Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN KOMUNITAS

KELOMPOK KHUSUS
PADA AGREGAT ANAK REMAJA

ASZRUL AB, S.ST, S.Kep, Ns, M.Kes


KONSEP DASAR REMAJA
• Remaja atau adolesens adalah periode perkembangan selama di mana
individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa, biasanya antara usia 13-20 tahun. Batasan usia remaja menurut
WHO adalah 12 s/d 24 th Namun jika pada usia remaja sudah menikah
maka ia sudah tergolong dalam kelompok dewasa
• Istilah adolesens biasanya menunjukkan maturasi psikologis individu,
ketika pubertas menunjukan titik di mana reproduksi mungkin dapat terjadi.
Perubahan hormonal pubertas mengakibatkan perubahan penampilan pada
orang muda, dan perkembangan mental mengakibatkan kemampuan untuk
menghipotesis dan berhadapan dengan abstraksi
• Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami
peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan
baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-
masalah (Hurlock,1998)
KARAKTERISTIK MASA REMAJA
Menurut Aulia (2006) rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Masa remaja adalah periode yang penting
• periode ini pun memiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan
psikologis individu, dimana terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang
cepat dan penting
• Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri secara
mental dan melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan minta
yang baru.
2. Masa remaja adalah masa peralihan
• Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat kekanak-
kanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-sikap baru
untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya.
• Selama peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan
tidak jelas mengani peran yang dituntut oleh lingkungan
3. Masa remaja adalah periode perubahan
• Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat,
perubahan fisik yang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan
sikap dan perilaku ……..Perubahan2 yg terjadi : (1) peningkatan
emosionalitas, (2) perubahan cepat yang menyertai kematangan seksual,
(3) perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh lingkungan yang
menimbulkan masalah baru, (4) karena perubahan minat dan pola perilaku
maka terjadi pula perubahan nilai, dan (5) kebanyakan remaja merasa
ambivalent terhadap perubahan yang terjadi
4. Masa remaja adalah usia bermasalah
• Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi
anak laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua lasan yaitu
: pertama, pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah diselesaikan
oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa
menyelesaikan masalahnya sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk
mandiri maka seringkali menolak untuk dibantu oleh orang tua atau guru,
sehingga menimbulkan kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan
persoalan tersebut.
5. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri
• Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicara dan
berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu cara
remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu dengan menggunakan simbol status
6. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan
• Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan,
Hal ini membuat para remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan
perannya dan enggan meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk
memecahkan masalahnya
7. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis
• Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak
sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga, teman. Semakin tidak
realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan kecewa apabila
aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai
8. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa
• Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara
hukum, mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan
impresi bahwa mereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian
dan berperilaku seperti orang dewasa
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MASA

REMAJA
1. Perubahan Fisik Masa Remaja ;
2. Emosionalitas Masa Remaja
3. Perubahan Sosial pada remaja
4. Tanda-tanda bahaya dari penyesuaian diri yang salah pada
remaja
MASALAH KESEHATAN SPESIFIK PADA

REMAJA
1. Remaja dan Rokok ; Pengaruh orangtua, Pengaruh teman, Faktor
Kepribadian, Pengaruh Iklan
2. Remaja dan Peyalahgunaan Minuman Keras dan Narkoba ; data Badan
Narkotika Nasional (BNN), jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di
Indonesia dari tahun 1998-2003 adalah 20.301 orang, di mana 70%
diantaranya berusia antara 15 -19 tahun
3. Remaja dan Penyimpangan Seksual
4. Kecelakaan ; Kecelakaan tetap merupakan penyebab utama kematian
pada adolesens (sekitar 70%). Kecelakaan kendaraan bermotor, yang
merupakan penyebab umum terbanyak, mengakibatkan hamper setengah
kematian pada usia 16 sampai 19 tahun (Edelmen da Mandel, 1994)
5. Bunuh Diri ; Bunuh diri merupakan penyebab utama kemtian ketiga pad
adolesens usia antara 15 dan 24 tahun (Hawton, 1990)
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG BISA

DIANGKAT
• Penggunaan NAPZA di kalangan remaja
• Resiko penyimpangan seksual
• Resiko tinggi konflik keluarga
• Resiko terjadi kenakalan pada Remaja
• Gangguan citra tubuh
• Perilaku destruktif
• Perubahan pemeliharaan kesehatan
• Depresi
• Nutrisi kurang/lebih
• Resiko cedera
• Kurang Perawatan diri
• Kurang pengetahuan
• DX : Terjadinya penggunaan NAPZA di kalangan remaja di
RT X RW Y Desa Taccoronfg berhubungan dengan kurangnya
kasih sayang dari orang tua dan dasar-dasar agama yang
kurang
• Intervensi :
 Mendiskusikan dampak penggunaan NAPZA bagi kesehatan,
cara meningkatkan motivasi berhenti, dan cara mengontrol
keinginan
 Menganjurkan remaja untuk tidak berinteraksi dengan teman
yang dapat memberi pengaruh yang buruk
 Melatih cara meningkatkan motivasi dan mengontrol
keinginan
 Meningkatkan interaksi sosial dan keterlibatan remaja dalam
kelompok
 Menganjurkan remaja untuk meningkatkan kualitas agamanya
• DX : Resiko penyimpangan seksual
• Intervensi :
 Menjelaskan tentang fungsi seksual, perubahan fisik yang
dapat mempengaruhi psikologis dan sosial remaja
 Diskusi tentang bahaya free sex bagi kesehatan tubuh dan
akibat dari free sex bagi kehidupan sosial
 Menganjurkan remaja untuk menghindari bergaul dengan
teman yang dapat memberi dampak yang buruk
 Menganjurkan untuk sering berdiskusi dengan orang tua
tentang perasaannya
 Membantu remaja mengenali tahap perkembangan dan tugas
yang akan dilaluinya
 Memberi kesempatan pada remaja mendapat pengalaman
sosial, emosional dan situasi etis  untuk meningkatkan proses
belajar dan otonomi dan tanggung jawab
 Menganjurkan remaja untuk meningkatkan kualitas agamanya

Anda mungkin juga menyukai