Zakat menurut bahasa (lughat) artinya tumbuh, suci, dan
berkah. Menurut istilah, zakat adalah pemberian yang wajib diberikan dari harta tertentu, menurut sifat-sifat dan ukuran kepada golongan tertentu. Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan disebutkan secara beriringan dengan .kata salat pada 82 ayat didalam Al-Qur’an HUKUM ZAKAT Mengeluarkan zakat wajib bagi tiap-tiap muslim yang mempunyai harta benda menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh hukum Islam. Zakat sebagai salah satu rukun Islam, zakat adalah fardhu ‘ain Dalam al-Qur'an dan Hadis , perintah zakat sama pentingnya dengan perintah shalat, puasa, dan haji. Orang yang mengingkari wajibnya zakat di hukum kafir. Seluruh ulama salaf dan khalaf menetapkan, bahwa orang mengingkari hukum zakat, yakni mengikngkari wajibnya zakat dihukumi kufur. Jenis Zakat 1. Zakat Fitrah Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat Muslim menjelang hari raya Idul Fitri atau pada bulan Ramadan. Zakat fitrah dapat dibayar dengan setara 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok dari daerah yang bersangkutan. Makanan pokok di Indonesia adalah nasi, maka yang dapat dijadikan sebagai zakat adalah berupa beras. 2. Zakat Maal Zakat maal (harta) adalah zakat penghasilan seperti hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis penghasilan memiliki perhitungannya sendiri. SYARAT ZAKAT SYARAT WAJIB ZAKAT
Pemilik harta beragama Islam
Yang pertama adalah harta yang dizakatkan adalah kepunyaan orang islam. Harta orang kafir tidak wajib dizakatkan, meskipun mereka tinggal di tanah kaum muslimin. Merdeka Syarat yang kedua adalah merdeka, bukan budak atau hamba sahaya. Karena diri dan hartanya adalah milik tuannya. Harta yang dikeluarkan dimilki secara sempurna Yang ketiga yaitu hartanya merupakan milik pribadi, tidak terikat dengan orang lain. Harta yang dikeluarkan termsauk harta berkembang Artinya harta tersebut mendatangkan keuntungan dan manfaat untuk pemiliknya. Telah mencapai nishob Nishob merupakan batas minimal suatu harta mencapai wajib zakat. Setiap harta memiliki ukuran dan takaran nishobnya sendiri-sendiri. Telah mencapai satu haul Harta yang wajib dizakatkan umurnya telah mencapai satu tahun atau 12 bulan Hijriyah. Syarat ini hanya berlaku pada mata uang dan hewan ternak. Untuk hasil pertanian syarat ini tidak berlaku. SYARAT SAH ZAKAT Niat Seperti yang sering kita dengar, setiap amalan tergantung niat. Niat juga berfungsi sebagai pembeda dari amalan satu dengan amalan lain. Zakat tanpa melakukan niat maka tidak dianggap melakukan zakat. Tamlik (memberikan hak kepemilikan) Zakat tidak akan sah jika harta yang hendak dizakatkan belum diserahkan kepada mustahiq. Tidak dibolehkan menunaikan zakat dengan cara mempersilahkan orang lain mengambil sendiri harta yang akan dizakatkan. RUKUN ZAKAT Pelepasan atau pengeluaran hak milik pada sebagian harta yang dikenakan wajib zakat. Penyerahan sebagian harta tersebut dari orang yang mempunyai harta kepada orang yang mengurusi zakat (amil zakat). Penyerahan amil kepada orang yang berhak menerima zakat sebagai milik. DALIL َ ار َك ُعو ْا َم َع ال َّرا ِك ِع ين َّ و َأَقِي ُمو ْا ال ْ صالَةَ َوآتُو ْا ال َّز َكاةَ َو “Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah, beserta orang yang rukuk,”(Qs. Al-Baqarah : 43)
َّ فَإِنْ تَابُوا َوأَقَا ُموا ال
ِ صاَل ةَ َوآتَ ُوا ال َّز َكاةَ فَإ ِ ْخ َوانُ ُك ْم فِي ال ِّد ين “Dan jika mereka bertobat dan melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, maka (berarti mereka itu) adalah saudara saudara seagama (QS. At-Taubah : 11) HADIST
سلَّ َم بُنِ َي
َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َ ِ سو ُل هَّللا ُ ض َي هَّللا ُ َع ْن ُه َما قَا َل قَا َل َر ِ َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر َر ُ ش َها َد ِة أَنْ اَل إِلَهَ إِاَّل هَّللا ُ َوأَ َّن ُم َح َّم ًدا َر سو ُل هَّللا ِ َوإِقَ ِام ٍ ساَل ُم َعلَى َخ ْم َ س ْ ِ اإْل انَ ضَ ص ْو ِم َر َم َ صاَل ِة َوإِيتَا ِء ال َّز َكا ِة َوا ْل َح ِّج َوَّ ال Dari Ibnu Umar –semoga Allah meridhai keduanya (Umar dan anaknya)- beliau berkata: Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Islam dibangun atas 5 (rukun): Persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, dan menegakkan sholat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadlan (H.R alBukhari dan Muslim) HIKMAH DAN KEUTAMAAN ZAKAT Didalam Al-Qur’an surah At-Taubah/9:103 Allah Swt. berfirman, “Ambillah (sebagian) dari harta mereka menjadi sedekah (zakat), dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka…” (Q.S. At-Taubah/9:103) Dari penjelasan ayat diatas, bahwa tujuan zakat adalah untuk membersihkan mereka (pemilik harta) dari penyakit kikir dan serakah, sifat-sifat tercela serta kejam terhadap fakir miskin, orang-orang yang tidak memiliki harta, dan sifat-sifat hina lainnya. Disisi lain, zakat juga untuk menyucikan jiwa orang-orang berharta, menumbuhkan dan mengangkat derajatnya dengan berkah dan kebajikan, baik dari segi moral maupun amal. Hingga demikian, orang tersebut akan mendapatkan kebahagiaan, baik didunia maupun diakhirat. Sekian dan terimakasih