Anda di halaman 1dari 22

Jaminan HAM dalam UUD 1945

Pertemuan 10

Program Studi Ilmu Pemerintahan


Fakultas Ekonomi dan Sosial
Universitas AMIKOM Yogyakarta

FERRI WICAKSONO
Sejarah perkembangan HAM dunia
Sejarah perkembangan HAM dunia
Sejarah perkembangan HAM dunia
Sejarah perkembangan HAM dunia
Definisi
Ciri-ciri pokok HAM

1) HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis. HAM tidak perlu diberikan, dibeli,
ataupun diwarisi.
2) HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis,
pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa.
3) HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau
melanggar hak orang lain.
Jenis-Jenis HAM (berbagai sumber)
Jenis-Jenis HAM (berbagai sumber)
Jenis-Jenis HAM (berbagai sumber)
HAM dan Peraturan Perundang-Undangan
HAM dan Peraturan Perundang-Undangan
1) Pembukaan UUD 1945 alinea IV
2) UUD 1945 pasal 28-33
3) UU nomor 5 tahun 1998 tentang ratifikasi terhadap aturan anti kekejaman, penyiksaan, perlakuan, atau
penghukuman yang kejam, tidak berperikemanusiaan, dan merendahkan martabat.
4) Uu nomor 9 tahun 1998 tentang kebebasan menyatakan pendapat
5) UU nomor 11 tahun 1998 tentang hak dan kewajiban buruh di indonesia
6) UU nomor 8 tahun 1999 tentang hak dan perlindungan konsumen.
7) UU nomor 19, 20, dan 21 tahun 1999 tentang perburuhan. Dalam hal ini UU mengatur tentang
penghapusan ekrja paksa, upah minimum pekerja, dan diskriminsai dalam pekerjaan.
8) UU nomor 26 tahun 1999 tentang pencabutan hukum subsversi yang dianggap membatasi hak
berpendapat.
9) UU nomor 39 tahun 1999 tentang HAM.
10) UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers, hak dan kewajibannya.
11) UU nomor 26 tahun 2006 tentang pengadilan terhadap pelanggar HAM.
Sikap & Pandangan HAM di indonesia
Tercantum dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 (Menimbang)
1)Bahwa manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang mengemban tugas mengelola dan
memelihara alam semesta dengan penuh ketaqwaan dan penuh tanggung jawab untuk kesejahteraan umat manusia,
oleh pencipta-Nya dianugerahi hak asasi untuk menjamin keberadaan harkat dan martabat kemuliaan dirinya serta
keharmonisan lingkungannya;
2)Bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal
dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau
dirampas oleh siapapun;
3)Bahwa selain hak asasi manusia, manusia juga mempunyai kewajiban dasar antara manusia yang satu terhadap
yang lain dan terhadap masyarakat secara keseluruhan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4)Bahwa bangsa Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa mengemban tanggung jawab moral dan
hukum untuk menjunjung tinggi dan melaksanakan Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia yang ditetapkan
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta berbagai instrumen internasional lainnya mengenai hak asasi manusia yang
telah diterima oleh negara Republik Indonesia;
Jenis-jenis HAM di Indonesia
UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM.pdf

1) Hak untuk hidup (Pasal 9)


2) Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan (pasal 10)
3) Hak mengembangkan diri (pasal 11)
4) Hak memperoleh keadilan (pasal 17)
5) Hak atas kebebasan pribadi (pasal 20)
6) Hak atas rasa aman (pasal 28)
7) Hak atas kesejahteraan (pasal 36)
8) Hak turut serta dalam pemerintahan (pasal 43)
9) Hak wanita (pasal 45)
10)Hak anak (pasal 52)
WARGA NEGARA DAN PENDUDUK (BAB X)

warga negara ialah


Penduduk ialah
orang-orang bangsa
warga negara
Indonesia asli dan
orang-orang bangsa
WARGA Indonesia dan
lain yang disahkan NEGARA DAN orang asing yang
dengan undang- bertempat tinggal
undang sebagai PENDUDUK di Indonesia
warga negara
[Pasal 26 (1)] [Pasal 26 (2)**]

Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan


pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya [Pasal 27 (1)]

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan [Pasal 27 (2)]

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara [Pasal 27 (3)**]

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan


dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 28)
HAK ASASI MANUSIA (BAB XA)

berkewajiban menghargai hak untuk hidup serta membentuk keluarga dan


orang dan pihak lain serta tunduk mempertahankan hidup melanjutkan keturunan, hak anak atas
kepada pembatasan yang dan kehidupan kelangsungan hidup, tumbuh, dan
ditetapkan UU (Pasal 28A) ** berkembang serta perlindungan dari
(Pasal 28J) ** kekerasan dan diskriminasi
(Pasal 28B) **

perlindungan, pemajuan, mengembangkan diri, mendapat


penegakan, dan pemenuhan pendidikan, memperoleh manfaat
HAM adalah tanggung jawab dari IPTEK, seni dan budaya,
negara, terutama pemerintah memajukan diri secara kolektif
(Pasal 28I) ** HAK (Pasal 28C) **
ASASI
hidup sejahtera lahir dan batin, pengakuan yang sama di
memperoleh pelayanan kesehatan,
MANUSIA hadapan hukum, hak untuk
mendapat kemudahan dan bekerja dan kesempatan yg sama
perlakuan khusus untuk dalam pemerintahan, berhak atas
memperoleh kesempatan dan status kewarganegaraan
manfaat guna mencapai persamaan (Pasal 28D) **
dan keadilan
(Pasal 28H) **
kebebasan memeluk agama,
berkomunikasi,
meyakini kepercayaan, memilih
perlindungan diri pribadi, memperoleh, mencari,
kewarganegaraan, memilih tempat
keluarga, kehormatan, martabat, memiliki, menyimpan,
tinggal, kebebasan berserikat,
harta benda, dan rasa aman serta mengolah dan menyampaikan
berkumpul dan berpendapat
untuk bebas dari penyiksaan informasi,
(Pasal 28E) **
(Pasal 28G) ** (Pasal 28F) **
A G A M A (BAB XI)
Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa
[Pasal 29 (1)]

Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap


penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu
[Pasal 29 (2)]
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA (BAB XII)

Pertahanan dan Usaha pertahanan dan


Tiap-tiap warga negara Keamanan Negara keamanan negara
dilaksanakan melalui
berhak dan wajib ikut
sishankamrata oleh TNI
serta dalam usaha TNI (AD, AL, AU) POLRI dan POLRI sebagai
pertahanan dan
kekuatan utama, dan
keamanan negara
sebagai alat negara sebagai alat negara rakyat sebagai kekuatan
[Pasal 30 (1)**] yang menjaga
bertugas pendukung
mempertahankan, keamanan dan [Pasal 30 (2)**]
ketertiban
melindungi, dan masyarakat bertugas
memelihara keutuhan melindungi,
dan kedaulatan mengayomi, melayani
negara masyarakat, serta
[Pasal 30 (3)**] menegakkan hukum
[Pasal 30 (4)**]

Susunan dan kedudukan TNI, POLRI,


hubungan kewenangan TNI dan POLRI,
syarat-syarat keikutsertaan warga negara
dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara, serta hal-hal yang terkait dengan
pertahanan dan keamanan
diatur dengan undang-undang
[Pasal 30 (5)**]
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (BAB XIII)
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan
undang-undang [Pasal 31 (3)****]

Setiap warga negara Negara memprioritaskan anggaran


wajib mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya
pendidikan dasar dan 20% dari APBN dan APBD untuk
pemerintah wajib memenuhi kebutuhan
membiayainya penyelenggaraan pendidikan
[Pasal 31 (2)****] nasional [Pasal 31 (4)****]
PENDIDIKAN
DAN Pemerintah memajukan ilmu
KEBUDAYAAN pengetahuan dan teknologi dengan
Setiap warga menjunjung tinggi nilai-nilai agama
negara berhak dan persatuan bangsa untuk
mendapatkan pendidikan kemajuan peradaban serta
[Pasal 31 (1)****] kesejahteraan umat manusia
[Pasal 31 (5)****]

Negara memajukan kebudayaan


nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin Negara menghormati dan memelihara
kebebasan masyarakat dalam bahasa daerah sebagai kekayaan
memelihara dan mengembangkan budaya nasional
nilai-nilai budayanya [Pasal 32 (2)****]
[Pasal 32 (1)****]
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BAB XIV)

Bumi dan air dan kekayaan alam


Cabang-cabang produksi yang
yang terkandung di dalamnya
penting bagi negara dan
dikuasai oleh negara dan
menguasai hajat hidup orang
dipergunakan untuk sebesar-besar
banyak dikuasai oleh negara
kemakmuran rakyat
[Pasal 33 (2)]
[Pasal 33 (3)]

diselenggarakan berdasar atas


demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
disusun sebagai usaha bersama PEREKONOMIAN berkelanjutan, berwawasan
berdasar atas asas kekeluargaan NASIONAL lingkungan, kemandirian, serta
[Pasal 33 (1)]
DAN dengan menjaga keseimbangan
KESEJAHTERAAN kemajuan dan kesatuan ekonomi
SOSIAL nasional [Pasal 33 (4)****]

Negara bertanggung jawab


Fakir miskin dan anak-anak atas penyediaan fasilitas
yang terlantar dipelihara Negara mengembangkan sistem jaminan pelayanan kesehatan dan
oleh negara sosial bagi seluruh rakyat dan fasilitas pelayanan umum
[Pasal 34 (1)****] memberdayakan masyarakat yang lemah yang layak
dan tidak mampu sesuai dengan martabat [Pasal 34 (3)****]
kemanusiaan
[Pasal 34 (2)****]
TUGAS INDIVIDU
TUGAS INDIVIDU

Buatlah makalah tentang "Pelanggaran HAM di Indonesia"

Instruksi dan Sistematika Tugas:


COVER
Judul makalah
Nama Lengkap dan NPM

PENDAHULUAN
1. Tentukan dan definisikan 1 (satu) jenis HAM yang ingin Anda bahas dalam makalah ini.
2. Carilah kasus pelanggaran HAM sesuai jenis HAM yang sudah Anda pilih (maksimal 3 tahun terakhir)
PEMBAHASAN
1. Bagaimana kasus pelanggaran HAM tersebut dapat terjadi? Buatlah analisis.
2. Bagaimana penegakan hukum atas pelanggaran HAM tersebut?
PENUTUP
1. Kesimpulan
Penegasan pentingnya penegakan HAM dalam sebuah negara, sesuai jenis HAM yang anda pilih.
Penegasan penyebab terjadinya pelanggaran HAM sesuai kasus yang anda ambil.
2. Saran-Saran
Apa yang dapat dilakukan oleh siapa dalam mengantisipasi terjadinya pelanggaran HAM sebagaimana kasus tersebut?
DAFTAR PUSTAKA

Huruf Bookman Old Style (12)


Spasi 1.5
Format .doc (word)
1500-2000 kata
Dikumpulkan pada hari Kamis, 17 Desember 2020 maksimal pukul 09.00 WIB
MATUR NUWUN
FERRI WICAKSONO

Phone :
081225320019
Email :
wicaksono.ferri@amikom.ac.id

Anda mungkin juga menyukai