Kel 1
Kel 1
C. Kebutuhan Eliminasi
Langkah teknis :
1. Anjurkan ibu untuk berkemih secara spontan sesering mungkin
2. Apabila masih memungkinkan, anjurkan ibu untuk berkemih di kamar mandi, namun
apabila sudah tidak memungkinkan, bidan dapat membantu ibu untuk berkemih dengan wadah
penampung urin. Bidan tidak dianjurkan untuk melakukan kateterisasi kandung kemih
secara rutin
3. Sebelum memasuki proses persalinan, sebaiknya pastikan bahwa ibu sudah BAB.
D. Kebutuhan Hygiene
Tindakan personal hygiene pada ibu bersalin yang dapat dilakukan bidan diantaranya:
1. Membersihkan daerah genetalia (vulva-vagina, anus)
2. Memfasilitasi ibu untuk menjaga kebersihan badan dengan mandi,bila kondisi ibu
memungkinkan
3. Pada kasus ini didapatkan kondisi vulva yang udem yang dapat diatasi dengan kompres
dingin.
E. Kebutuhan Istirahat
Selama proses persalinan berlangsung, kebutuhan istirahat pada ibu bersalin tetap harus
dipenuhi. Istirahat selama proses persalinan (kala I, II, III maupun IV) yang dimaksud adalah
bidan memberikan kesempatan pada ibu untuk mencoba relaks tanpa adanya tekanan
emosional dan fisik. Hal ini dilakukan selama tidak ada his (disela-sela his).
F. Posisi, ambulasi, dan teknik relaksasi
Ibu dapat mencoba berbagai posisi yang nyaman dan aman.
1. Peran suami/anggota keluarga sangat bermakna, karena
perubahan posisi yang aman dan nyaman selama persalinan
dan kelahiran tidak bisa dilakukan sendiri olah bidan
2. Pijat dapat membantu relaksasi dan teknik untuk
memungkinkan tubuh ibu untuk kembali merangsang
hormonal yang dibutuhkan dalam persalinan
KEBUTUHAN DASAR PSIKOLOGIS
Prinsip utama dalam kebutuhan psikologis adalah melakukan asuhan sayang ibu.
Prinsip umum dari asuhan sayang ibu yang harus - Selalu mendiskusikan rencana dan intervensi serta pilihan
diikuti oleh bidan adalah: yang sesuai dan tersedia bersama ibu.
- Rawat ibu dengan penuh hormat. - Mengizinkan ibu untuk memilih siapa yang akan
menemaninya selama persalinan, kelahiran dan pasca salin.
- Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang
dikatakan ibu. Hormati pengetahuan dan pemahaman - Mengizinkan ibu menggunakan posisi apa saja yang
mengenai tubuhnya. Ingat bahwa mendengar sama diinginkan selama persalinan dan kelahiran.
pentingnya dengan memberikan nasihat.
- Menghindari penggunaan suatu tindakan medis yang tidak
- Menghargai hak-hak ibu dan memberikan asuhan yang perlu (episiotomy, pencukuran dan enema).
bermutu serta sopan.
- Memfasilitasi hubungan dini antara ibu dan bayi baru lahir
- Memberikan asuhan dengan memperhatikan privasi. (Bounding and attachment).
- Selalu menjelaskan apa yang akan dikerjakan sebelum
anda melakukannya serta meminta izin dahulu.
- Selalu mendiskusikan temuan-temuan kepada ibu, serta
kepada siapa saja yang ia inginkan untuk berbagi informasi
ini.
Menurut Walsh, 2007 , tindakan bidan harus berdasar pada: