Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Parlemen di

Indonesia
Abdul Quddus Salam
Sebelum Kemerdekaan

 Volksraad
 Masa perjuangan Kemerdekaan
 Dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
Masa Kolonial Hindia Belanda

Periode Volksraad –(Dewan Rakyat)


18 Mei 1918 Gubernur Jenderal Graaf van Limburg Stirum atas nama pemerintah
penjajah Belanda membentuk dan melantik Volksraad (Dewan Rakyat).
Keanggotaan Volksraad
 1918 - Ketua 1 orang (diangkat oleh Raja) Anggota 38 orang (20 orang dari
golongan Bumi Putra)
 1927 - Ketua 1 orang (diangkat oleh Raja) Anggota 55 orang (25 orang dari
golongan Bumi Putra)
 1930 - Ketua 1 orang (diangkat oleh Raja) Anggota 55 orang (25 orang dari
golongan Bumi Putra)
Gerakan Volksraad

 1935 - Kaum Nasionalis untuk mencapai cita-cita Indonesia Merdeka memalui


jalan Parlemen. Petisi Sutardjo pada Tahun 1935 yang berisi "permohonan
kepada Pemerintah Belanda agar diadakan pembicaraan bersama antara
Indonesia dan Belanda dalam suatu perundingan mengenai nasib Indonesia di
masa yang akan datang",
 1941 - Pada Awal perang Dunia II Anggota-anggota Volksraad mengusulkan
dibentuknya milisi pribumi untuk membantu Pemerintah menghadapi musuh
dari luar, usul ini juga ditolak.
 Tanggal 11 Januari 1942 Tentara Jepang di Indonesia, Volksraad secara
otomatis tidak diakui lagi.
Periode KNIP

29 Agustus 1945, dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat beranggotakan 137


orang. Komite Nasional Pusat ini diakui sebagai cikal bakal badan Legislatif di
Indonesia, dan tanggal pembentukan KNIP, diresmikan sebagai hari jadi DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA.
Ketua; Mr. Kasman Singodimedjo
No. Nama Periode
1 Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 29 Aug 1945 – 15 Feb 1950

2 DPR dan Senat Republik Indonesia Serikat (RIS)) 15 Feb 1950 – 16 Aug 1950

3 Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) 16 Aug 1950 – 26 Mar 1956

4 DPR hasil Pemilu Pertama 26 Mar 1956 – 22 Jul 1959

5 DPR setelah Dekrit Presiden 22 Jul 1959 – 26 Jun 1960

6 Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR) 26 Jun 1960 – 15 Nov 1965

7 DPR GR minus Partai Komunis Indonesia (PKI) 15 Nov 1965 – 19 Nov 1966

8 DPR GR Orde Baru 19 Nov 1966 – 28 Okt 1971

9 DPR hasil Pemilu ke-2 28 Okt 1971 – 1 Okt 1977

10 DPR hasil Pemilu ke-3 1 Okt 1977 – 1 Okt 1982

11 DPR hasil Pemilu ke-4 1 Okt 1982 – 1 Okt 1987

12 DPR hasil Pemilu ke-5 1 Okt 1987 – 1 Okt 1992

13 DPR hasil Pemilu ke-6 1 Okt 1992 – 1 Okt 1997

14 DPR hasil Pemilu ke-7 1 Okt 1997 – 1 Okt 1999

15 DPR hasil Pemilu ke-8 1 Okt 1999 – 1 Okt 2004

16 DPR hasil Pemilu ke-9 1 Okt 2004 – 1 Okt 2009

17 DPR hasil Pemilu ke-10 1 Okt 2009 – 1 Okt 2014

18 DPR hasil Pemilu ke-11 1 Okt 2014 – 1 Okt 2019


19 DPR hasil Pemilu ke-11 17 April 2019 - Sekarang

Anda mungkin juga menyukai