Oleh :
Dr. Frans J. L. Tangel, Sp.B
INVAGINASI
(INTUSSUCEPTION)
Masuknya segmen usus proksimal ke dalam lumen
usus bagian distal (~ Teleskop )
Proksimal : Intussceptum
Distal: Intussuscipiens
Dengan akibat :
- Obstruksi Usus - Gangren
- Perforasi - Peritonitis
- Sepsis
INSIDENS / FREKWENSI
Pada segala usia : >> Anak
♂:♀:3:2
Umumnya Bayi : < 1 Tahun : 75 %
< 2 Tahun : 85 %
Paling sering : 4 – 10 Bulan.
Ada IDIOPATIS
Ada Ada
sebab
sebab Sebab
0 Bln 1 Bln 4 Bln 7 Bln 3 Thn
DEWASA 5% 95 %
PATOLOGI
Segmen proks. Ke Distal
0,2 % Sebaliknya ( pd neonatus :
gerak an usus belum terkoordinir).
terkoordinir
Paling sering pd daerah terminal ileum
/ dekat valu. Ileocaecal.
Invaginasi Edema Obstruksi
perdarahan terjepit :
APEX
2
DISTAL 3 PROKS
1
LEHER
Type :
1. Ileo – Colica
2. Ileo – Ileo –Colica
3. Ileo – Ileal
4. Jejeno – Ileal
5. Colo – Colica
Diagnosa : Anam – Pemfisis – Pem.
Penunjang
ANAMNESA :
1. Adanya Kolik Disertai muntah hilang timbul
dengan interval makin lama makin dekat (15I
– 10I – 5I ) diluar serangan anak normal.
2. Selama serangan : Pucat – lemah Syok
3. Nyeri perut peri umbilikalis
4. Stadium awal B.A.B. masih biasa ± 12 – 24
jam : B.A.B darah + Lendir tanpa peces
“ RED CURRANT JELLY “
(Kuah Bayam Merah)
Bubur kismis merah
5. Bila dibiarkan : Kesadaran , apatis pucat,
dehidrasi Febris, Syok.