Eficacy of A Tetravalent Dengue
Eficacy of A Tetravalent Dengue
Dengue, a mosquito-borne viral disease, was Demam berdarah adalah suatu penyakit /
designated a world health organization top 10 virus yang ditularkan melalui nyamuk dan
threat to global health in 2019. ditetapkan sebagai 10 besar ancaman
organisasi kesehatan dunia, terhadap
kesehatan global pada tahun 2019
METHODS/METODE
We present primary efficacy data from part 1 Kami menyajikan data khasiat utama dari bagian
of an ongoing phase 3 randomized trial of a 1 dari uji coba acak fase 3 yang sedang
tetravalent dengue vaccine candidate. Healthy berlangsung dari kandidat tetravalent dengue
children and adolescents 4 to 16 years of age faccine (TAK-003) di regional Asia dan Amerika
were randomly assigned in a 2:1 ratio Latin dengan penyakit endemik. Anak-anak dan
(stratified according to age category and remaja sehat usia 4 sampai 16 tahun secara acak
region) to receive two doses of vaccine or mengunakan rasio 2:1 yang (dikelompokan
placebo 3 months apart. menurut kategori usia dan wilayah) untuk
menerima dua dosis Vaksin atau plasebo dengan
jarak 3 bulan.
RESULTS/HASIL
Of the 20,071 participants who were givin at Dari 20.071 peserta yang diberi setidaknya satu
least one dose of vaccine or placebo (safety dosis Vaksin atau plasebo (populasi aman),
population), 19,021 (94.8%) received both 19,021 (94,8%) menerima kedua suntikan dan
injections and were included in the per- dimasukan dalam analisis protokol. Tren
protocol analysis. The incidence of serious khasiat bervariasi, menurut serotipe, insiden
adverse events was similar in the vaccine kajadian merugikan yang serius, serupa pada
group and placebo group (3.1% and 3,8%, kelompok Vaccine group dan kelompok
respectively. plasebo (masing-masing 3,1% dan 3,8%).
CONCLUSIONS/KESIMPULAN