&
MENOPAUSE
• Gangguan organik
Gangguan neurovegetatif
(vasomotorik-hipersimpatikotoni
• gejolak panas (hot flushes)
· keringat malam yang banyak
· rasa kedinginan
· sakit kepala
· desing dalam telinga
· tekanan darah yang tidak stabil
· berdebar-debar
· susah bernafas
· gangguan usus (meteorismus)
PERUBAHAN-PERUBAHAN ORGANIK
4.Reaksi adekuat : reaksi wajar, dpt terjadi secara efektif pada wanita
yang emosionalnya sehat
BEBERAPA STUDI DARI
PENGALAMAN LINTAS
KULTURAL
• Coals dan Schiff (1990): wanita masyarakat timur
lebih sedikit mengalami gangguan psikis
• Mc Lennan (1988): wanita Australia 80% mengalami
gangguan psikologis
• Kautert (1982): wanita di India tidak pernah
mengalami gangguan psikis
• Lock at al (1988): wanita Jepang jarang sekali
mengalami hot flushes dan gangguan psikis
• Tina (1999): studi wanita menopause Bugis-
Makassar → nilai keagamaan yang kuat dalam
masyarakat cenderung mendambakan datangnya
menopause:
– Diidentikkan dengan kondisi Mappaccing (bersih)
kemampuan penuh untuk beribadah
– Secara tradisional nilai-nilai Bugis-Makassar, ♀
menopause dianggap sebagai panutan (terutama yg
berhasil membina anak-anaknya) → di dalam
lingkungan sosial disamakan dengan kedudukan
bangsawan (Puang)
RASA TEGANG DAN CEMAS
• Kecemasan yang timbul sering dihubungkan dengan
adanya kekhawatiran dalam menghadapi situasi yang
sebelumnya tidak pernah dikhawatirkan
3. Psikoterapi
Selain diberikan terapi psikofarmaka dan terapi somatik,
juga diberikan terapi kejiwaan (psikologik) yang
dinamakan psikoterapi.
5.Terapi Psikoreligius
◊ Beberapa penelitian → tingkat keimanan seseorang erat
hubungannya dengan kekebalan dan daya tahan menghadapi
berbagai masalah kehidupan yang merupakan stresor
psikososial
◊ Terapi psikoreligius mengandung
kekuatan spiritual/kerohanian ;
1. rasa percaya diri (self confidence)
2. rasa optimisme terhadap kesembuhan