Keseimbangan Gizi dan

Pengolahan Berat Badan

Handrianus Akoit, S.KM,M.Kes
1. KESEIMBANGAN ENERGI
 Energi dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh untuk mempertahankan kehidupannya
dan melaksanakan fungsinya dengan baik. Sumber energi berasal dari makanan yang
dimakan, diserap, dan kemudian diolah oleh tubuh.
 Keseimbangan energi penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat

TERMODINAMIKA Persamaan untuk energi keluar

total energi di dunia adalah konstan, energi tidak dapat Energi Keluar = Kerja + Panas yang
diciptakan maupun dihancurkan dilepaskan

 Kerja eksternal : energi yang dikeluarkan saat otot rangka

Energi Tubuh = Energi masuk - berkontraksi untuk menggerakkan objek eksternal atau
menggerakkan tubuh terhadap lingkungan,
Energi Keluar  kerja internal merupakan pengeluaran energi biologis yang
tidak berhubungan dengan kerja mekanik di luar tubuh.
  Dari total energi yang masuk ke dalam tubuh, sekitar 75% menjadi panas dan hanya 25% yang
dimanfaatkan untuk bekerja

TIGA KEMUNGKINAN BENTUK KESEIMBANGAN ENERGI

• Keseimbangan yang terjadi apabila energi yang masuk ke dalam tubuh sama
Keseimbangan persis dengan energi yang keluar. Pada kondisi ini berat badan akan tetap.
Energi Netral

• Keseimbangan yang terjadi apabila jumlah energi yang masuk tubuh lebih besar
daripada energi yang keluar. Energi yang masuk ke dalam tubuh dan tidak
Keseimbangan digunakan akan disimpan di dalam tubuh, terutama sebagai jaringan adiposa,
Energi Positif sehingga berat badan bertambah

• Keseimbangan yang terjadi apabila jumlah energi yang masuk tubuh lebih kecil
daripada energi yang keluar. Kondisi ini mengakibatkan tubuh harus
Keseimbangan menggunakan energi cadangannya untuk memenuhi kebutuhan aktivitas,
Energi Negatif sehingga berat badan akan berkurang.
 Usia
perhitungan kebutuhan energi dengan metode Angka Metabolisme
Basal (AMB), Cara Harris Benedict:

Faktor Khsus Faktor-faktor KEBUTUHAN ENERGI = AMB (ANGKA METABOLISME BASAL) X AKTIVITAS FISIK
Ibu Hamil perbedaan Jenis  
Dan kebutuhan Kelamin
Menyusui energi
 AMB Laki-laki = 66 + (13,7 xBB) + (5xTB)- (6,8 x U)
 AMB Perempuan= 655 + (9,6 xBB) + (1,8xTB) – (4,7 xU)
Ket:
BB = Berat badan aktual bukan BBI*(kg)
Aktifitas TB = Tinggi Badan (cm)
Fisik U = Usia (th

 
 Aktivitas Fisik / Faktor Aktifitas (FA)
Pembagian aktifitas fisik seseorang:
 Aktifitas Fisik. Pria. Wanita
Bedrest. 1,30. 1,30
Ringan. 1,65. 1,55
Sedang. 1,76. 1,70
Berat. 2,10. 2,00
2. PENGELOLAN BERAT BADAN (KOMPOSISI TUBUH
DAN KONTROL BERAT BADAN)
Atomik

Komposisi Tubuh Manusia

Menurut J Brochek, komposisi tubuh: 62,4% Air, 16,4% Jaringan 4 macam

Dan komposisi Molekular
Protein, 5,9% Mineral, 15,3% Lemak, 84,7 % Massa lemak Tubuh
bebas (FFM). Menurut Gilbert B Forber komposisi tubuh adalah Organ
(WHO)
jumlah seluruh dari bagian tubuh

Komposisi tubuh manusia akan berubah seiring dengan Selular

pertambahan usianya yang dimulai sejak embrio sampai dengan
dewasa. Kecepatan pertumbuhan tubuh atau meningkatnya
berat badan sangat berpengaruh terhadap proporsi komposisi
tubuh manusia
Tabel Perbandingan Komposisi Tubuh pada Dewasa Tabel Perubahan
Muda dan Lansia Komposisi Tubuh

Usia 70-75 akibat Perubahan

Bagian Tubuh Penuaan yang Terjadi
Komponen Usia 20-25 tahun
tahun Tulang  Penurunan total kalsium tubuh

Protein 19% 12%  Penurunan densitas tulang

 Meningkatnya kekeroposan tulang

Air 61% 53%
Otot  Menurunnya total kalium tubuh
Mineral 6% 5%  Menurunnya cairan tubuh

Lemak 14% 30%  Menurunnya massa otot

 Menurunnya presentase massa

tubuh

 Menurunnya kualitas otot

 Meningkatnya volume jaringan ikat

 Menurunnya total nitrogen dan

protein tubuh.

Lemak  Meningkatnya total lemak tubuh

 Meningkatnya presentase massa

tubuh

 Meningkatnya deposit lemak di

sentral dan visceral.