Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS PASAR DAN MODE

ENTRI
EKONOMI DAN BISNIS INTERNASIONAL
KELOMPOK 4
1. Jeanne Ivonce
2. Winda Septiani
3. M Gilang Arya Putra
4. Hasan Abdullah Azzam
Penyaringan Penyaringan
Pasar Segmen

Mode
Entry

Memasuki
Membangun
Pasar
Resume
Asing non
Global
Ekuitas
PENYARINGAN PASAR

Penyaringan Pasar (Market Screening) adalah Pemindaian Lingkungan (Environmental


metode analisis dan penilaian pasar yang Scanning) adalah prosedur di mana suatu
memungkinkan manajemen untuk
perusahaan memindai dunia untuk mengamati
mengidentifikasikan sejumlah kecil pasar yang
diinginkan dengan mengeliminasi pasar-pasar perubahan dalam kekuatan-kekuatan lingkungan
yang dianggap kurang menarik. yang mungkin akan mempengaruhinya. Ini
merupakan pendahulu dari penyaringan pasar.
PENYARINGAN PASAR
PENYARINGAN SEGMEN
Menggunakan segmen pasar sebagai dasar untuk seleksi pasar. Segmen ini terdiri atas kelompok
pelanggan subnasional atau lintas nasional yang pilihan konsumsinya serupa.
Dalam Penyaringan Negara, diasumsikan bahwa negara-negara merupakan unit yang homogen.
(cth : Orang-orang yang tinggal di Negara X pada hakikatnya adalah sama). Sementara dalam
Penyaringan Segmen, perhatian dipusatkan bukan pada negara sebagai unit yang homogeny,
melainkan pada kelompok-kelompok orang dengan keinginan dan kehendak yang serupa (segmen
pasar) dalam suatu negara maupun lintas negara.
MODE ENTRY (INTERNET)
Pemasaran global dilakukan oleh perusahaan dalam rangka memperluas target penjualan,
memperbanyak konsumen dan meningkatkan keuntungan. Dan dalam melakukan pemasaran global
terdapat strategi yang harus diterapkan dan dilakukan oleh perusahaan, baik dari segi faktor-faktor
pertimbangan utama dalam melakukan pemasaran global hingga mode of entry yang akan digunakan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor utama dalam pelaksanaan pemasaran global maka perusahaan
akan mampu menentukan mode of entry yang akan digunakan dalam upaya membidik pasar global
yang persaingannya sangat ketat.
Pemasaran (& Perdagangan) melalui INTERNET bisa dipandang sebagai salah satu metode memasuki
pasar luar negeri yang efektif. Saat ini sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan Internet untuk
keperluan memasarkan produknya dalam pasar global.
Perusahaan-perusahaan mulai aktif merancang katalog internet yang ditujukan pada negara-negara
tertentu dalam situs Web yang multi-bahasa. Mereka menjual dan memberikan layanan konsumen
melalui web store atau virtual store.
MODE ENTRY (INTERNET) (Lanjutan)

Ada dua jenis metode pengelolaan toko virtual yaitu otomatis dan manual. Dengan menggunakan
metode otomatis, pengelola toko menggunakan serangkaian sistem komputer untuk menfasilitasi
penjualan. Intervensi manusia dalam proses ini sangat sedikit. Sedangkan metode manual masih
membutuhkan intervensi manusia untuk merespon pesanan, berkomunikasi dengan pelanggan dan
memberikan layanan purna jual. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan.
Metode pertama, memungkinkan frekuensi transaksi yang sangat tinggi, transaksi sangat cepat.
Sedangkan metode kedua, memberikan nilai tambah interaksi manusia tidak hilang sehingga
meningkatkan kepercayaan konsumen.
MODE ENTRY (INTERNET) (Lanjutan)

Ada beberapa faktor kunci keberhasilan toko virtual.


Pertama dan utama adalah kepercayaan. Pengelola toko virtual harus dapat mengelola kepercayaan
konsumen. Hal ini dapat dibangun melalui jaringan pertemanan/hubungan virtual, pernyataan atau
pengakuan dari konsumen sebelumnya, komunikasi yang intensif dengan konsumen, bukti fisik
keberadaan konsumen di dunia nyata.
Kedua, sistem transaksi yang cepat dan aman. Salah satu masalah yang dihadapi konsumen adalah
keamanan transaksi. Pengelola toko virtual harus dapat memastikan seluruh informasi transaksi
yang diberikan pelanggan tidak akan disalahgunakan pihak lain.
Ketiga, sistem pengiriman. Setelah terjadi transaksi, barang akan dikirim kepada pelanggan melalui
jasa pengiriman. Oleh karenanya keterlibatan perusahaan pengiriman sangat penting karena
merupakan jaminan ketepatan janji pengelola toko virtual.
MEMASUKI PASAR ASING NON EKUITAS
Ekspor Tidak Langsung Ekspor Langsung
• Mereka membayar komisi kepada • Bisnis ekspor ditangani oleh
tiga jenis pengekspor : seseorang dalam perusahaan.
• Agen Produsen Ekspor Pengaturan paling sederhana adalah
• Agen Komisi Ekspor memberikan tanggung jawab untuk
• Pedagang Ekspor mengembangkan bisnis ekspor
• Bisnis asing bisa hilang jika kepada seseorang biasanya manajer
penjualan
pengekspor memutuskan untuk • Internet telah membuat ekspor
mengubah sumber pemasok mereka
• Perusahaan hanya mendapatkan langsung menjadi lebih mudah.
Untuk pengekspor pemula,
sedikit pengalaman dari transaksi- kemungkinan untuk membuat
transaksi ini. produk dan jasa yang kita tawarkan
diketahui secara luas di luar negeri
meningkat secara drastik.
MEMASUKI PASAR ASING NON EKUITAS (Lanjutan)

Proyek Turnkey
• Ekspor teknologi, keahlian manajemen, dan terkadang peralatan modal. Pengekspor proyek
turnkey mungkin saja kontraktor yang mempunyai spesialisasi dalam mendesain dan
mendirikan pabrik di industri tertentu.

Lisensi
• Penerima lisensi umumnya membayar sejumlah uang saat menandatangani
perjanjian lisensi dan kemudian membayar royalti 2 hingga 5 persen penjualan
selama kontrak berlaku.
Waralaba
• Waralaba memungkinkan perusahaan untuk menjual produk dan jasa di bawah merek
yang sudah terkenal dan serangkaian prosedur dengan strategi pemasaran yang
dikembangkan dan dikendalikan dengan cermat.
MEMASUKI PASAR ASING NON EKUITAS (Lanjutan)

Kontrak • Perusahaan Internasional membuat kontrak dengan :


• Perusahaan dimana mereka tidak memegang
kepemilikan
Manajemen • Mitra usaha patungan
• Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki

Kontrak • Sebagai sarana untuk memasuki pasar asing tanpa

Manufaktu harus berinvestasi dalam bentuk fasilitas pabrik.


Melakukan sub kontrak pekerjaan perakitan atau
memproduksi bagian-bagiannya ke perusahaan

r independen di luar negeri.


MEMBANGUN RESUME GLOBAL

Masalah organisasi menghadapi korporasi yang mencari posisi global :

Mengatur AreaStrategi
Memilih
Mengatur Pengelolaan
Bisnis
Sistem
MEMBANGUN RESUME GLOBAL (Lanjutan)

Empat strategi utama global membentuk dasar bagi struktur organisasi perusahaan global.
Eksportir dalam negeri, multinasional, franchisor, dan transnasional. Masing-masing strategi ini diupayakan dengan struktur
organisasi bisnis yang spesifik. Strategi eksportir dalam negeri dicirikan oleh sentralisasi aktivitas korporasi yang berat di negara
asalnya.
Strategi multinasional mengkonsolidasikan pengelolaan dan pengendalian keuangan dari basis rumah pusat sementara
mendesentralisasi operasi produksi, penjualan, dan pemasaran ke unit di negara lain.
Franchisers adalah perpaduan yang menarik antara yang lama dan yang baru. Di satu sisi, produk dibuat, dirancang, dibiayai, dan
awalnya diproduksi di negara asal, namun untuk alasan khusus produk harus sangat bergantung pada personil asing untuk produksi,
pemasaran, dan sumber daya manusia lebih lanjut.
Dalam strategi transnasional, hampir semua aktivitas penambahan nilai dikelola dari perspektif global tanpa mengacu pada
perbatasan nasional, mengoptimalkan sumber penawaran dan permintaan di manapun mereka berada, dan memanfaatkan keunggulan
kompetitif lokal. Perusahaan transnasional menguasai dunia, bukan negara asal, sebagai kerangka acuan manajemen mereka.
MEMBANGUN RESUME GLOBAL (Lanjutan)

Bagaimana seharusnya sebuah perusahaan mengatur dirinya sendiri untuk melakukan bisnis dalam skala
internasional? Untuk mengembangkan struktur pendukung sistem pendukung dan perusahaan global, perusahaan
perlu mengikuti prinsip-prinsip ini :
• Atur aktivitas penambahan nilai di sepanjang garis keunggulan komparatif. Misalnya, fungsi pemasaran /
penjualan harus ditempatkan di tempat yang terbaik untuk dilakukan, dengan biaya dan dampak maksimal;
Demikian juga dengan produksi, keuangan, sumber daya manusia, dan sistem informasi.
• Mengembangkan dan mengoperasikan unit sistem di setiap tingkat aktivitas perusahaan – regional, nasional,
dan internasional. Untuk melayani kebutuhan lokal, harus ada unit sistem negara tuan rumah dengan besaran
tertentu. Unit sistem regional harus menangani pengembangan telekomunikasi dan sistem melintasi batas-
batas nasional yang terjadi di wilayah geografis utama. Unit sistem transnasional harus dibentuk untuk
menciptakan keterkaitan di wilayah regional utama dan mengkoordinasikan pengembangan dan pengoperasian
pengembangan sistem telekomunikasi dan internasional.
• Membangun di kantor pusat dunia sebuah kantor tunggal yang bertanggung jawab atas pengembangan sistem
internasional – sebuah posisi kepala informasi petugas global (CIO).
MEMBANGUN RESUME GLOBAL (Lanjutan)

Gambar ini menjabarkan dimensi utama dari sebuah solusi. Pertama, anggap tidak semua sistem harus
dikoordinasikan secara transnasional; hanya beberapa sistem inti yang benar-benar layak untuk dibagi dari segi
biaya dan kelayakan pandang. Sistem inti mendukung fungsi yang sangat penting bagi organisasi. Cara untuk
mengidentifikasi proses bisnis inti ini adalah dengan melakukan analisis proses bisnis. Dengan mengidentifikasi
proses bisnis inti yang penting, kita mulai melihat peluang untuk sistem transnasional. Langkah berikutnya
adalah memilih sebuah pendekatan. Hindari pendekatan sedikit demi sedikit. Ini pasti akan gagal karena
kurangnya visibilitas, penentangan dari semua orang yang kehilangan kendali dari pembangunan transnasional,
dan kurangnya kekuatan untuk meyakinkan manajemen senior bahwa sistem transnasional layak dilakukan
Sekian
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai