Anda di halaman 1dari 20

Penyaringan Pasar

Penyaringan Segment
Mode Entry, melalui Internet
Memasuki Pasar Asing Non Ekuitas
Membangun Resume Global

EKONOMI & BISNIS INTERNASIONAL


KELOMPOK 10:
1. SALIM – 1119217009
2. GRACE IRENNE – 1119217015
3. STELLA BENA – 1119217020
Penyaringan Pasar
metode analisis dan penilaian pasar yang memungkinkan manajemen
untuk mengidentifikasi sejumlah kecil pasar yang diinginkan dengan m
engeliminasi pasar-pasar yang kurang menarik
Penyaringan pasar membantu 2 jenis perusahaan yang berbeda:
Perusahaan yang sepenuhnya menjual di pasar domestic tetapi yakni dapat me
ningkatkan penjualannya dengan melakukan ekspansi ke pasar-pasar luar nege
ri
Peruahaan multinasional tetapi ingin memastikan bahwa kondisi yang berubah ti
dak menciptakan pasar-pasar yang tidak disadari oleh manajemen perusahaan
Jenis Penyaringan
Penyaringan negara adalah penggunaan negara sbg dasar
untuk seleksi pasar
Penyaringan segmen adalah penggunaan segmen pasar
sebagai dasar untuk seleksi pasar
Tahap Penyaringan Pasar
• Penyaringan Awal yang terdiri dari potensi kebutuhan dasar, perdagangan luar negeri, dan impor yang ti
dak sepenuhnya mengukur pasar.
• Penyaringan Kedua (Kekuatan Keuangan Dan Ekonomi) Analis hendaknya memperhatikan faktor-faktor
keuangan lainnya, seperti ketersediaan kredit, kebiasaan pembayaran konsumen, dan tingkat pengemba
lian dari investasi yang serupa.
• Penyaringan Ketiga (Kekuatan Politik dan Hukum) Elemen-elemendari kekuatan politik dan hukum. Sepe
rti hambatan masuk, hambatan pengiriman keuntungan, dan kestabilan kebijakan pemerintah.
• Penyaringan Keempat (Kekuatan Sosiokultural) Penyaringan berdasarkan faktor-faktor sosiokultural, Sep
erti dalam hal budaya, adatdan sebagainya.
• Penyaringan Kelima (Kekuatan Kompetitif)
• Dalam penyaringan ini,analis memeriksa pasar berdasarkan beberapa elemen kekuatankompetitif seperti
ukuran kekuatan pesaing, pangsa pasar, strategi pemasaran, kualitas produk, layanan jual, saluran distri
busi, dancakupan pasar
(Ball dkk : 2014).
• Seleksi Akhir Untuk Pasar Baru, dalam hal ini seorang Eksekutif perusahaan harus mengunjungi Negara y
ang berpotensi menjadi pasar baru, dan menyiapkan daftar informasi yang harus diperoleh dalam kunju
ngan tersebut
Penyaringan Segmen
Penyaringan segmen menggunakan segmen-segmen pasar sebagai dasar seleksi pasar.
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam penyaringan segmen, yaitu:

1. Dapat diukur (measurable): Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan
tingkat tertentu

2. Dapat dijangkau (accessible): Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.

3. Cukup besar (substantial): Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba yang
dapat dilayani. Suatu segmen merupakan kelompok homogen yang cukup bernilai untuk
dilayani oleh progam pemasaran yang sesuai.

4. Dapat dibedakan (differentiable): Differentiable berarti segmen tersebut dapat dibedakan


dengan jelas.

5. Dapat dilaksanakan (actionable): Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau


dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Manfaat Segmentasi Pasar
Begitu luasnya karakteristik yang terdapat di pasar, maka segmentasi pasar perlu dilakukan, berikut adalah
manfaat dan tujuan secara lebih detail:

1.   Pasar lebih mudah dibedakan


Sangat sulit bagi perusahaan untuk terus-menerus mengikuti selera konsumen yang selalu berkembang di keadaa
n pasar yang heterogen. Oleh karenanya perusahaan cenderung mencari kelompok konsumen yang sifatnya homogen
agar lebih mudah untuk memahami selera konsumen, agar produk yang dihasilkan perusahaan tersebut dapat memen
uhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk yang dibuat pun dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
2.   Pelayanan lebih baik
Ada empat hal penting yang diinginkan oleh konsumen dalam memenuhi kebutuhannya, yaitu kualitas, harga, pel
ayanan, dan ketepatan waktu. Namun dari keempat hal penting itu, pelayanan merupakan hal yang paling dominan. S
edang harga dan kualitas seringkali menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Oleh karena itu segmentasi pasar harus
dilakukan agar bisa memberikan pelayanan yang mengarah dan tepat kepada pasarnya.
Manfaat Segmentasi Pasar
3.   Strategi pemasaran lebih terarah
Dengan melayani pasar yang sifatnya homogen, maka dalam merencanakan strategi
pemasaran, penyusunan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk,
harga, distribusi, dan promosinya dapat lebih terarah dan lebih tajam.
4.   Menemukan peluang baru
Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar yang baik tentunya akan
sampai pada titik di mana ia menemukan peluang, meski peluang yang ditemukan
tidak selalu besar.
5.   Faktor penentu desain
Dengan adanya pemahaman terhadap kebutuhan segmen-segmen pasar, maka
pemasar dapat mendesain produk sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut dan
desain yang dibuat pun lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
Manfaat Segmentasi Pasar
6.  Strategi komunikasi lebih efektif
Komunikasi bisa menjadi efektif apabila komunikator tahu persis siapa komunikan yang diajak berkomunikasi olehnya;
apa kesukaan, kebiasaan, latar belakang, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan sebagai komunikator akan
berkomunikasi dengan cara yang berbeda-beda dan melalui media yang berbeda pula yang disesuaikan kepada
segmen pasar yang ditergetnya.

7.  Melihat kompetitor dengan segmen yang sama


Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah perusahaan, tentunya perusahaan itu juga bisa melihat
apabila ada perusahaan-perusahaan lain (perusahaan kompetitor) yang menawarkan produk / jasa yang sama, yang
juga menargetkan segmen pasar yang sama dengan yang ditargetnya, dan kegiatan apa saja yang dilakukan
perusahaan-perusahaan kompetitor itu untuk merebut perhatian pasar dalam usaha memenuhi kebutuhan segmen
pasar
tersebut.

8.  Evaluasi target dan rencana bisnis


Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen pasar yang ditarget, maka perusahaan bisa
melakukan evaluasi atas efektif tidaknya kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan selama periode tertentu, apakah
sudah
sesuai dengan karakteristik pasar yang ditargetnya, dan juga perusahaan bisa mempelajari apa yang lebih dan
kurang dari strategi yang sudah berjalan, untuk dibuat perencanaan bisnis selanjutnya di depan.
Prosedur melakukan 
Segmentasi Pasar

Dalam mengidentifikasi segmen pasar, ada tiga tahap prosedur yang harus
dilakukan,yakni:
1.  Tahap Survey
Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada target segmen pasar untuk mendapatkan pe
mahaman terhadap sikap, motivasi, dan perilaku konsumen. Wawancara bisa dalam bentuk ku
esioner, di mana data kuesioner yang terkumpul bisa dijadikan informasi atas atribut-atribut ya
ng dibutuhkan.
2. Tahap Analisis
Di tahap ini, data yang mengandung variabel-variabel berkorelasi tinggi dibuang, kemudia
n dilakukan analisis kelompok untuk menghasilkan jumlah maksimum segmen yang berbeda.
3. Tahap Pembentukan
Di tahap ini dibentuklah kelompok berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psi
kologis, psikografis, dan pola media. Dari sifat dominan yang ditemukan pada kelompok terseb
ut, diberikanlah nama profil pada kelompok segmen itu.
Jenis-jenis Segmentasi Pasar
Dalam pengadaan segmentasi pasar, maka pembagiannya dibagi berdasarkan sembilan kategori:
1.  Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi
Pada segmentasi ini, pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi seperti negara, wilayah, kota, dan des
a. Daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.
2.  Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi
Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar pembagian usia, jenis kelamin,
tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan.
3. Segmentasi Pasar berdasarkan Psikografi
Segmentasi psikografi menelaah bagaimana konsumen dengan segmen demografi tertentu merespon suatu
stimuli pemasaran.
Jenis-jenis Segmentasi Pasar
4.  Segmentasi Pasar berdasarkan Sociocultural
Sebagai dasar lebih lanjut untuk segmentasi pasar, segmentasi sosiokultural yang memiliki variabel
sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) dibagi dalam segmen yang sesuai tahap pada:
Daur hidup keluarga
Kelas sosial
Budaya dan sub budaya
Lintas budaya atau segmentasi pemasaran global.
Mode of Entry
• Pertimbangan Pemilihan Mode of Entry
• Karakteristik Negara, ukuran dan pertumbuhan Negara bersangkutan;
resiko politik dan lingkungan; serta infrastruktur ekonomi dan pasar.
• Hambatan Perdagangan dan Regulasi Pemerintah, tarif, kuota,
peraturan bea cukai, atau regulasi produk.
• Karakteristik Produk, rasio berat/nilai, proprietary assets
(seperti teknologi, nama merek, atau citra unik).
• Tujuan Manajemen atau Perusahaan
• Strategi Seleksi Negara
Mode of Entry

Aspek Ekspor Tidak Langsung Ekspor Langsung


Keunggulan - Komitmen terbatas - Kontak lebih baik
- Risiko Minimal - Pengendalian lebih
- Fleksibelitas besar
- Usaha penjualan lebih
baik
Kelemahan - Opportunity loss potential - Investasi dalam
- Pengendalian relative sangat organisasi penjualan
terbatas - Komitmen pasa pasar
- Kontak dengan pasar sangat terbatas luar negeri
• Pemasaran Melalui Internet Perdagangan melalui internet bisa dipandang
sebagai salah satu metode memasuki pasar luar negeri yang efektif. Saat ini
sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan Internet untuk keperluan
memasarkan produknya dalam pasar global.
• Perusahaan-perusahaan mulai aktif merancang katalog internet yang ditujukan
pada negara-negara tertentu dalam situs Web yang multi-bahasa. Mereka
menjual dan memberikan layanan konsumen melalui web store atau virtual
store. Perusahaan dapat mendirikan toko virtual sendiri atau menggunakan jasa
distributor perantara (intermediary)

Insert Your Image


Memasuki Pasar Asing
Non Ekuitas
Proyek Turnkey: ekspor teknologi, keahlian manajemen dan terkadang peralatan modal.
Pengekspor proyek turnkey mungkin saja kontraktor yang mempunyai spesialisasi dalam
mendesain dan mendirikan pabrik di industri tertentu.
Lisensi: Penerima lisesni umumnya membayar sejumlah uang saat menandatangani perjanjian
lisensi dan kemudian membayar royalti 2 hingga 5 persen penjualan selama kontrak berlaku.
Waralaba: memungkinkan perusahaan untuk menjual produk dan jasa di bawah merek yang
sudah terkenal dan serangkaian prosedur dengan strategi pemasaran yang dikembangkan dan
dikendalikan dengan cermat.
Kontrak Manajemen: Perusahaan internasional membuat kontrak tersebut dengan:
Perusahaan dimana mereka tidak memegang kepemilikan Mitra usaha patungan Anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki.
Kontrak Manufaktur: Sebagai sarana untuk memasuki pasar asing tanpa harus berinvestasi
dalam bentuk fasilitas pabrik Melakukan subkontrak pekerjaan perakitan atau memproduksi
bagian-bagiannya keperusahaan independen di luar negeri
Membangun Resume Global
Sebelum mengenal cara memasuki pasar global, kita harus memahami beberapa istilah
yaitu pemasaran internsional dan pemasaran global.
Pemasaran interasional adalah pemasaran yang kegiatan operasinya melewati batas-batas lebih dari satu
negara.
Pasar global adalah pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku pasar
Pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan (global) yang mempunyai bisnis
(global) dengan strategi pemasaran (global), pasar (global), maupun produk (global) yang sama (standar)
di berbagai negara.
Perusahaan global  adalah  perusahaan yang  beroperasi  dilebih  dari  satu  negara,
mendapatkan  keuntungan  produksi,  R  &  D,  pemasaran,  dan  keuangan  dengan  biaya  dan
reputasi  yang  tidak  terjangkau  oleh  para pesaing  yang  hanya  bermain  di  pasar
Tahapan Menjadi Pemasar Global
Untuk menjadi pemasar global tidaklah terjadi begitu saja melainkan melalui beberapa tahap:
No Foreign Marketing
Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada us
aha sendiri dengan untuk memasarkan ke pasar luar negeri. Produk perusahaan beredar di pasar internasio
nal karena pesanan dari pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan. atau atas usaha pihak e
ksportir.

Infrequent Foreign Marketing


Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi hanya kalau mempunyai surplus produksi.
Apabila pasar domestik masih mampu menyerapnya, kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada pe
nyesuaian organisasi maupun prosuknya untuk pasar internasional.

Reguler Foreign Marketing


Produsen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar asing. Dipasarkan sendiri
atau melalui penyalur domestik atau distributor asing. Tujuannya melakukan ekspansi pasar domestik denga
n sudah mulai berusaha memahami kebutuhan maupun keinginan pasar internasional.

Global Marketing Operations


Pada fase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia internasional secara global. Kegiatannya tid
ak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah merencanakan operasional pendek maupun organisasi bers
aing di pasar dunia.
Faktor Perusahaan Memasuki Pasar Global
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tertarik memasuki pasar global:
• Untuk memasuki akses terhadap pelanggang-pelanggang baru, dengan alasan bahwa ekspansi ke dalam
pasar dunia akan memberi potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba dan pertumbuhan  jangka
panjang, dan dapat  menjadi perusahaan domestik yang mapan.
• Untuk mencapai biaya rendah dan meningkatkan daya saing perusahaan. Banyak perusahaan melakukan
perluasan usaha karena pasar domestik dan industri mereka sudah terbatas, sehingga dengan demikian
pada hakikatnya meningkatkan daya saing- perusahaan.
• Untuk mengkapitalisasi kompetensi utamanya. Sebuah perusahaan dapat memperluas kompetensi dan
kapabilitasnya untuk posisi memperoleh keuntungan kompetetif dalam pasar luar negeri seperti pada pasar
domestik.
• Untuk menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui perluasan pasar yang telah ada.
Risiko Memasuki Pasar
Global
Pemasaran global juga mengandung risiko besar. Hal ini karena
fluktuasi mata uang, pemerintah yang tidak stabil, hambatan para
proteksionis, biaya-biaya adaptasi produk dan komunikasi yang mahal,
serta beberapa faktor lain. Namun, daur hidup produk internasional
mendukung gagasan bahwa keunggulan komparatif pada sebagian
besar industri akan berpindah dari negara dengan biaya tinggi ke
negara biaya dengan biaya rendah. Karena itulah perusahaan tidak
dapat sekedar bertahan di pasar domestik dan berharap dapat
mempertahankan pasarnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai