Anda di halaman 1dari 18

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

MODUL 3
PENGORGANISASIAN KELAS
BY :
1. Sarah . . .
2. Ribka 858679554
3. Rini . . .
4. Istichoma Ria Ulfa 858679482
5. Grace Maria Sari 858680043
KEGIATAN BELAJAR 1
PENATAAN RUANG KELAS
Secara periodik

TUJUAN :
Untuk mendukung pembelajaran, mengingat
aktivitas dan mobilitas belajar sangat tinggi,
siswa dituntut untuk secara mandiri,
mengerjakan tugas, mengambil dan
mengembalikan bahan ajar, menyimpan alat –
alat, melakukan pengamatan secara individu
atau kelompok. Kegiatan tersebut dilakukan
secara terarah tanpa pengawasan yeng terus
menerus dari guru
PENATAAN RUANG KELAS

Penataan Pengaturan
Fisik Kelas denah Ruang
kelas
Mengatur
Pajangan
1. Penataan Fisik Kelas, meliputi:

a. Daerah pajangan, untuk menempel hasil karya


anak
b. Kemudahan bergerak,perlu ada lorong – lorong
agar memudahkan siswa bergerak
c. Sinar, sinar matahari dari sebelah kiri
d. Panas dan ventilasi
e. Papan tulis
f. Bangku dan kursi, hendaknya bukan bangku
panjang tetapi satuan
g. Meja guru
h. Sudut aktivitas
SUDUT AKTIVITAS
TEMPAT YANG DISEDIAKAN DI DALAM
KELAS DENGAN DIBERI PENYEKAT
SEBAGAI PEMISAH SUPAYA ANAK – ANAK
BISA BELAJAR KETRAMPILAN TERTENTU

1. Sudut membaca
2.Sudut IPA
3.Sudut hasil seni dan kerajinan tangan
4.Warung
5.Sudut rumah tangga
6.Gudang/tempat menyimpan peralatan
2. Pengaturan Denah Ruang Kelas
KELAS TRADISIONAL
KELAS IDEAL
UNTUK KELAS RANGKAP 221
Keuntungan menggunakan kelas ideal untuk
kelas rangkap:

1. Semua sumber belajar ada di dalam satu


ruangan
2. Semua murid dan kegiatan berlangsung di
dalam satu ruang
3. Kegiatan belajar menjadi bervariasi
VARIASI PENATAAN RUANG
KELAS
PERTIMBANGAN YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENENTUKAN DENAH KELAS DI PKR PADA 2 KELAS
ATAU LEBIH

 BKB yang berlangsung pada kelas


 BKB yang ingin dilaksanakan

 Kegiatan belajar kelompok

 Pelaksanaan tutor sejawat

 Cara menghadapi murid dengan sistem perorangan atau


perkelompok
 Menginginkan cara belajar murid yang mandiri
CONTOH ENAM BENTUK VARIASI
 Kegiatan tenang
 Mengerjakan soal

 Kerja berpasangan

 Diskusi kelompok

 Mendengar/ menyaksikan

 Kerja kelompok
3. MENGATUR PAJANGAN
 Memanfaatkan tempat untuk pajangan
 Menciptakan lingkungan menarik

 Pekerjaan murid diupaya

 Belajar pada teman sejawat untuk menata pajangan

 Berdiskusi dengan siswa untuk memilih pajangan

 Memilih judul yang menarik

 Menjaga keseimbangan pajangan antara dua kelas

 Hindari memajang karya lebih lama

 Menggunakan bahan lokal


Kegiatan Belajar 2: Pengorganisasian Murid
A. KELOMPOK BELAJAR
Kelompok belajar adalah sekumpulan murid yang
terdiri dari beberapa orang misalnya 5-6 orang
murid yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan
belajar secara bersama dan dalam waktu yang
telah ditetapkan (dimodifikasi dari Karolyn J.
Snyder, 1986: 211).
Membentuk kelompok belajar, guru dapat menggerakkan kelompok belajar
menjadi kelompok aktif belajar.

1. Cara untuk membentuk kelompok belajar


a. Berdasarkan persamaan kemampuan

b. Berdasarkan kemampuan yang berbeda

c. Pengelompokan sosial

2. Cara merencanakan Kegiatan Kelompok Belajar


d. Menentukan cara murid bekerja sama

e. Menentukan program pelatihan bagi pengembangan

keterampilan bekerja sama


c. Memberi tugas yang dapat dihasilkan oleh kelompok
d. Meletakan dasar –dasarkerja secara teliti
e. Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievaluasi
2. Merencanakan Kegiatan Kelompok Belajar
Ada 5(lima) aspek dalam perencanaan yang harus
diperhatikan, yaitu:
• Menentukan bagaimana cara murid bekerja sama
• Menentukan program pelatihan bagi pengembangan
ketrampilan bekerja sama
• Memberikan tugas yang dapat dihasilkan oleh kelompok.
• Meletakkan dasar-dasar kerja secara mandiri.
• Memeutuskan bagaimana belajar bersama akan
dievaluasi.
3. Cara Meningkatkan Keterampilan Belajar Kelompok
Morris ( Cohen, 1996) memberikan ilustrasi tentang jenis
ketrampilan yang diperlukan sebagai panduan agar semua
murid aktif berpartisipasi. Oleh karena itu, murid hendaknya
diberikan penjelasan seperti berikut:
a. Setiap murid diharuskan mengemukakan gagasan
b. Setiap murid diberikan kesempatan untuk berbicara
c. Murid memperhatikan dan dapat menangkap gagasan atau
pendapat orang lain.
d. Menanyakan pada murid lainnya apakah mempunyai
gagasan.
e. Berikan alasan untuk setiap gagasan, dan diskusikan apabila
ada gagasan yang berbeda.
f. Mendorong murid-murid untuk bertanya.
B. BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN
SUMBER BELAJAR YANG ADA AGAR PARA MURID
BELAJAR MANDIRI

1. Bagaimana memanfaatkan Pusat Sumber Belajar


Pusat sumber belajar (PSB) adalah suatu cara yang baik
untuk memantapkan dan memperkaya belajar murid-
murid. Contoh memanfaatkan PSB adalah sebagai
berikut :
a. Mengembangkan ketrampilan atau konsep
b. Menempatkan semua hasil karya murid dimana murid-
murid lain dapat belajar dengan cara belajar mandiri.
c. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan
sehingga baik guru maupun murid dapat
menghabiskan waktunya untuk belajar di PSB.
2. Tutor Sebagai Organisator Kelas

Tutor ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu tutor sebaya,


tutor kakak, tutor tamu dari masyarakat, dan penjagan sekolah.
Sebelum program tutorial ada 5 hal yang peril diperhatikan ;
a. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
b. Menetapkan siapa yang akan ikut dalam tutorial
c. Menetapkan tempat dimana tutorial dilaksanakan
d. Penjadwalan tutorial.
e. Menentukan materi mana yang diberikan dalam tutorial.

Anda mungkin juga menyukai