I
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS TA. 2018
(Perencanaan untuk Pelaksanaan RKM TA. 2019)
TA. 2018
2017
JAN-APRIL MEI-AGUST SEPT OKT-NOV
1. SOSIALISASI PENETAPAN
PENETAPAN DESA
KABUPATEN PENYUSUNAN EVALUASI
2. PEMINATAN SASARAN
RENCANA KERJA DAN
MASYARAKAT VERIFIKASI • MENTERI
3. PROPOSAL
(RKM) RKM
4. VERIFIKASI PUPR
PROPOSAL • BUPATI
ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4
Menjamin Penyediaan Sinergi Air Effektifitas
Ketahanan Infrastruktur Minum dan dan Effisiensi
Air Produktif Sanitasi Pendanaan
Platform Program Pamsimas
Ditjen Bangda,
1. Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan Ditjen PPMD,
Ditjen BPD,
kelembagaan daerah dan desa Ditjen CK
Komponen
Program 3. Penyediaan prasarana air minum dan sanitasi umum Ditjen CK
PAMSIMAS
4. Hibah Insentif Ditjen CK,
Ditjen PK
Pelaku:
1. K/L Pusat
2. Pemda
3. Donor
4. Swasta
5. dst
PAMSIMAS
Sumber Dana :
1. APBN
2.APBD
3. PHLN
4. CSR
5. dll
10/08/2016 6
Capaian Akses Air Minum Layak
2017 2019
2016 72,04% 100%
2015 71,14% Perkotaan
80,82%
Perdesaan
62,58%
Perkotaan
100%
Perdesaan
100%
Perdesaan
71,05%
Perkotaan
81,05% 60,72%
2014 Perkotaan
81,30%
Perdesaan
60,58%
Gap 27,96%
68,36%
Perkotaan Perdesaan
80,72% 56,09%
Sumber: BPS
Program Pamsimas – dari Waktu ke Waktu
• Meningkatkan jumlah
• Meningkatkan jumlah
warga miskin warga masyarakat • Meningkatkan jumlah
perdesaan dan berpendapatan rendah di warga masyarakat
pinggiran kota (peri- wilayah perdesaan dan kurang terlayani di
urban) yang dapat peri-urban yang dapat wilayah perdesaan dan
Tujuan mengakses fasilitas air Tujuan mengakses pelayanan air Tujuan peri-urban yang dapat
minum dan sanitasi minum dan sanitasi yang mengakses pelayanan
yang layak serta berkelanjutan, air minum dan sanitasi
mempraktekkan meningkatkan penerapan secara berkelanjutan
perilaku hidup bersih nilai dan perilaku hidup
dan sehat bersih dan sehat
6. Meningkatnya persentase alokasi anggaran 100% 73% 50% 37% 60% 60%
Pemda yang diperlukan untuk
pemeliharaan SAM dan sanitasi serta
perluasan pendekatan program untuk
pencapaian target MDGs
*Desa Baru: Pamsimas I: 6.800 Desa di 110 Kab; Pamsimas II: 5.400 di 220 Kab; Pamsimas
III: 15.000 Desa di 396 Kabupaten
Peran & Tugas Utama PPMU
(Bappeda, Dinas PU, Dinkes, Dinas PMD Provinsi)
TAHAP KEBERLANJUTAN
TAHAP PENYIAPAN PROGRAM TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN
PROGRAM
• Memastikan adanya alokasi • Memantau dan mengendalikan • Mengawal & mengendalikan
anggaran APBD melaui DIPDA penyusunan/ review dan proses peminatan, perencanaan
• Membuat rencana kerja tahunan pelaksanaan RAD AMPL, dan pelaksanaan program-
• Menyusun target KPI untuk pekerjaan fisik, penyaluran program keberlanjutan
Program Pamsimas tingkat bantuan langsung masyarakat Pamsimas (DAK, HKP, HAMP,
kabupaten (BLM) serta kegiatan CSR, Mikro Kredit, NGO)
• Bersama Pakem dan Satker pengembangan kapasitas • Melakukan sinkronisasi program
Kabupaten, melakukan evaluasi • Memberikan panduan dan Pamsimas dengan program air
terhadap RKM (Desa Baru dan arahan, serta pemantauan dan minum dan sanitasi
Desa Pasca) evaluasi kinerja tenaga lainnya,terkait penyediaan data
pendamping masyarakat dan informasi Pamsimas
• Memantau dan mengevaluasi • Pengelolaan pengaduan dan
kinerja tim DC dan TFM tindaklanjutnya
• Mengelola kinerja Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
untuk Pamsimas
• Melaporkan kemajuan
pelaksanaan program kepada
Satker PSPAM dan PPMU
Peran & Tugas PAKEM (Panitia Kemitraan)
(Bappeda, Dinas PU, Dinkes, Dinas PMD, PDAM, Asosiasi
SPAMS, LSM, Perguruan Tinggi)
1. Menyusun strategi pelaksanaan pemilihan desa untuk memastikan bahwa prosesnya dapat
berlangsung secara transparan dan akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan), antara lain :
a. Penyiapan substansi sosialisasi
b. Penyusunan kriteria pemilihan dan penilaian desa,
c. Alokasi program dan anggaran untuk disinkronkan dengan program pamsimas,
d. Strategi pendampingan desa dalam penyusunan proposal,
e. Jadwal pelaksanaan kegiatan
2. Melaksanakan kegiatan pemilihan desa secara tepat waktu
3. Memberikan usulan atau rekomendasi daftar desa calon sasaran dan daftar desa sasaran
kepada pokja ampl dengan mengutamakan prioritas, kebutuhan dan keberlanjutan;
4. Bersama dpmu dan satker pip kabupaten, melakukan evaluasi terhadap rkm (desa baru &
pasca), dengan mengkaji kesesuaian hasil perencanaan tingkat desa (rkm dan pjm proaksi)
terhadap proposal desa;
5. Mengelola pengaduan serta tindak lanjutnya untuk pemilihan desa
6. Melaporkan hasil dan keluaran pelaksanaan pemilihan tingkat desa kepala ketua pokja ampl
kabupaten
Peran Stakeholder dalam Siklus Pamsimas
PEMILIHAN DESA
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
KEBERLANJUTAN
Sosialisasi tingkat IMAS dan CLTS Penyaluran BLM Operasional dan pemeliharaan
kabupaten/kecamatan dan
desa Pembentukkan KKM, Satlak, Pelaksanaan konstruksi Pengembangan dan peningkatan
dan BP-SPAMS pelayanan air minum dan
Penyusunan proposal desa Pelatihan tingkat sanitasi
Penyusunan PJM ProAKSI dan masyarakat
Verifikasi proposal dan Rencana Kerja Masyarakat Penguatan perubahan perilaku
penetapan desa sasaran (RKM) Kegiatan promosi kesehatan (Stop BABS) dan CTPS
dan perubahan perilaku