Anda di halaman 1dari 23

MENULIS SURAT

APAKAH SURAT ITU?


Sarana komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan informasi tertulis oleh suatu
pihak kepada pihak lain.
Informasi itu dapat berupa :
- Pemberitahuan
- Pernyataan
- Perintah
- Permintaan / permohonan
- Laporan
FUNGSI SURAT
1. Sebagai sarana komunikasi.
2. Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan /
permintaan atau permohonan, sebuah pikiran atau
gagasan.
3. Sebagai alat bukti tertulis.
4. Sebagai alat untuk mengingat.
5. Sebagai bukti historis.
6. Sebagai pedoman kerja.
Dilihat dari segi bentuk, isi, dan
bahasanya, surat digolongkan
atas 3 jenis, yaitu :
1. Surat pribadi
2. Surat dinas
3. Surat niaga
1. SURAT PRIBADI
Surat pribadi adalah salah satu bentuk surat-
menyurat yang ditulis seorang sebagai pribadi dan tidak
berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, surat
pribadi bersifat tidak resmi dan berisi masalah-masalah
pribadi.
Surat pribadi biasanya digunakan untuk
komunikasi antara anak dengan orang tua, antar teman,
antar kerabat.
BAGIAN – BAGIAN SURAT PRIBADI :
………………….. 1. Tempat,
….1
…………………. tanggal,bulan,tahun
…..2 penulisan surat
……........3 2. Alamat surat
3. Salam pembuka
…………….……………….4 4. Kalimat pembuka
………………….………….5
…………………….……….6 5. Isi surat
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
…….………….7 8. Tanda tangan
…….………….8
……….……….9 9. Nama pengirim
CONTOH SURAT PRIBADI :
Solo, 5 Mei 2007
Kayla Ananta Rini
Jl. Gotong royong No.14
Tinjomoyo, Banyumanik
Kayla, sayang
Senang sekali aku menerima suratmu, apalagi undangan untuk datang ke pesta
ulang tahunmu. Jangan kuatir, aku pasti datang, kok. Aku sudah kangen
dengan lelucon-lelucon kamu. Aku boleh datang sehari sebelumnya kan? Eh,
iya harus ada nasi goreng kesukaanku, lho. Sampai ketemu, ya.

Salam kangen

Finka
2. SURAT RESMI/DINAS
Surat resmi merupakan sarana komunikasi tertulis
untuk menyampaikan informasi dari seseorang,
organisasi, instansi, maupun swasta kepada pihak lain.
Adapun fungsi surat dinas ialah sebagai sarana
untuk menyampaikan permohonan, pemberitahuan,
pemikiran; alat bukti tertulis dan alat pengingat; bukti
sejarah, contohnya surat-surat bersejarah; dan pedoman
kerja, misalnya surat keputusan.
BAGIAN – BAGIAN SURAT RESMI :
1 1. Kepala surat
……….3 …………..2
2. Tanggalsurat
……….4 3. Nomor surat
……….5
4. Lampiran
………..6 5. Hal/perihal
………..
……….. 6. Alamat tujuan
7. Salam pembuka
………..7
…………………………………………………….8 8. Isi surat
…………………………………………………….
…………………………………………………….
9. Salam penutup
……………….....9 10. Nama, jabatan dan tanda
………………….10 tangan
…………..11
………….. 11. Tembusan
Surat resmi harus menggunakan kepala surat.
Kepala surat umumnya terdir atas nama instansi, alamat
lengkap, nomor telepon, nomor kode pos, logo.
Contoh :

ORGANISAI INTRA SEKOLAH


SMP Lentera Bangsa
Jl. Bumi Raya Tengah No.100
Perumahan Bumi Raya-Tangerang
Telp: 598 1002, Fax.:598 1002
Penulisan tanggal untuk surat resmi yang
memakai kepala surat tidak wajib diawali oleh nama
kota. Sebab, nama kota telah tercantum pada kepala
surat.
Tanggal surat ditulis dengan angka, langsung
dilanjutkan dengan bulan (tanpa tanda koma) yang
diawali dengan huruf kapital, dan angka tahun yang
tidak disingkat.
Contoh :
12 Maret 2004
Setiap surat resmi yang dikirim ke luar lingkungan
organisasi harus diberi nomor dan kode tertentu. Umumnya
rangkaian nomor surat atas nomor urut, kode intern, bulan,
dan tahun pembuatan surat.
Penulisan nomor surat (dapat disingkat menjadi No:
…) tidak harus dibatasi dengan tanda garis miring, tetapi
dapat pula menggunakna titik atau tanda hubung. Demikian
pula isi kode surat tidak hanya huruf, tetapi dapat pula
menggunakna angka.
Contoh :
Nomor : 12. 12. 3. 04
No : 12/12/Mar/04
Lampiran adalah sesuatu yang melengkapi sebuah
surat. Kelengkapan surat umumnya berupa dokumen yang
merupakan kesatuan dengan suatu pengantarnya. Dengan
adanya notasi lampiran, pembaca segera mengetahui bahwa
surat itu mempunyai lampiran, dan ia akan memeriksanya.
Conoth :
Lampiran : Satu Lembar
Perihal berfungsi untuk memberi petunjuk
kepada pembaca tentang masalah pokok surat.
Perihal pada surat sama fungsinya dengan judul.
Contoh :
Perihal : Undangan
Penulisan alamat tujuan haus memerhatikan segi
kepraktisan karena alamt tujuan merupakan petunjuk langsung
bagi penerima. Dalam praktiknya, banyak pengirim surat yang
mencantumkan kata-kata di tempat pada bagian akhir rangkaian
alamat tujuan.
Pemakaian kata di tempat tidaklah tepat karena kata-kata
tersebut kurang konkret dan kurang etis. Oleh sebab itu, kata-kata
di tempat dapat diganti dengan di kantor, di rumah, di Jakarta,
dan sebagainya.
Contoh :
Yth. Direktur PT Maju
Jalan Delima No. 10
Jakarta
Salam pembuka digunakan agar surat tidak terasa
kaku. Secara teoritis, pemakaian salam pembuka sifanya
tidak wajib. Beberapa contoh salam pembuka yang terdapat
dalam surat resmi antara lain sebagai berikut.
Contoh :
Dengan Hormat,
Idealnya, isi surat terdiri atas tiga macam alinea,
yaitu alinea pembuka, alinea transisi, dan alinea penutup.
Isi surat berupa hal-hal pokok atau penting yang harus
disampaikan. Dalam surat resmi, bahasa yang dugunakan
adalah bahsa indionesia yang baku.
Isi surat tergantung dari keperluan surat tersebut
dibuat bisa berupa surat undangan, surat pemberitahuan,
surat permohonan bantuan, surat izin, dan sebagainya.
Seperti halnya salam pembuka, pemakaian salam
penutup di dalam surat sifatnya tidak wajib. Salam penutup
gunanya untuk menunjukkan rasa hormat atau sikap akrab
pengirim dan penerima surat. Beberapa contoh salam
penutup yang dapat dipakai dalam surat resmi adalah
sebagai berikut
Contoh :
Hormat kami,
Salam Hormat.
Nama, jabatan, dan tanda tangan yang bertangggung
jawab atas isi surat.
Contoh :

Ketua OSIS Sekretaris

Arundhati Chandra Ferry Aryo S.


Tembusan adalah seseorang yang dianggap perlu
mengetahui tentang isi surat tersebut.
Contoh :

Tembusan :
1. Ketua LKMD Desa Kalipucang Kulon
2. Yth. Ketua BPD Desa Kalipucang Kulon
CONTOH SURAT DINAS :
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMP Lentera Bangsa
Perumahan Bum Raya-Tangerang
Tel: 598 1002, Fax.: 598 1008

Nomor : 010/098/SLH/II/2004
Lampiran :-
Hal : Undangan

Dengan hormat,
Kami mengundang saudara untuk menghadiri rapat yang akan diadakan pada
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 September 2004
Tempat : Aula Gedung B
Waktu : Pukul 13.00 – 14.00 WIB
Acara pokok yang akan dibahas dalam rapat tersebut adalah pembentukan panitia peringatan HUT ke-5 sekolah kita.
Atas perhatian saudara, kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui Hormat kami,


Pembina OSIS SMP Lentera Bnagsa Ketua OSIS

Mahesa Faiz Kayla Ananta Rini


Surat yang Macam-macam surat niaga :
dipergunakan orang - Surat penawaran
atau badan yang - Surat pengaduan
menyelenggarakan
- Surat pesanan
kegiatan usaha niaga,
- Surat pengiriman
seperti perdagangan,
perindustrian, dan usaha - Surat pembayaran barang
jasa. - Surat penagihan

- Dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai