (Unit). Jika di dalam pengadaan barang biasanya digunakan satuan unit.
Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi kebanyakan dihitung dalam satuan meter persegi (m2),
meter kubik (m3), atau unit.
3. Harga satuan. Jika pengadaan barang cukup mengalikan harga satuan dengan unit barang
sehingga ditemukan biaya belanja modal. Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi dipisah menjadi
dua bagian, yaitu harga jasa atau harga jasa berikut materialnya. Kemudian, kalikan volume
pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan.
4. Total upah pekerja. Upah pekerja ini umumnya hanya untuk pekerjaan jasa konstruksi saja, yaitu
didapatkan dari biaya per jam x estimasi waktu pekerjaan x total pekerja.
5. Total material bahan bangunan.
6. Grand Total, yaitu jumlah harga yang didapatkan dari penjumlahan total upah dengan total
material atau perkalian volume dengan total upah.

3
4
DEFINISI Fungsi Pokok Kurva-
&FUNGSI
KURVA - 1. Sebagai jadwal pelaksanaan kegiatan proyek,
disitu akan terlihat kapan proyeknya dimulai dan

S
kapan akan berakhir, juga pekerjaan apa saja yang
harus dikerjakan pada tanggal tertentu.
2. Sebagai dasar untuk manajemen keuangan
proyek, dengan adanya kurva S maka akan
terlihat perkiraan besarnya prosentase progress
yang akan diraih  pada tanggal tertentu,
3. Sebagai pedoman manajer proyek untuk
mengambil kebijakan agar plaksanaan pekerjaan
Kurva-S atau S-Curve adalah suatu
bisa selesai sesuai batas waktu kontrak.
grafik hubungan antara waktu
pelaksanaan proyek dengan nilai 4. sebagai bahan pelaporan proyek dari kontraktor
akumulasi progres pelaksanaan
kepada manajemen konstruksi, konsultan
proyek mulai dari awal hingga
proyek selesai. pengawas, atau owner sebagai pemilik proyek.
5
ITEM-ITEM YANG ADA DI KURVA -
S
1. Buka lembar ms. excel akan lebih mudah jika sheet kurva S berdampingan dengan RAB (Rencana
Anggaran Biaya) agar memudahkan dalam melakukan link volume, harga satuan dan jenis satuan
pekerjaan yang tercantu.
2. Menentukan jadwal (waktu penyelesaian) dari masing masing item pekerjaan tersebut 
3. Menghitung bobot (persentase), dari masing masing kegiatan tersebut, yaitu perbandingan antara biaya
masing-masing item pekerjaan tersebut terhadap biaya total. 
4. Mendistribusikan bobot kegiatan tersebut (secara merata), yaitu dengan membagi bobot dengan durasi
masing-masing item pekerjaan tersebut, sehingga diperoleh bobot persatuan waktu.
5. Menjumlahkan bobot kegiatan yang terdistribusi tersebut secara kumulatif untuk setiap satuan waktu,
yaitu dari waktu permulaan proyek sampai dengan waktu penyelesaian proyek.
6. Menuliskan nilai hasil penjumlahan tersebut pada bagian bawah diagram batang.
7. Plot titik titik pada diagram batang sesuai dengan nilai hasil penjumlahan untuk masing masing
waktunya. 
8. Menghubungkan titik titik yang sudah diplot tersebut maka diperoleh kurva S.

Anda mungkin juga menyukai