Anda di halaman 1dari 5

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1. Ketidakefektifan pola napas NOC NIC


Definisi : inspirasi dan/ ekspirasi  respiratory status : ventilation  Buka jalan nafas, gunakan teknik
yang tidak memberi ventilasi  respiratory status : airway patency chin lift atau jaw thrust bila perlu
Batasan karakteristik :  vital sign status  Posisikan pasien untuk
 Perubahan kedalaman pernapasan Kriteria Hasil : memaksimalkan ventilasi
 Perubahan ekskursi dada  Mendemonstrasikan batuk efektif dan  Identifikasi pasien perlunya
 Bradipneu suara nafas yang bersih, tidak ada  Auskultasi suara nafas, catat
 Penurunan tekanan ekspirasi sianosis dan dyspneu (mampu adanya suara tambahan
 Dipneu mengeluarkan sputum, mampu  Bersihkan mulut, hidung dan
Faktor yg berhubungan : bernafas dengan mudah, tidak ada secret trakea
 Ansietas pursed lips)  Monitor respirasi dan status O2
 Posisi tubuh  Menunjukkan jalan nafas yang paten  Atur intake untuk cairan
 Keletihan (klien tidak merasa tercekik, irama,  Observasi adanya tanda-tanda
 Hiperventilasi frekuensi,rentang nafas normal) hipoventilasi
 Obesitsas  Tanda-tanda vital dalam rentang  Monitor TD, Nadi, Suhu, dan RR
 nyeri normal (tekanan darah, nadi,
pernafasan)
2. Diskontinuitas pemberian ASI NOC NOC
Definisi : penghentian kontinuitas  Breastfeding ineffective  Posisikan bayi semi-flowler
proses pemberian ASI akibat  Breathing pattern ineffective  Letakkan pentil dot diatas lidah
ketidakmampuan atau kesalahan  Breasfeeding interupted bayi
dalam mengubah posisi bayi pada Kriteria Hasil :  Monitor atau evaluasi reflek
payudara untuk menyusui  Menyusui secara mandiri menelan sebelum memberikan
Batasan karakteristik :  Tetap mempertahankan laktasi susu
 Kurang pengetahuan tentang cara  Pertumbuhan dan perkembangan bayi  Tentukan sumber air yang
pemberian ASI dalam batas normal digunakan untuk mengencerkan
 Kurang pengetahuan tentang cara  Mengetahui tanda - tanda penurunan susu formula yang kental atau
penyimpanan ASI suplai ASI dalam bentuk bubuk
 Bayi tidak dapat nutrisi dari  Ibu mampu mengumpulkan dan  Pantau berat badan bayi, jika
payudara untuk beberapa atau menyimpan ASI secara aman diperlukan
semua pemberian makanan  Sediakan informasi tentang
Faktor yg berhubungan : laktasi dan teknik memompa ASI,
 Penyakit bayi cara mengumpulkan dan
 Prematuritas penyimpanan ASI
 Ibu bekerja  Fasilitasi proses bantuan
 Penyakit ibu interaktif untuk membantu
 Kebutuhan untuk segera mempertahankan keberhasilan
menyapih bayi proses pemberian ASI
3. Resiko ketidakseimbangan suhu NOC NOC
tubuh  Termoregulasi  Pantau suhu bayi baru lahir
Definisi : beresiko mengalami  Termoregulasi: newborn sampai stabil
kegagalan mempertahankan suhu Kriteria Hasil :  Pantau TTV dengan tepat
tubuh dalam kisaran normal  Suhu kulit normal  Pantau warna dan suhu kulit
Faktor Resiko :  Suhu badan 36°C-37,3°C  Pantau dan laporkan tanda dan
 Perubahan laju metabolisme  TTV dalam batas normal gejala hipotermi dan hipetermi
 Dehidrasi  Hidrasi adekuat  Tingkatkan keadekuatan
 Pemajaman suhu lingkungan  Tidak hanya menggigil masukan cairan dan nutrisi
yang ekstrem  Gula darah DBN  Berikan pengobatan dengan tepat
 Usia ekstrem  Keseimbangan asam basa DBN untuk mencegah / control
 Sedasi  Bilirubin DBN menggigil
 Penyakit yang mempengaruhi  Monitor suhu minimal tiap 2jam
regulasi tubuh  Rencanakan monitoring suhu
 Trauma yang mempengaruhi kontinyu
pengaturan suhu
 
4. Resiko Infeksi NOC NIC
Definisi: mengalami peningkatan  Immune status  Bersihkan lingkungan setelah
resiko terserang organisme  Knowladge : infection control dipakai pasien lain
organisme patogenik  Risk control  Pertahankan teknik isolasi
Fakto-faktor Resiko : Kriteria Hasil :  Batasi pengunjung bila perlu
 Penyakit kronis  Klien bebas dari tanda dan gejala  Cuci tangan setiap sebelum dan
 Pengetahuan yang tidak cukup infeksi sesudah tindakan keperawatan
untuk menghindari pemanjanan  Mendeskripsikan proses penularan  Tingkatkan intake nutrisi
patogen penyakit, factor yang mempengaruhi  Gunakan baju, sarung tangan
 Pertahanan tubuh primer yang penularan serta penatalaksanaannya sebagai pelindung
tidak adekuat  Menunjukkan kemampuan untuk  Monitor tanda dan gejala infeksi
 Ketidak adekuatan pertahanan mencegahtimbulnya infeksi  Monitor kerentanan terhadap
sekunder  Jumlah leokosit dalam batas normal infeksi
 Vaksinasi tidak adekuat  Menunjukkan perilaku hidup sehat  Pertahankan teknik aseptik pada
 Pemajanan terhadap patogen pasien yang beresiko
lingkungan meningkat  Dorong masukan cairan
 Prosedur invasif
 Malnutrisi
5. Ikterik Neonatus NOC NIC
Definisi : kulit dan membran mukosa  Breasfeeding inefektif  Amati tanda-tanda ikterus
neonatus berwarna kuning yang  Breasfeeding interupted  Meninjau sejarah ibu dan bayi
terjadi setelah 24 jam kehidupan  Liver function, risk of impaired untuk faktor risiko untuk
sebagai akibat bilirubin tak  Blood glucse, risk of unstable hiperbilirubinemia
terkonjugasi ada didalam sirkulasi Kriteria Hasil :  Melaporkan nilai laboraturium
Batasan karakteristik :  Menyusui secara mandiri untuk praktisi primer
 Memar kulit abnormal  Tetap pertahankan laktasi  Instruksi keluarga pada prosedur
 Membran mukosa kuning  Pertumbuhan dan perkembangan bayi fototerapi
 Kulit kuning sampai orange dalam batas normal  Tempat bayi isolette
 Sclera kuning  Mengetahui tanda-tanda penurunan  Terapkan tambalan untuk
Faktor yg berhubungan : suplai ASI menutup kedua mata,
 Pola makan tidak ditetapkan  Ibu mampu mengumpulkan dan menghindari tekanan yang
dengan baik menyimpan ASI secara aman berlebihan
 Bayi menunjukkan kesulitan  Tanda-tanda vital bayi dalam batas  Hapus tambalan mata setiap 4
dalam transisi ke kehidupan normal jam atau ketika lampu mati
ekstrauterin  Tidak ada respon alergi sistemik  Memantau mata untuk edema,
 Usia neunatus 1-7 hari  Dapat mengontrol kadar glukosa drainase, dan warna
 Feses (mekonium) terlambat dalam darah  Memonitor tanda-tanda vital per
keluar  Tingkat pemahaman untuk dan protokol atau sesuai kebutuhan
pencegahan komplikasi
 Status nutrisi adekuat

Anda mungkin juga menyukai