Anda di halaman 1dari 20

TEORI ORGANISASI

Dr. Abu Tjaija, SE, M.Si, MH


Alur pikir MEMAHAMI organisasi
Organisasi

Administrasi

Manajemen

Kepemimpinan

Pengambilan Keputusan

Human Relation

Manusia

Moral
PROSES TERBENTUKNYA SEBUAH ORGANISASI

Hakikat Manusia:
 Secara fitrah, manusia adalah mahluk lemah. Banyak
kekurangan
 Secara fitrah, manusia sebagai mahluk sosial
(Bermasyarakat)
 Secara fitrah, manusia sebagai mahluk bermoral.

MANUSIA ORGANISASI

Manusia Memiliki Kebutuhan:


 Kebutuhan dasar, sandang, pangan, papan
 Kebutuhan keamanan.
 Kebutuhan psikologis.
 Kebutuhan spiritual
 Dan lain-lain
PERLUNYA MEMPELAJARI TEORI ORGANISASI
 Kita menyadari bahwa betapa pentingnya
keberadaan Organisasi :
 Sejak lahir hingga kita meninggal, kita selalu

berurusan dgn organisasi.


 Ketika kita Lahir Kita berhubungan dgn

organisasi rumah sakit, catatan sipil, kelurahan


dan sebagainya.
 Bahkan sampai meninggal Dunia pun orang

masih memerlukan organisasi, seperti Dinas


Pemakaman Umun, Rumah Sakit, dan mungkin
pengadilan utk urusan Warisan.
PERLUNYA MEMPELAJARI TEORI ORGANISASI

 Dengan demikian betapa penting dan


Sentral peranan organisasi dalam
kehidupan manusia.

 Dengan organisasi, orang-orang dapat


mempertemukan kepentingannya dengan
kepentingan orang lain,

 Dan berbagai kepentingan dapat dikordinir.


PENGERTIAN ORGANISASI

Robbins memberikan definisi,


Organisasi Adalah kesatuan sosial
yang dikordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja
terus menerus untuk mencapai
suatu atau sekelompok tujuan
yang telah ditetapkan
PENGERTIAN ORGANISASI
 Defenisi tersebut Mengandung unsur-
unsur ;

1. Kesatuan Sosial yang dikordinasikan


secara sadar .
2. Adanya batasan yang relatif dpt
diidentifikasi.
3. Adanya keterikatan yang terus-
menerus
4. Perlu adanya tujuan.
Wadah Kerjasama
Proses Kerjasama
ORGANISASI
Struktur Tugas// Fungsi
Sistem

Fungsi-Fungsi Organisasi
Tujuan
Fungsi-Fungsi Penunjang
• Efisien
MANAJEMEN Sumberdaya
ADM Teknik-Teknik Manajemen
• Efektif
• Rasional
Kepemimpinan

Kesekretariatan
Tata Usaha Kepegawaian
KETATAUSAHAAN Tata Usaha Keuangan
(Adm. Peng. Sempit)
Tata Usaha Material
Umum /Perkantoran
PENGERTIAN ORGANISASI

Dalam Pengantar Ilmu Administrasi dikatakan Bahwa Ilmu


Organisasi menjadi cabang dari Ilmu Administrasi, yang memiliki
pokok kegiatan ;

 Mengelompokkan personil,
 Menyusun kerangka kerja
 Menjalin hubungan kerjasama antar personil.

Organisasi merupakan kesatuan kerja yang disusun melalui peraturan

sebagai wadah menjalankan kerjasama mencapai tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya.
SIFAT-SIFAT ORGANISASI
Organisasi Sendiri memiliki 2 (dua) Sifat Utama
Yakni :
1). Bersifat Statis Yaitu :
Organisasi merupakan wadah dalam
melakukan pembagian tugas dan wewenang,
secara struktural dan fungsional menenpatkan
individu sesuai keahliannya.
2). Bersifat Dinamis Yaitu :
Organisasi merupakan pembagian tugas
dan wewenang serta adanya komunikasi dalam
menjalin kerjasama utk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI

Pengertian di atas, Organisasi memiliki


Unsur -unsur pokok yg menyebabkan
timbulnya organisasi yaitu :

 Adanya pembagian tugas.


 Adanya kerjasma
 Adanya tujuan yang telah ditentukan
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
Dalam menyusun kerangka organisasi,
beberapa Ahli hampir memiliki persepsi yang
sama membuat konsep prinsip-prinsip
Organisasi , antara lain :
1.Perumusan tujuan (principle of goal)
2. Pembagian tugas ( Principle of specialization)
3.Pengkoordinasian (principle ofcoordination)
4. Rentang pengawasan (principle of span control)
5. Kontinuitas (principle of continuity )
PERBEDAAN ADMINISTRASI DAN ORGANISASI

Administrasi Organisasi
1. Mencakup proses, fungsi, dan 1. Sebagai wadah melaksanakan
personil sebagai pelaksana. kegiatan sesuai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.
2. Di dalamnya ada 2. Bagian dari administrasi.
pengorganisasian dari
proses, fungsi, dan
personilnya.

3. Tidak hanya melaksanakan 3. Menekankan pada


pengorganisasian, namun pengorganisasian dari segi
mencakup proses proses, fungsi, dan personil-
perencanaan, pengawasan, personilnya
dan sebagainya.
HUBUNGAN ADMINISTRASI, ORGANISASI, MANAJEMEN, KEPEMIMPINAN,
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
ADMINISTRASI

ORGANISASI

MANAJEMEN

KEPEMIMPINAN

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

M HUBUNGAN ANTAR
MANUSIA

MANUSIA

MORAL
PERBEDAAN ADMINISTRASI DG MANAJEMEN

ADMINISTRASI MANAJEMEN

- DITUJUKAN PADA PENENTUAN - DITUJUKAN PADA PELAKSANAAN


TUJUAN POKOK DAN KEGIATAN DG MAKSUD
KEBIJAKANNYA” MENYELESAIKAN/MENCAPAI
- SUATU PROSES DAN LEMBAGA TUJUAN DAN PELAKSANAAN
YG BERTANGGUNGJAWAB KEBIJAKAN YG TELAH
TERHADAP PENENTUAN DITENTUKAN”
TUJUAN, DIMANA ORGANISASI - PROSES DARI PARA MANAJER
& MANAJEMEN DIGARISKAN AGAR KEGIATAN-KEGIATAN
SERTA PEMBERIAN SERTA MENGATUR TINDAKAN-
PENGARAHAN KEBIJAKAN TINDAKAN DALAM
UMUM (GENERAL POLICIES)” MEREALISASIKAN TUJUAN
UNTUK TERCAPAINYA TUJUAN
YANG TELAH DITENTUKAN
PERBEDAAN MENEJER DAN PIMPINAN
NO. MANAJER PEMIMPIN

1. Pengelola Pembahru
2. Pengikut Asli
3. Fokus pada sistem dan struktur Fokus pada orang
4. Mengandalkan kontrol Membangkitkan kepercayaan
5. Memiliki pandangan kurang luas Memiliki perspektif luas

6. Menanyakan bagaimana dan kapan Menanyakan apa dan mengapa

7. Mata tertuju pada garis batas Mata tertuju pada cakrawala


8. Mengikuti Memulai
9. Menerima kondisi saat itu apa Menjadikn kondisi saat itu sebagai
adanya tantangan
10 Seorang prajurit terbaik Memiliki pribadi sendiri
11. Melakukan sesuatu dengan baik Melakukan hal yang baik
Nanus (1992)
PERBEDAAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

NO. KEEMIMPINAN MANAJEMEN


1. Berhubungan dengan top line “apa Buttom line, “bagaimana
yang dihasilkan” menghasilkan sesuatu dengan cara
terbaik?”
2. Melaksanakan dengan cepat Melaksanakan dengan benar
3. M enentukan apakah tangga berkaitan dengan efisiensi dalam
disandarkan pada dinding yang pemanjatan tangga menuju
tepat keberhasilan
4. Berkaitan dengan inovasi dan Berkaitan dengan peniruan dan status
pemicuan inisiatif quo
5. Berkaitan dengan “apa” dan Berkaitan dengan “bagaimana”
“mengapa”
6. Berkaitan dengan kepercayaan Berkaitan dengan sistem,
yang berkaitan dengan manusia pengendalian, prosedur, kebijakan
dan struktur
Nanus (1992)
PROSES PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI
Planning (A)

Controlling (D) Organizing (B)

Directing (C)

SIKLUS PENGELOLAAN ORGANISASI


ORGANISASI SEBAGAI MANIFESTASI DINAMIKA PROSES
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

FUNGSI TINDAKAN RESULTAN/EFEK


Planning Menentukan berbagai tujuan, strategi Dasar bagi desain dan
dan arah yang ingin dicapai kebijaksanaan organisasi
Organizing  Menentukan aktivitas-aktivitas  Struktur kerja formal dengan
pokok mengidentifikasi jabatan,
 Mengelempokkan aktivitas- hubungan pelaporan dan
aktivitas menjadi jabatan (job) koordinasi, departemen-
 Mengelompokkan jabatan dan departemen, serta prosedur yang
menentukan tanggung jawab dibutuhkan.
 Mengisi jabatan dengan orang-  Menciptakan situasi yang
orang yang sesuai memungkinkan munculnya
struktur kerjain formal.

Directing Memprakarsai dan memfokuskan Aliran komunikasi dari atask e


tindakan para bawahan menuju bawah yang mengaktifkan rencana
tujuan formal dan mendukung priotitas-
prioritasnya
FUNGSI TINDAKAN RESULTAN/EFEK
Controlling Memonitor kinerja dan mengarahkan Standar-standar kerja, media
upaya menuju tujuan yang sudah pelaporan dan metode-metode
direncanakan standar yang merupakan bagian
dari struktur

Anda mungkin juga menyukai