Anda di halaman 1dari 34

Konsep Promosi Kesehatan

Andi Suswani
aderialmakmur@yahoo.co.id
Lawrenc
Kebijakan berwawasan kesehatan

 Strategipromkes yg ditujukan kpd para penentu atau


pembuat keputusan,  mengeluarkan kebijakan- kebijakan
publik yg mendukung atau menguntungkan kes
Lingkungan yg mendukung

 Strategi kpd para pengelola tempat umum, termasuk


pemerintah kota menyediakan sarana dan prasarana atau
fasilitas yg mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masy
Reorientasi pelayanan kesehatan

 Parapenyelenggara ( pemerintah dan swasta ) hrs


melibatkan, memberdayakan masy dpt berperan
bukan hanya sbg penerima pelayanan kes, tetapi jg
sekaligus sbg penyelenggara pelayakan kes masy.
Ketrampilan individu

Tercapainya Kes masy  Kes secara keseluruhan:


Individu, keluarga, kelompok.
Langkah awal  memberikan pemahaman kpd masy
tentang kes ( memelihara, mencegah, mengenal,
meningkatkan dan mencari pengobatan).
Metode dan tehnik pemberian pemahaman individual.
Gerakan masyarakat

Mendorong dan memacu kegiatan- kegiatan


dimasyarakat dlm mewujudkan kes mereka
Strategi
1. Penyuluhan Kesmas di Puskesmas
Kegiatan penyuluhan yg ditampilkan di institusi ber- sangkutan (Puskesmas, Pustu,
Praktek dokter)
a. Tidak langsung
– Memberi keteladanan & percontohan yg positif dari para dokter & paramedis
– Citra yg baik dari penampilan yg rapih & sehat bangunan Puskesmas
– Penggunaan media penyuluhan (poster, siaran radio komunitas)
Strategi
b. Langsung
– Dialog dokter-pasien
– Dialog dokter-keluarga pasien
– Melakukan penyuluhan kelompok terencana di Puskesmas
Strategi
2. Penyuluhan Kesmas di luar gedung Puskesmas
– Pertemuan tingkat kecamatan
memperoleh kesepakatan & mendapatkan dukungan dari pimpinan wilayah (camat, toma, dsb.)
– Pertemuan tingkat desa
memperoleh kesepakatan & dukungan dari kepala desa beserta aparatnya
– Community Self Survey
upaya utk mendapatkan data dari masyarakat ttg suatu ide/program kesehatan yg akan
diterapkan sbg bhn masukan dlm perencanaan kegiatan penyuluhan di desa tsb.
Agar program penyuluhan kesehatan yg dilaksanakan ini berhasil sebagaimana
diharapkan, maka diperlukan suatu perencanaan yg terarah sesuai dgn tujuan.

Petugas kesehatan dituntut kemampuannya utk membuat rencana kegiatan penyuluhan


kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dgn kepentingan program yg ditunjangnya
Tujuan promkes (WHO)
1. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai

2. Menolong individu agar mampu secara mandiri/kelompok


mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan sehat

3. Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat


sarana yankes yang ada
Tujuan intervensi perilaku dalam promkes

1. Mengurangi perilaku negatif bagia kesehatan (kebiasaan


merokok)

2. Mencegah meningkatnya perilaku negatif bagi kesehatan


(seks bebas)

3. Meningkatnya perilaku positif bagi kesehatan (kebiasaan


olahraga)

4. Mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan


(menurunnya perilaku makan kaya serat)
sasaran
Hubungan Promkes dengan Determinan Perilaku

Predisposing Pengetahuan dan sikap terhadap


factors kesehatan

Health Health
Enabling factors behavior
promotion Sarpras, ketersediaan sdm,

Reinforcing
factors
Pendorong ( sikap petugas kesehatan, sikap tokoh
masyarakat , dukungan suami, tokoh adat, dsb)

Anda mungkin juga menyukai