Kewarganegaraan Iv
Kewarganegaraan Iv
1. Ideologi Dunia
a. Liberalisme
b. Komunisme
c. Fahanm Agama
Aliran pikiran perseorangan atau individualistik diajarkan oleh thomas
Hobbes,dan John Locke Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang
melekat pada manusia sejak ia lahir, dan tidak dapat diganggu gugat
oleh siapapun termasuk penguasa, terkecuali atas persetujuan yang
bersangkutan. Faham Liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar yaitu
kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu
secara mutlak yaitu kebebasan mengejar kebahagian ditengah-tengah
kekayaan material yang melimpah dan dicapai dengan bebas. Faham
Liberalisme selalu mengkaitkan aliran pikirannya dengan Hak Asasi
Manusia yang menyebabkan faham tersebut memiliki daya tarik yang
kuat di kalangan masyarakat tertentu.
LIBERALISME
KOMUNISME
Aliran pikiran teori golongan (class theory) yang diajarkan oleh Karl
Marx, Engels dan Lenin bermula merupakan kritik Karl Marx atas
kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada awal revolusi industri. Aliran
pikiran golongan (class Theory) yang beranggapan bahwa kelas ekonomi
kuat menindas kelas ekonomi lemah, golongan borjuis menindas golonga
proletar (kaum buruh) oleh karena Karl Marx menganjurkan agar kaum
buruh mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari
kaum golongan kaya kapitalis dan borjuis agar kaum buruh dapat
bergantian berkuasa dan mengatur negara. Dengan cara-cara kekerasan,
pertentangan antar golongan, konflik dan dengan cara kekerasan / revolusi
dan perebutan kekuasaan.
Seruan Karl Marx yang terkenal “ Kaum Buruh seluruh Dunia
Bersatulah” Komunisme menghendaki masyarakat tanpa Nasionalisme.
FAHAM AGAMA
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali atau dikristalisasikan dari nilai-nilai
dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh dan
berkembang dalam kehidupan masyarakat di Indonesia ( Bungkarno, 1 Juni 1945). Kelima
sila dalam Pancasila merupakan kesatuan yang bulat utuh, sehingga pemahaman dan
pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung di dalamnya.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung nilai spiritual, memberikan kesempatan
yang seluas-luasnya kepada semua pemeluk agama dan penganut kepercayaan terhadap
Tuhan YME untuk berkembang di Indonesia
Sila Kemanusaian Yang Adil dan Beradab, terismpul nilai satu derajat , sama
kewajiban dan hak, cinta mencintai, hormat menghormati, keberanian membela kebenaran
dan keadilan
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmata Kebijaksanaan dalam
Permuisyawaran perwakilan, mengandung nilai kedaulatan di tangan rakyat
(demokrasi) yang dijelmakan oleh persatuan nasional yang riil dan wajar.
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia , mengandung nilai sikap adil,
menghormati hak orang dan sikap gotong royong, yang menjamin kemakmuran
masyarakat secara menyeluruh dan merata.
Pengaruh Aspek Politik
Politik di Indonesia dilihat dalam kontek Ketahanan Nasional, yang meliputi
dua bagian utama, yaitu Politik dalam Negeri dan Politik Luar Negeri
1. Politik dalam Negeri, adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan
Pancasila dan UUD,45 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong
partisipasi masyarakat dalam satu sistem yang unsur-unsurnya terdiri dari :
a. struktur politik merupakan wadah penyaluran dan pengambilan keputusan
yang berupa kepentingan masyarakat serta sekaligus wadah dalam menjaring
pengkaderan pimpinan nasiona.
b. proses politik, merupakan rangkaian pengambilan keputusan tentang
berbagai kepentingan politik maupun kepentingan umum yang bersifat
nasional dan penentuan dalam pemilihan kepemimpinan yang puncaknya
diselenggarakan dalam Pemilu.
c. Budaya Politik, merupakan aktualisasi mengenai hak dan kewajiban rakyat
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dilakukan
secara sadar dan nasional baik melalui pendidikan politik maupun kewgiatan-
kegiatan politik sesuai dengan disiplin nasional.
2. Politik Luar Negeri
Adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa,
berdasarkan kepada pembukaan UUD,45 yang melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, serta anti penjajahan
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan.
Sebagai Bagian Integral dari Strategi Nasional.
Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan nasional kedalam kehidupan antar
bangsa yang dijiwai oleh falsafah Pancasila dan juga merupakan salah saqtu sarana
pencapaian tujuan nasional.
Garis Politik Luar Negeri.
Politik luar negeri Indonesi9a bebas dan aktif, artinya bebasa Indonesia tidak memihak
pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia, Aktif di mana peranan Indonesia dalam percaturan dunia internasional tidak
bersifat reakti dan tidak menjadi obyek percaturan internasional namun berperan serta atas
cita-cita bangsa yang tercermin dalam Pancasila dan Pembukaan UUD,45.
Pengaruh Asfek Ekonomi :
Perekonomian adalah salah satu asfek kehidupan nasional yang berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat , meliputi produksi, distribusi
serta konsumsi barang dan jasa , usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat secara individu , maupun kelompok , serta cara-cara yang dilakukan
dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Sistem perekonomian yang dianut oleh bangsa Indonesia mengacu kepada pasal
33 UUD 1945, menyebutkan bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan, cabang-cabang
yang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak
dikuasai oleh negara. Bumi dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran
rakyat.
Pengaruh Asfek Sosial Dan Budaya
Istilah sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan bersama
manusia yaitu segi sosial dan segi budaya: segi sosial pada hakekatnya
adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan
solidaris yang merupakan unsur pemersatu. Adapun hakekat budaya
adalah sistem nilai yang merupakan hubungan manusia dengan cipta,
rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta
merupakan seluruh cara hidup suatu masyarakat yang manifestasinya
dalam tingkah laku yang terlembagakan.
Ketahanan Aspek Ekonomi
a.a. Hubungan
Hubunganantara
antaraGeografis
Geografisdengan
denganKekayaan
KekayaanAlam
Alam: :
1.1. Lokasi
Lokasidan
danposisi
posisigeografis,
geografis,akan
akanmenentukan
menentukanjenis
jenis
kekayaan
kekayaanalam
alamyang
yangdikandungnya.
dikandungnya.
2.2. Lokasi
Lokasigeografis
geografisyang
yangmengandung
mengandungsumber
sumberkekayaan
kekayaan
alam,
alam,menentukan
menentukanpengelolaan
pengelolaandan
dandistribusinya.
distribusinya.
3.3. Pengelolaan
Pengelolaankekayaan
kekayaanalam
alamdan
dandistribusinya,
distribusinya,sangat
sangat
tergantung
tergantungbentuk
bentukgeografisnya.
geografisnya.
b. Hubungan Antara Gatra Geografis dengan
Kemampuan Penduduk :
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial Budaya
e. Hankam
ANCAMAN UNSUR PANCA GATRA :
a. Ideologi