Anda di halaman 1dari 17

Pusat Pertanggung

jawaban – Pusat
Pendapatan dan Biaya
Dari Kelompok 3 :

Christopher Regi Febrian


Fahmi Adam
-01-
Apa itu
Pusat Pertanggung
Jawaban?
Pusat Tanggung Jawab
Pusat tanggung jawab adalah suatu organisasi dibawah pempinan seorang manajer yang memiliki
tanggung jawab atas semua kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Secara keseluruhan perusahaan merupakan
pusat tanggung jawab, yang biasanya berkenaan dengan unit-unit yang ada di perusahaan. Menurut Rusu &
Voicu (2001) dalam Grigore, Nicolae et al (2010) Pusat pertanggungjawaban adalah seperangkat elemen yang
saling bergantung, yang mana secara bersma terorganisasi, mempunyai otonomi tingkat tinggi dalam
penggunaan dan optimalisasi sumber daya yang tersedia.

Perusahaan menanggulangi perlakuan campuran terhadap pusat tanggung jawab, menungkinkan mereka
untuk menjadi pusat laba untuk tujuan pajak, dan biaya atau pusatpendapatan untuk tujuan system pengendalian
manajemen (Cools and Slagmulder, 2009).

Menurut Grigore, Nicolae et al (2010), penggunaan pusat tanggung jawab memiliki peran sebagai berikut:

• Memfasilitasi pengendalian indicator keuangan oleh ahli anggaran yang mana tanpa perlu mengetahui
aspek teknologi.
• Memungkinkan identifikasi kontribusi setiap pusat tanggung jawab untuk mencapai keungtungan
organisasi.
-02-
Sifat
Pusat Pertanggung
Jawaban?
Sifat Pusat Tanggung Jawab

Input Pekerjaan Output


SDM yang Modal Barang atau Jasa
digunakan diukur
dari Biayanya
-03-
Terdapat hubungan
antara input dan
output?!
Hubungan input dan output beberapa ada
yang timbal balik dan langsung, misalnya bahan
baku menjadi bahan jadi. Untuk memastikan
optimalnya input dan output mnerupakan
tanggung jawab manajemen.

Pengendalian input disesuaikan dengn


spesifikasi, standard mutu, tepat waktu dan sesuai
dengan jumlah yang telah diminta. Dalam
sejumlah situasi, input tidak secara langsung dapat
dikaitkan dengan hasilnya, terdapat factor atau
biaya lain yang mempengaruhi output.

Hubungan antara Input


dan Output
-04-
Cara mengukurnya
bagaimana?
Mengukur Input dan Output

Input yang digunakan biasanya dinyatakan dalam satuan ukuran fisik, akan tetapi satuan tersebut
kemudian dikonversikan ke satuan nilai mata uang atau moneter. Nilai uang input terentu dihitung dengan
mengalikan kuantitas fisik dengan harga per satuan unitnya, hasil dari perhitungan ini kemudian disebut dengan
biaya. Biaya merupakan suatu ukuran moneter dari jumlah input atau sumberdaya yang digunakan oleh suatu
pusat tanggung jawab.

Di dalam SPM, satuan kuantitas (input) diterjemahkan ke satuan Moneter

( Kuantitas fisik x Harga per unit = Biaya )


-05-
Efisiensi
dan
Efektivitas
Efisiensi Efektivitas
rasio output terhadapinput ditentukan oleh hubungan
atau jumlah output per unit antara output yang dihasilkan
input. oleh suatu pusat tanggung
jawab dan tujuannya.
Peranan Laba

Tolak ukur atas


Ukuran Efisiensi
Efektivitas
-06-
Berapa jenis
Pusat Tanggung
Jawab?
Jenis Jenisnya

01 02
Pusat Pendapatan Pusat Biaya

03 04
Pusat Laba Pusat Investigasi
Jenis jenisnya ~

1. Pusat Pendapatan

- Output diukur secara moneter

- Tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk menaikkan input dan output

- Unit Pemasaran atau penjualan tetapi tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual serta
tidak bertanggung jawab atas harga pokok penjualan

2. Pusat Biaya

Pusat biaya adalah pusat pertanggung jawaban yang inputnya diukur secara moneter, namun outputnya
tidak :
- Pusat Biaya Teknik : Pusat biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai dapat diestimasi dengan
keandalan yang wajar
- Pusat Biaya Kebijakan : Pusat biaya yang jumlahnya tidak dapat diestimasi dengan tepat
Jenis jenisnya ~

- Input dan Outputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter

- Input dan Outputnya dapat diukur dalam bentuk fisik

- Jumlah optimum input yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu output yang dapat diukur

- Pengukuran kinerja berdasarkan efisiensi biaya

- Inputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter

- Outputnya diukur dalam bentuk fisi (Moneter)

- Jumlah optimum input yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu output tidak dapat diukur

- Pengukuran kinerja bukan berdasarkan efisiensi biaya tetapi capaian hasil


Thank
You ~

Anda mungkin juga menyukai