TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENERBITAN PERIZINAN

REVITALISASI ANJUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MATA ALLO

KABUPATEN ENREKANG

ADNAN HUSAIN LAPI

B12116323

 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3
PENDAHULUAN
SALAH SATU INSTRUMEN YURIDIS SEBAGAI PENCEGAHAN
PENCEMARAN DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN
HIDUP YANG DIAMANATKAN DALAM UU NOMOR 32
TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ADALAH PERIZINAN.
PASAL 39 UUPPLH :
(1) MENTERI, GUBERNUR, ATAU WALIKOTA SESUAI
KEWENANGANNYA WAJIB MENGUMUMKAN
SETIAP PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN IZIN
LINGKUNGAN
(2) PENGUMUMAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD
PADA AYAT (1) DILAKUKAN DENGAN CARA
YANG MUDAH DIKETAHUI MASYARAKAT
LATAR BELAKANG
PASAL 44 PPIL :
MENTERI, GUBERNUR, ATAU BUPATI/WALIKOTA WAJIB
MENGUMUMKAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN.
PASAL 45-46 PPIL :
PENGUMUMAN UNTUK USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
YANG WAJIB AMDAL ATAU UKL-UPL DILAKUKAN OLEH
MENTERI, GUBERNUR, ATAU BUPATI/WALIKOTA
MELALUI MULTIMEDIA DAN PAPAN PENGUMUMAN DI
LOKASI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN.
MASYARAKAT DAPAT MEMBERIKAN SARAN, PENDAPAT,
DAN TANGGAPAN TERHADAP PENGUMUMAN YANG
DISAMPAIKAN KEPADA MENTERI, GUBERNUR, ATAU
BUPATI/WALIKOTA SESUAI DENGAN
KEWENANGANNYA.
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Pada kegiatan Revitalisasi Anjungan Daerah Aliran Sungai Mata Allo

KORAN ONLINE
Matakita.co, 13 Juli 2020
Diakses pada 13 September 2020
tidak ada informasi yang transparan dan lengkap mengenai Izin
Lingkungan. Selain itu, diduga bahwa dalam proses penerbitan Izin
Lingkungan tersebut, tidak melalui prosedur sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan dan bertentangan dengan beberapa aturan yang
ada seperti Perda Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Enrekang Tahun 2011-2031, Peraturan Menteri
PUPR Nomor 28 Tahun 2018 tentang Sungai, dan Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai.
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH

1 2

BAGAIMANAKAH PELAKSANAAN
BAGAIMANAKAH PELAKSANAAN BAGAIMANAKAH IMPLIKASI
BAGAIMANAKAH IMPLIKASI TERHADAP
TERHADAP
PENERBITAN PERIZINAN
PENERBITAN PERIZINAN REVITALISASI
REVITALISASI PENERBITAN PERIZINAN
PENERBITAN PERIZINAN REVITALISASI
REVITALISASI
ANJUNGAN DAERAH
ANJUNGAN DAERAH ALIRAN
ALIRAN SUNGAI
SUNGAI MATA
MATA ANJUNGAN DAERAH
ANJUNGAN DAERAH ALIRAN
ALIRAN SUNGAI
SUNGAI MATA
MATA
ALLO KABUPATEN
ALLO KABUPATEN ENREKANG
ENREKANG ?? ALLO KABUPATEN
ALLO KABUPATEN ENREKANG
ENREKANG ??
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN

1 2
UNTUK MENGETAHUI IMPLIKASI
UNTUK MENGETAHUI PELAKSANAAN
TERHADAP PENERBITAN PERIZINAN
PENERBITAN PERIZINAN REVITALISASI
REVITALISASI ANJUNGAN DAERAH ALIRAN
ANJUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
SUNGAI MATA ALLO KABUPATEN
MATA ALLO KABUPATEN ENREKANG
ENREKANG
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN UMUM HUKUM

1 LINGKUNGAN 2 TINJAUAN UMUM KEWENANGAN

PENGERTIAN HUKUM LINGKUNGAN PENGERTIAN KEWENANGAN

PRINSIP LINGKUNGAN HIDUP DALAM

SIFAT KEWENANGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

SUMBER DAN CARA MEMPEROLEH

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN
KEWENANGAN
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA

3 TINJAUAN UMUM PERIZINAN 4 TINJAUAN UMUM IZIN LINGKUNGAN

PENGERTIAN PERIZINAN PENGERTIAN IZIN LINGKUNGAN

UNSUR – UNSUR PERIZINAN SYARAT PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN

FUNGSI DAN TUJUAN PERIZINAN PROSEDUR PEROLEHAN IZIN LINGKUNGAN

PERAN AMDAL ATAU UKL-UPL DALAM

BENTUK DAN ISI IZIN
PERIZINAN
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENELITIAN LOKASI PENELITIAN

DINAS
DINAS PEMUDA,
PEMUDA, OLAHRAGA,
OLAHRAGA, DAN
DAN PARIWISATA
PARIWISATA

DINAS
DINAS PENANAMAN
PENANAMAN MODAL
MODAL DAN
DAN PELAYANAN
PELAYANAN TERPADU
TERPADU SATU
SATU PINTU
PINTU

DINAS
DINAS LINGKUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP
HIDUP

LOKASI
LOKASI PENELITIAN
PENELITIAN
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL

KEPALA DINAS/KEPALA
BIDANG PARIWISATA DI DINAS
PEMUDA, OLAHRAGA, DAN
DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, PARIWISATA
DAN PARIWISATA
KEPALA DINAS/KEPALA
DINAS PENANAMAN MODAL BIDANG PERIZINAN DI DINAS
DAN PELAYANAN TERPADU PENANAMAN MODAL DAN
SATU PINTU (DPM-PTSP) PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU (DPM-PTSP)

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KEPALA DINAS/KEPALA

BIDANG PADA DINAS
LINGKUNGAN HIDUP

POPULASI SAMPEL
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENELITIAN JENIS DAN SUMBER DATA

SUMBER DATA

PENELITIAN HUKUM EMPIRIS

SUMBER DATA : BERASAL DARI DATA YANG

METODE PENELITIAN YANG
DIAMBIL DI LAPANGAN DAN KEPUSTAKAAN.
MENGGUNAKAN FAKTA-FAKTA

EMPIRIS YANG DIDAPAT DARI

JENIS BAHAN HUKUM: BAHAN HUKUM YANG
WAWANCARA MAUPUN
DIGUNAKAN YAITU DATA PRIMER DAN DATA
PENGAMATAN LANGSUNG
SEKUNDER.
JENIS PENELITIAN
 BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENELITIAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1 STUDI PUSTAKA 2 WAWANCARA

TEKNIK PENGUMPULAN DENGAN MENGUMPULKAN INFORMASI

MENGGUNAKAN LITERATUR – ATAU DATA YANG DIBUTUHKAN

LITERATUR YANG BERKAITAN DENGAN CARA TANYA JAWAB

DENGAN PERMASALAHAN. ANTARA PENELITI DAN INFORMAN.

TERIMA KASIH . . .