Anda di halaman 1dari 57

SMAI DIAN DIDAKTIKA

PERUBAHAN
SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi secara terus menerus


yang mencakup sistem sosial (pola pikir, pola perilaku, nilai) dan
struktur sosial (lembaga sosial, kelompok, norma) didalam
masyarakat.
CONTOH PERUBAHAN SOSIAL

COVID 19, telah membuat beberapa


perubahan dalam kehidupan kita
PANDANGAN PARA TOKOH

Selo Soemardjan : Kingsley Davis : William F Ogburn :

Perubahan pada Perubahan yang Perubahan yang


lembaga-lembaga menekankan pada
kemasyarakatan di
terjadi dalam kondisi teknologis
dalam suatu struktur yang menyebabkan
terjadinya
masyarakat yang dan fungsi perubahan pada aspek-
memengaruhi masyarakat aspek kehidupan sosial
sistem sosialnya
KARAKTERISTIK PERUBAHAN SOSIAL

● Menghadapi masalah-masalah baru

● Ketergantungan pada hubungan


antarwarga

● Lingkungan yang berubah


Faktor pendorong perubahan sosial

● Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada


● Timbulnya keinginan untuk mengadakan perbaikan
● Kesadaran akan adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri
● Adanya usaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
Faktor pendorong perubahan sosial

● Banyaknya kesulitan yang dihadapi sehingga berusaha


untuk mengatasi
● Tingkat kebutuhan semakin kompleks
● Sikap terbuka terhadap hal-hal baru
● Sistem pendidikan
Faktor Penghambat Perubahan Sosial

● Adanya unsur yang mempunyai fungsi tertentu dan sudah diterima


oleh masyarakat luar
● Adanya unsur yang diperoleh melalui proses sosialisasi sejak kecil
● Adanya unsur yang menyangkut agama dan religi yang dianut
● Adanya unsur yang menyangkut ideologi dan filsafat hidup
bangsa
Buka Link di
Google
Classroom!
TUGAS 1, 14 JULI 2020

https://drive.google.com/open?id=1fCXusHm5znvI5
L7PiC84-TjkSIS6BX6kirFVCIdMAGA&authuser=1
MATERI
Pertemuan
Selanjutnya….!
BENTUK-
BENTUK
PERUBAHAN
SOSIAL
Berdasarkan kecepatannya
01 Perubahan Cepat, Lambat

02 Berdasarkan Pengaruh yang ditimbulkannya


Perubahan Kecil, Besar

03 Berdasarkan Perencanaan/kehendak
Perubahan yang Dikehendaki, Tidak Dikehendaki

04 Berdasarkan sifat perubahannya

Perubahan Struktural, Proses

Berdasarkan arah perkembangannya


05
Perubahan Progress, Regress
Berdasarkan kecepatannya

Perubahan Lambat Perubahan Cepat

Perubahan sosial memerlukan perubahan sosial dan budaya yang berlangsung


waktu yang lama secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-
pokok kehidupan masyarakat.
Berdasarkan Pengaruh yang ditimbulkannya

perubahan yang berpengaruh


perubahan yang terjadi pada unsur2
terhadap masyarakat dan lembaga-
struktur sosial yang tidak membawa
lembaganya, seperti sistem kerja,
pengaruh langsung atau berarti bagi
hak milik tanah, hubungan
masyarakat
kekeluargaan, dan stratifikasi
masyarakat.
Berdasarkan Perencanaan/kehendaki

Perubahan yang Dikehendaki / Perubahan yang tidak


Direncanakan Dikehendaki / Tidak Direncanakan
(Unintended change)
Adalah perubahan yang diperkirakan atau
yang direncanakan terlebih dahulu oleh
Adalah perubahan yang terjadi
pihak-pihak yang hendak mengadakan diluar jangkauan pengawasan
perubahan dalam masyarakat. masyarakat atau kemampuan
manusia.
Berdasarkan sifat perubahannya
PROSES

Adalah perubahan yang sangat Adalah perubahan yang sifatnya


mendasar yang menyebabkan tidak mendasar, hanya merupakan
timbulnya reorganisasi dalam penyempurnaan dari perubahan
masyarakat. sebelumnya.
Contoh sentralisasi menjadi Contoh perubahan kurikulum
desentralisasi
perubahan sosial prosesual
Bentuk perubahan sosial
struktural terjadi pada level terjadi pada level konstitusional atau
organisasional peraturan tertulis lainnya
STRUKTURAL
Berdasarkan arah perkembangan

Progress(Kemajuan) : perubahan yang mampu


menciptakan kemudahan bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Contoh: kemajuan telekomunikasi

Regress (Kemunduran) : perubahan yang membawa


pengaruh kurang menguntungkan.
Contoh: tenaga mesin menyebabkan hilangnya nilai
kegotongroyongan pada masyarakat pedesaan.
Materi Selanjutnya :
Teori Perubahan
Sosial
TEORI
PERUBAHAN
SOSIAL
1. Teori Siklus

Perubahan sebagai suatu


yang berulang-ulang.
Apa yang terjadi sekarang
pada dasarnya
memiliki kesamaan atau
kemiripan dengan apa
yang terjadi sebelumnya.
Teori siklus

Menurut PB Horton dan CL Hunt ( 1992 ) dalam bukunya


“Sociology”,
para penganut teori siklus juga melihat adanya sejumlah
tahapan yang harus dilalui oleh masyarakat, tetapi mereka
berpandangan bahwa proses perubahan masyarakat
bukannya berakhir pada tahap “terakhir” yang sempurna,
tetapi berlanjut menuju tahap kepunahan dan berputar
kembali ke tahap awal untuk peralihan selanjutnya.
Teori
Siklus
Menurut pandangan seorang ahli filsafat Jerman, Oswald Spengler
(1880-1936 )

setiap peradaban besar mengalami proses pentahapan kelahiran,


pertumbuhan, dan keruntuhan.

Oswald Spengler terkenal dengan karyanya “The Decline of the West” /


Keruntuhan Dunia Barat.
Teori Siklus
Pitirim Sorokin (1889-1968) seorang ahli Sosiologi Rusia berpandangan bahwa semua peradaban
besar berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan yang berputar tanpa akhir, yang meliputi :

b
Ideational,
tuhan/nirwana c
Sensate, Ideational-sensate
a dunia, material Gabungan keduanya
TEORI
PERKEMBANGAN/LINIEAR

Perubahan dapat Teori perkembangan


dibagi menjadi 2 yaitu
diarahkan ke titik
teori evolusi dan
tujuan revolusi.
tertentu
TEORI
PERKEMBANGAN/LINIEAR
Menurut Auguste Comte 3 Tahap Perkembangan:
1. TAHAP TEOLOGIS 2. TAHAP METAFISIK 3. TAHAP POSITIFIS

menganggap bahwa semua


benda yang ada di dunia ini Tahap peralihan dari Pemikiran manusia mencoba
memiliki jiwa atau roh yang kepercayaan terhadap unsur untuk menerangkan atau
berasal dari kekuatan yang supernatural menuju prinsip- memberikan penjelasan
berada diluar jangkauan prinsip abstrak yang terhadap semua fenomena
manusia (kekuatan gaib, berperan sebagai dasar yang terjadi di dunia ini
misalkan dewa). perkembangan budaya berdasarkan ilmu
pengetahuan
TEORI
PERKEMBANGAN/LINIEAR

TAHAPAN PERKEMBANGAN
MENURUT SPENCER

MASYARAKA MASY.
MASY.
T LEBIH PERADABAN
KOMPLEKS
SEDERHANA KOMPLEKS

1 2 3 4
Teori Gerakan Sosial

Gerakan sosial timbul karena ketidakpuasan


sehingga menyatukan sejumlah orang untuk
memperjuangkan perubahan dan tujuan
tertentu.
Keterkaitan PS dengan
gerakan sosial:
Gerakan sosial memiliki
tujuan dalam perubahan

Gerakan sosial dalam


hubungan timbal balik

Gerakan sosial dalam


berbagai status.
Jenis-jenis Gerakan Sosial Menurut
David Aberle:

Alternative Movement :mengubah sebagian perilaku seseorang. Co.


kampanye bahaya narkoba

Redemtive Movement : mengubah perilaku seseorang.


Co. bertobat

Reformative movement: mengubah masyarakat dilihat dari ruang


lingkup. Co. emansipasi wanita

Transformative movement: mengubah masyarakat secara menyeluruh.


Co gerakan rezim komunis
GS menurut lingkup/bidang perubahan

Gerakan reformasi

Gerakan radikal

Gerakan revolusi
GS berdasar kualitas perubahan
yang diinginkan:

● Gerakan progressive (sayap kiri). Menekankan pada inovasi. Diarahkan


utk masa depan
● Gerakan conservative (sayap kanan). Gerakan ini mengarah pada masa
lalu, dengan adanya sistem yang sudah mapan sejak dahulu, tetapi
mengalami erosi dan cenderung dipertahankan.
GS berdasar target

● Gerakan yang Memusatkan pada perubahan struktur


sosial
● Gerakan yang Memusatkan Pada perubahan yang
menyeluruh pada perilaku seseorang
TEORI MODERN

1. Teori Modernisasi

2. Teori Ketergantungan

3. Teori Sistem Dunia


Teori Modernisasi
● Bahwa perubahan negara-negara terbelakang akan mengikuti
jalan yang sama dengan negara industri Barat.
● Yaitu melalui proses modernisasi
Teori Modernisasi
Menurut Eva Etzioni-Halevy dan Amitai Etzioni: sebuah negara akan
memiliki ciri sbb dalam masa transisinya yaitu:

1. Menurunnya angka kematian dan kelahiran


2. Menurunnya ukuran dan pengaruh keluarga
3. Terbukanya sistem stratifikasi
4. Peralihan dari struktur feodal ke suatu birokrasi
5. Menurunnya pengaruh keluarga
6. Beralihnya fungsi pendidikan dari keluarga ke pendidikan formal
7. Munculnya perekonomian pasar dan industrialisasi
Teori Ketergantungan

Bahwa ada ketergantungan secara


ekonomi antara negara-negara dunia
ketiga dan negara-negara industri.

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
Teori Sistem Dunia

Dibuat oleh Immanuel Maurice ● Negara inti: negara di


Wallerstein: perekonomian kapitalis Eropa Barat
dunia tersusun atas tiga jenjang yaitu ● Negara semiperiferi : Eropa
negara inti, negara semiperiferi dan Selatan
negara periferi. ● Negara periferi: Asia dan
Afrika
Teori Perubahan
Sosial

MATERI PENGAYAAN
5. Teori Evolusi ( Evolutionary Theory)

Menurut James M. Henslin (2007), terdapat dua


tipe teori evolusi mengenai cara masyarakat
berubah, yakni teori unilinier dan teori multilinier
Teori Unilinier
Pandangan teori unilinier mengamsusikan bahwa semua masyarakat
mengikuti jalur evolusi yang sama.

Setiap masyarakat berasal dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang


lebih kompleks ( sempurna ), dan masing-masing melewati proses
perkembangan yang seragam.

Salah satu dari teori ini yang pernah mendominasi pemikiran Barat
adalah teori evolusi dari Lewis Morgan, yang menyatakan bahwa semua
masyarakat berkembang melalui tiga tahap: kebuasan, barbarisme, dan
peradaban.

Dalam pandangan Morgan, Inggris (masyarakatnya sendiri) adalah


contoh peradaban. Semua masyarakat lain ditakdirkan untuk
mengikutinya.
Teori Multilinier

Pandangan teori multilinier menggantikan teori


unilinier dengan tidak mengamsusikan bahwa
semua masyarakat mengikuti urutan yang
sama, artinya meskipun jalurnya mengarah ke
industrialisasi, masyarakat tidak perlu melewati
urutan tahapan yang sama seperti masyarakat
yang lain.
Inti teori evolusi

baik yang unilinier maupun multilinier,

ialah asumsi mengenai kemajuan budaya, di mana kebudayaan Barat dianggap sebagai tahap
kebudayaan yang maju dan superior / sempurna.

Namun, ide ini terbantahkan dengan semakin meningkatnya apresiasi terhadap kayanya
keanekaragaman ( dan kompleksitas) dari kebudayaan suku bangsa di dunia.

Di samping itu, masyarakat Barat sekarang berada dalam krisis ( rasisme, perang, terorisme,
perkosaan, kemiskinan, jalanan yang tidak aman, perceraian, sex bebas, narkoba, AIDS dan
sebagainya ) dan tidak lagi dianggap berada di puncak kebudayaan manusia.
6. Teori Fungsionalis ( Functionalist Theory )

Penganut teori ini memandang setiap elemen masyarakat


memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya.

Perubahan yang muncul di suatu bagian masyarakat akan


menimbulkan perubahan pada bagian yang lain pula.
Perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan
masyarakat.

Proses pengacauan itu berhenti pada saat perubahan tersebut


telah diintegrasikan ke dalam kebudayaan (menjadi cara hidup
masyarakat).

Oleh sebab itu menurut teori ini unsur kebudayaan baru yang
memiliki fungsi bagi masyarakat akan diterima, sebaliknya
yang disfungsional akan ditolak.
7. Teori Konflik ( Conflict
Theory )
Menurut pengikut teori ini, yang konstan ( tetap terjadi ) dalam kehidupan
masyarakat adalah konflik sosial, bukannya perubahan.

Perubahan hanyalah merupakan akibat dari adanya konflik dalam masyarakat,


yakni terjadinya pertentangan antara kelas kelompok penguasa dan kelas
kelompok tertindas.

Oleh karena konflik sosial berlangsung secara terus menerus, maka perubahanpun
juga demikian adanya.
Menurut Karl Marx, konflik kelas sosial merupakan
sumber yang paling penting dan berpengaruh dalam
semua perubahan sosial.

Perubahan akan menciptakan kelompok dan kelas sosial


Karl Marx, baru. Konflik antar kelompok dan kelas sosial baru
tersebut akan melahirkan perubahan berikutnya.

konflik kelas sosial Menurutnya, konflik paling tajam akan terjadi antara
kelas Proletariat (buruh yang digaji) dengan kelas
Borjuis (kapitalis/pemilik industri) yang diakhiri oleh
kemenangan kelas proletariat, sehingga terciptalah
masyarakat tanpa kelas (PB Horton dan CL.
Hunt,1992).

Namun asumsi Marx terhadap terciptanya masyarakat


tanpa kelas tersebut sampai saat ini tidak terbukti.
Artinya kehidupan masyarakat tetap diwarnai adanya
perbedaan kelas sosial.
Berdasarkan caranya

● Perubahan dengan cara kekerasan


● Perubahan tanpa kekerasan
Materi pertemuan selanjutnya
Faktor Pendorong
Perubahan Sosial
Faktor Internal

1. Bertambah atau berkurangnya penduduk


2. Penemuan2 baru
3. Pertentangan masyarakat
4. Terjadinya pemberontakan
Penemuan Baru
● Dibedakan menjadi invention dan discovery.
● Invention: proses menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan
mengombinasi atau menyusun kembali unsur2 kebudayaan lama
dalam masyarakat.
● Discovery : penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat
maupun gagasan.
● Discovery dapat menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui,
menerima bahkan menerapkan penemuan tersebut.
Faktor Eksternal
1. Bencana alam
2. Perang
3. Pengaruh budaya masyarakat lain
- penetrasi damai : masuknya sebuah
kebudayaan dilakukan secara damai,
yakni akulturasi, asimilasi, sintesis
- penetrasi paksa : masuknya sebuah
kebudayaan dilakukan secara paksa.
Contoh : masuknya kebudayaan pd
masa penjajahan
Faktor Penghambat Perubahan
Sosial
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat yang disebabkan oleh
kehidupan masyarakat yang tertutup
3. Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau dan
konservatif
4. Adanya vested interest (kepentingan yang sudah tertanam kuat)
Faktor Penghambat
Perubahan Sosial

5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan


6. Prasangka terhadap hal-hal baru
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
8. Kebiasaan yang sukar diubah
Materi selanjutnya!
Akibat Perubahan Sosial

Pergolakan daerah
Aksi protes dan demonstrasi
Kriminalitas
Kenakalan remaja
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
Dimas Purwoko has left.
Dimas Purwoko has opened the
document.
Bimo Putra has opened the document.
ghevira aqeela has opened the document.
Dimas Purwoko has left.
Dimas Purwoko has opened the
document.
Zahra Adinda Nurcahyo has left.
Zahra Adinda Nurcahyo has opened the
document.
Nissa Azzahra has left.
Dimas Purwoko has left.
Dimas Purwoko has opened the
document.
Fatima Nurshafa has left.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics Fatima Nurshafa has opened the
& images by Freepik. document.
Atras Faraby has left.
Irfan Abiprasasto has left.
Nabila Yasyfa Sofian has left.
Bimo Putra has left.
Ghaida Nurul Fitri has left.

Anda mungkin juga menyukai