1. DEFINISI EKUITAS
2. SIFAT EKUITAS
3. CONTOH EKUITAS
Ekuitas merupakan bagian pemilik atas suatu entitas. Jenis jenis dan
pengklasifikasian ekuitas tergantung pada bentuk hukum perusahaan:
perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer (CV), perseroan terbatas
(PT), perusahaan umum (perum), perusahaan jawatan (perjan), koperasi, dan
lain-lain. Ekuitas merupakan bagian pemilik atas suatu entitas. Jenis jenis dan
pengklasifikasian ekuitas tergantung pada bentuk hukum perusahaan:
perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer (CV), perseroan terbatas
(PT), perusahaan umum (perum), perusahaan jawatan (perjan), koperasi, dan
lain-lain.
SIFAT EKUITAS
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas ekuitas, termasuk
internal control atas transaksi jual beli saham, pembayaran deviden dan sertifikat
saham.
2. Untuk memeriksa apakah struktur ekuitas yang tercantum di neraca sudah sesuai
dengan apa yang tercantum di akta pendirian perusahaan.
3. Untuk memeriksa apakah izin-izin yang diperlukan dari pemerintah yang menyangkut
ekuitas (misalkan dari Departemen Kehakiman dan HAM, BKPM, BKPMD, BAPEPAM, KPP dan
SK Presiden RI) telah dimiliki oleh perusahaan.
4. Untuk memeriksa apakah perubahan terhadap ekuitas telah mendapat otorisasi baik
dari pejabat perusahaan yang berwenang (direksi, dewan komisaris), rapat pemegang
saham (RUPS) maupun dari instansi pemeritah.
5. Untuk meeriksa apakah setiap perubahan pada Retained Earnings atau Accumulated
Losses didukung oleh bukti-bukti yang sah.
6. Untuk memeriksa apakah penyajian ekuitas di neraca sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia (SAK) dan hal-hal yang penting sudah diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
THANKS!
SUMBER : https://
www.academia.edu/37302881/MAKALAH
_PEMERIKSAAN_EKUITAS_docx