PROPOSAL

Proposal, sesuatu yang selalu dianggap rumit dan

memusingkan. Apakah selamanya demikian ??.
Tahukah anda mengapa kita harus membuat
proposal?
 A. Definisi

Proposal = Usul, rencana & perencanaan (serangkaian

tindakan), lamaran dan penawaran
Dikonsep oleh SC & OC inti
Diketik oleh sekretaris / kestari

• Merupakan rencana kerja suatu kegiatan yang

disusun secara rinci dan mendetail yang berisi
strategi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai
akhir.
• Disusun secara sistemik dan terinci untuk suatu
kegiatan/proyek yang bersifat formal.
 B. Syarat proposal

• Format yang menarik dan simpatik

• Bahasa yang padat dan jelas
• Tidak bertele-tele, langsung pada pokok penjelasan
• Subsatansi isi mengena
• Substansi tidak melanggar norma dan etika
C. Posisi Proposal dalam proyek

VISI & MISI

Lembaga

Program Proposal

Pelaksanaan
(Kepanitiaan)
 D. Fungsi Sebuah Proposal

1. Alat untuk memvisualkan ide (vision) kita secara

tertulis, sehingga orang lain dapat memahami.
2. Sebagai alat perencanaan, sehingga seluruh
kegiatan mengacu terhadap proposal.
3. Sebagai rancangan kerja untuk pemandu proses
pekerjaan
 Lanjutan fungsi…

4. Digunakan untuk mendapatkan persetujuan dan

gambaran pada pihak:
 Sdm yang terlibat
 stakeholder,
 pimpinan,
 lembaga pemberi izi dan
 dukungan dari lembaga atau pihak lain.
5. Alat untuk mengalokasikan sumber daya: bahan
yang digunakan, jumlah sdm yang terlibat,
alokasi waktu mulai dan akhir kegiatan dan
besarnya anggaran.
 Lanjutan fungsi…

6. Sebagai prakiraan (asumsi-asumsi) proyek,

sehingga proposal harus proyek harus mampu
menggambarkan tingkat :
 Feasible atau reasonable (masuk akal),
 aplicable (dapat dilaksanakan) dan
 achievable (dapat dicapai)
 E. Target distribusi proposal

• Unit organisai tertinggi yang secara hierarkhis

berhubungan langsung dengan panitia pelaksana
kegiatan.
• Sponshorship, yang dilengkapi dengan surat
perjanjian.
• Instansi-instansi pemerintah dan swasta yang
berkaitan langsung dengan tema kegiatan.
• Donasi dari lembaga atau perorangan yang halal
dan tidak mengikat.
• Lain-lain
Teknik Menyusun
Proposal
 Cakupan Teknik Pembuatan
Proposal

1. Perumusan gagasan awal

2. Penjabaran gambaran
program/aktivitas
3. Penetapan tolak ukur
4. Penjadwalan dan pengorganisasian
1. Perumusan gagasan awal

• AKOL  Perumusan gagasan awal  Rekomendasi

kegiatan
• Rumusan gagasan awal sering dianggap tidak
penting. Padahal menentukan identitas suatu
kegiatan

Gagasan awal:
Jenis kegiatan, Bentuk kegiatan, Latar belakang,
Tujuan, Sasaran, Nama dan tema kegiatan
2. Penjabaran gambaran
program/aktivitas
= rincian cermat kegiatan-kegiatan apa saja yang
mungkin terjadi bila gagasan dilaksanakan

Dirangkai dalam suatu jejaring kerja (JPK) yang

memiliki makna prioritas:

• Diagram urutan kegiatan

• Dimulai dengan merinci seluruh aktivitas  diberi kode
• Diurutkan, aktivitas mana yang harus dilakukan terlebih
dulu, aktivitas yang tergantung pada aktivitas lain,
aktivitas yang dapat dilakukan bersamaan
• Buat skema !
Skema JPK

B
B

A D E
A D E

C
C

Pengertian:
A harus dilakukan pertama kali
B dan C baru bisa dilakukan setelah kegiatan A
B dan C dapat dilaksanakan bersamaan
D baru dapat dimulai setelah B dan C selesai. Jika
salah satu belum selasai maka D tidak dapat
dilaksanakan
3. Penetapan tolak ukur

• Tolok ukur merupakan patokan dalam menilai

keberhasilan suatu program, ditetapkan melalui
diskusi intensif manajer dengan anggota.
• Kesamaan persepsi terhadap Tolok Ukur bagi
pelaksana dan pengawas.
3. Penjadwalan dan Pengorganisasian
• Tetapkan waktu untuk melaksanakan kegiatan
(deadline) beserta toleransi waktunya !
• Kepanitiaan
• Anggaran Dana
 . ANATOMI PROPOSAL

1. Surat Pengantar (Sutar pengantar berisi hal-hal yang

mengantarkan kepada isi dan harapan/ maksud
penyusunan proposal. Terpisah dari proposal (pakai
amplop) dan menggunakan kop surat
2. Cover (Struktur isi Cover: Nama Kegiatan, Tema
kegiatan, biasanya tema sentral, Lambang organisasi
induk atau logo panitia pelaksana atau gambar-
gambar) ( iliustrasi lainnya: Nama Penyelenggara
kegiatan, Tahun, waktu pelaksanaan kegiatan, Lain-
lain
3. Isi Proposal
 . ANATOMI PROPOSAL

ISI Proposal:
1. Pendahuluan/Dasar Pemikiran/Latar Belakang
2. Nama &Tema Kegiatan
3. Tujuan & Sasaran
4. Bentuk Kegiatan/Event
5. Waktu Dan Tempat
6. Anggaran Biaya Lamp
7. Pelaksana/Organazing Committee Lamp
8. Peserta Lamp
9. Susunan Acara Lamp
10. Kriteria Sponsorship / Sponsorship Lamp
11. Penutup
 . ISI PROPOSAL
1. Pendahuluan/Dasar Pemikiran/Latar
Belakang

• Berisi pokok-pokok pemikiran dan stressing alasan

perlunya melaksanakan kegiatan.
• Memuat tinjauan teoritis/pustaka yang berhubungan
dengan kegiatan yang akan dilaksankan serta fenomena
dan peristiwa-peristiwa lain yang mampu memback-up
rencana kegiatan tersebut.
• Didalamnya terkandung informasi, pengamatan, gejala-
gejala dan pendapat yang mengargumen-tasikan
utgensi kegiatan yang akan dilaksanakan.
• Bentuknya: prosa bebas, seperti artikel
 ISI PROPOSAL lanjutan …

2. Nama &Tema Kegiatan

• Nama kegiatan yang ditulis secara representatif dan

global (tidak detail, tapi lengkap). Tercermin dalam
judul proposal. Ide/gagasan diformu-lasikan menjadi
satu permasalahan dalam beberapa kata/kalimat
pendek yang melahirkan inti yang kemudian menjadi
judul proposal.
• Tema kegiatan: bisa disebut visi kegiatan berisi;
kumpulan pemikiran yang terangkum menjadi satu
kalimat sederhana yang mewakili seluruh pemikiran
dalam kegiatan tersebut. Kalimat pendek, jelas, padat
dan menarik
 ISI PROPOSAL lanjutan …

3. Tujuan & Sasaran

• Tujuan, bisa disebut misi kegiatan, merupakan hal yang
logis dan alami, tujuan harus dijabarkan agar tampak
kemanfaatannya. Tujuan dirumuskan agar target dan
nilai tambah dapat dirasakan oleh pembaca proposal.
Perumusan tujuan adalah butir strategis, untuk mencari
dukungan sponsor atau penyandang dana
• Sasaran, bisa disebut juga sebagai target kegiatan.
Merupakan ungkapan keinginan/hal-hal yang akan
diusahakan tercapai pasca pelaksanaan kegiatan.
Diungkapkan dengan kalimat pendek dengan orientasi
cara penyusunan didasarkan [pada kemungkianan hasil
yang akan diperoleh
 ISI PROPOSAL lanjutan …

4. Bentuk Kegiatan/Event
• Bisa disebut juga spesifikasi kegaiatan. Berisi: jenis-jenis
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
program/kegiatan. Jenis-jenis kegiatan dapat ditulis
dalam bentuk pointer-pointer ataupun lengkap

5. Waktu dan tempat

• Waktu, berisi deskripsi atau pelaksanaan kegiatan
berupa: hari, tanggal dan jam pelaksanaan kegiatan.
Deskripsi lengkap biasanya ditulis pada bagian lampiran.
• Tempat, berisi deskripsi tempat pelaksanaan kegiatan,
bukan tempat fiktif/rekayasa
 ISI PROPOSAL lanjutan …

6. Anggaran Kegiatan
• berisi deskripsi tentang jumlah dana, sumber dana dan
rekapitulasi dari setiap unit kerja yang ada (biasanya
satu seksi atau divisi)
• Penyandang dana akan mempertimbangkan rasio
besarnya biaya yang dikeluarkan dan besarnya manfaat
kegiatan yang diusulkan.
• Anggaran biaya harus logis dan realistis
• Rincian biaya kegiatan, meliputi: biaya persiapan,
pelaksanaan dan biaya pelaporan.
• Rincian dana ditulis lengkap pada bagian lampiran, yaitu
lampiran dua
 ISI PROPOSAL lanjutan …

7. Pelaksana/OC
• berisi: tentang pihak/institusi yang akan
menyelenggarakan kegiatan tersebut (bilaperlu), disertai
alamat secretariat)
• Pelakasna kegiatan ditulis dari unit terendah sampai unit
tertinggi dari organisasi pelaksana kegiatan

8. Peserta kegiatan
• Berisi tentang kualifikasi umum peserta kegiatan,
harapan/target jumlah peserta, kontribusi dan fasilitas
yang diterima peserta.
 Kesimpulan

Untuk membuat proposal, yang paling awal adalah

gagasan. Kemudian kemampuan kreatif anda
untuk menuangkan dalam tulisan, dan ini lebih
berat dari sekedar berimajinasi. Pekerjaan berat
selanjutnya adalah kemampauan anda menjual
proposal anda. Dan Guru terbaik adalah
pengalaman pribadi anda
 Penutup

Pekerjaan-pekerjaan besar dalam sejarah

hanya dapat diselesaikan oleh mereka yang
mempunyai naluri kepahlawanan. Tantangan-
tantangan besar dalam sejarah hanya dapat
dijawab oleh mereka yang mempunyai naluri
kepahlawanan. ltulah sebabnya kita menyebut
para pahlawan itu orang-orang besar (Anis
Matta)